Di Pembukaan FACT Retreat, Wamen LHK Sampaikan Sikap Indonesia Terhadap Regulasi Uji Tuntas Uni Eropa

Thursday, 30 March 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Bagi Indonesia, regulasi uji tuntas Uni Eropa terhadap enam komoditas terutama produk kayu, telah mencampakkan usaha Indonesia dalam membangun Sistem Verifikasi Legalitas Kelestarian (SVLK) yang telah dilakukan sejak tahun 2001 dalam kerangka Forest Law Enforcement Governance and Trade (FLEGT). Hal ini disampaikan Wakil Menteri LHK Alue Dohong dalam kesempatan membuka Forest, Agriculture Commodities Trade (FACT) Retreat yang diadakan mulai tanggal 27 sampai dengan 30 Maret 2023 di London, Britania Raya.

Pada kesempatan pidato pembukaan, Wamen Alue Dohong menyampaikan pandangan Indonesia terhadap regulasi uji tuntas Uni Eropa, dan berharap FACT Dialogue dapat mendukung sikap Indonesia dalam mengantisipasi regulasi uji tuntas tersebut. Uni Eropa merupakan salah satu anggota FACT Dialogue.

Kemudian, Wamen Alue Dohong menyampaikan bahwa FACT Retreat dapat menjadi ajang evaluasi perjalanan FACT Dialogue dari COP 26 tahun 2021 sampai sekarang dan memformulasikan strategi implementasi peta jalan FACT Dialogue ke depan.

“Hal yang utama perlu dibicarakan dalam FACT Retreat ini adalah permasalahan perdagangan komoditas kehutanan, perkebunan dan pertanian yang dihadapi oleh negara anggota saat ini, dan implementasi nyata dari pelaksanaan peta jalan FACT Dialogue yang telah disepakati bersama,” katanya.

Wamen Alue Dohong juga menyampaikan bahwa FACT Dialogue jangan hanya menjadi ‘talk platform’ namun perlu lebih memperhatikan implementasi penyelesaian permasalahan non-tariff barriers.

FACT Dialogue adalah sebuah forum dialog 28 negara yang terdiri dari kelompok negara produsen dan kelompok negara konsumen yang memiliki tujuan untuk menyepakati prinsip-prinsip tindakan kolaboratif, peta jalan bersama tentang penggunaan lahan berkelanjutan dan perdagangan internasional dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi hutan sambil mempromosikan pembangunan dan perdagangan.

Dalam rangkaian pelaksanaannya, FACT Dialogue fokus pada empat Working Group (WG), yaitu Trade and Market Development, Smallholder Support, Transparency and Traceability, dan Research and Innovation. Indonesia menjadi Co-chair FACT Dialogue sejak COP-26 UNFCCC di Glasgow, Inggris, dan melaksanakan komitmen tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menko Perekonomian Nomor 113 tahun 2021 tentang susunan keanggotaan partisipasi Indonesia sebagai ketua bersama (co-chair).

See also  Ajang UKM Festival 2021 Dorong Terciptanya UMKM PLUT Go Digital Dan Go Global

Dalam FACT Retreat yang diadakan oleh Pemerintah Inggris, Indonesia berperan aktif dalam diskusi menghimpun keterlibatan berbagai pihak dalam mendukung inisiatif dan inovasi yang berkembang dalam forum dialog. Delegasi Indonesia memandang perlunya diskusi yang implementatif dan dialog tidak hanya diskusi konsep tanpa implementasi.

Indonesia telah memiliki pengalaman secara advance dalam hal perkembangan konsep dan implementasi keberlanjutan sumber daya alam seperti People Business Credit (KUR), Good Agriculture Practice (GAP), Sistem Verifikasi Legalitas dan Kelestarian (SVLK), Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), dan Sustainable Coffee Platform of Indonesia. Berkenaan dengan hal tersebut, Indonesia menekankan perlu adanya knowledge sharing dalam FACT Dialogue. Indonesia juga memastikan bahwa FACT sebagai forum dialog membahas resources mobilisation untuk mengimplementasikan peta jalan melalui enam pilar yang dibahas.

Berita Terkait

Mendes PDT Panen Melon di Desa Sambilawang Dan Harap Jadi Produk Unggulan
Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT
Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024
Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam
Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut
BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global
Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP
Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang

Berita Terkait

Monday, 25 November 2024 - 10:44 WIB

Mendes PDT Panen Melon di Desa Sambilawang Dan Harap Jadi Produk Unggulan

Sunday, 24 November 2024 - 22:28 WIB

Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT

Sunday, 24 November 2024 - 17:07 WIB

Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024

Sunday, 24 November 2024 - 11:15 WIB

Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam

Sunday, 24 November 2024 - 11:13 WIB

Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut

Berita Terbaru

Berita Utama

Mentan Ajak Pemuda Wanam Bertani Modern Agar Kian Sejahtera

Monday, 25 Nov 2024 - 12:55 WIB

Berita Utama

Mardani Kupas Aglomerasi Jakarta di UPN Veteran

Monday, 25 Nov 2024 - 12:45 WIB