DAELPOS.com – Realisasi pembayaran subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2019 hingga 15 Oktober 2019 sebesar Rp7,55 triliun. Jumlah tersebut mencapai 63,03 persen dari target subsidi senilai Rp11,98 triliun.
Hal itu disampaikan Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Yuana Sutyowati pada acara Forum Koordinasi Pemantapan Pelaksanaan Pembayaran Subsidi Bunga/Margin KUR 2019, di Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Menurut Yuana, pemerintah terus menunjukkan keberpihakan kepada UMKM untuk meningkatkan akses pada sumber pembiayaan. Untuk mendukung pelaksanaan program KUR, pemerintah memberikan subsidi bunga KUR.
“Subsidi untuk KUR Mikro sebesar 10,5 persen, KUR Kecil 5,5 persen, dan KUR Penempatan TKI 14 persen,” jelas Yuana yang juga sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Subsidi Bunga KUR.
Yuana menambahkan, KPA melakukan verifikasi pembayaran subsidi bunga KUR atas tagihan yang diajukan penyalur KUR berdasarkan data yang terdapat dalam Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) yang dikembangkan Kementerian Keuangan.
Adapun realisasi penyaluran KUR 2019 sampai dengan 31 Agustus 2019 sebesar Rp102,021 triliun yang telah disalurkan kepada 3,6 juta debitur. Target penyaluran KUR 2019 adalah Rp 140 triliun naik dari tahun 2018 Rp123,8 triliun.
Rinciannya, untuk KUR Mikro sebesar Rp62,51 triliun (3.340.324 debitur), KUR Kecil Rp38,89 triliun (254.905 debitur), dan KUR Penempatan TKI Rp602,972 juta (34.366 debitur).
Dalam upaya percepatan realisasi penyaluran KUR, pemerintah melakukan berbagai upaya, diantaranya mengikutsertakan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) dan koperasi sebagai penyalur KUR. Pemerintah berkomitmen untuk mendorong koperasi simpan pinjam sebagai penyalur KUR. Sampai saat ini koperasi yang telah menjadi penyalur KUR sebanyak tiga koperasi, yaitu Kospin Jasa (Pekalongan, Jawa Tengah), Kopdit Obor Mas (Maumere, NTT), dan KSP Guna Prima Dana (Bali).
Dalam kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan addendum PKP antara Deputi Bidang Pembiayaan selaku KPA Subsidi/Margin KUR dengan 34 pimpinan penyalur KUR. Yaitu, Bank BRI, Mandiri, BNI, BTN, BCA, Bukopin, Maybank Indonesia, Bank Sinarmas, Bank Permata, BTPN, OCBC NISP, Bank Artha Graha, BRI Syariah, BRI Agroniaga, Bank CTBC, BPD Bali, BPD Kalbar, BPD NTT, BPD DIY, BPD Sulselbar, BPD Sumut, BPD Sumbar, BPD Sumsel Babel, BPD BJB, BPD Kalsel, BPD Riau Kepri, BPD Lampung, BPD Papua, BPD Bengkulu, BPD Kalteng, BPD Jambi, BPD Jateng, Kospin Jasa, dan Kopdit Obor Mas.
Program Prioritas
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir menegaskan bahwa pemerintahan Presiden Jokowi periode kedua menjadikan pengembangan UMKM sebagai program prioritas. “Pemerintah akan berlari cepat dalam pengembangan SDM UMKM dan manajemen usahanya. Termasuk dalam mendapatkan akses pembiayaan, yang salah satunya adalah KUR,” kata Iskandar.
Menurut Iskandar, tujuan KUR adalah untuk mengentaskan kemiskinan dan pemerataan ekonomi. Salah satunya, dengan memudahkan akses pembiayaan.
“Dampak KUR sangat luar biasa. Ada seorang ibu di Wageya, Papua, hanya dengan KUR Rp5 juta, dia mampu mengembangkan usahanya dan mampu menyekolahkan anak-anaknya hingga bangku kuliah di Sulawesi. Banyak lagi keberhasilan KUR di Indonesia,” ungkap Iskandar.
Dengan bunga 7 persen, lanjut Iskandar, banyak usaha mikro terbantu untuk berkembang. Oleh karena itu, KUR akan terus menjadi ujung tombak dan andalan bagi pemerintahan Jokowi periode kedua. Ke depan, 60% penyaluran KUR akan lebih difokuskan ke sektor produktif. (DAE)





![[11.40, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Siaran Pers No 7/XII/2025/PLNNP/BidCom
PLN Nusantara Power Salurkan Bantuan Bertahap untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat
Jakarta, 11 Desember 2025 – PLN Nusantara Power (PLN NP) terus menyalurkan bantuan kemanusiaan secara bertahap bagi masyarakat terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat. Penyaluran dilakukan melalui jalur darat dan udara, disesuaikan dengan kondisi akses yang dinamis di lapangan.
Pada tahap awal penanganan, PLN NP memanfaatkan jalur udara untuk mempercepat distribusi bantuan mendesak, termasuk perangkat komunikasi darurat dan logistik prioritas. Seiring membaiknya akses darat, penyaluran dilanjutkan dengan intensifikasi distribusi melalui jalur darat bekerja sama dengan berbagai pihak di lokasi bencana.
Bantuan ini merupakan wujud kepedulian PLN NP Group, yang melibatkan anak usaha, perusahaan afiliasi, YBM PLN, PLN setempat, BPBD, hingga berbagai organisasi sosial yang memiliki pengalaman dalam penyaluran bantuan. Selain melalui program CSR dan LAZIS PLN NP, dukungan juga datang dari donasi karyawan yang dihimpun melalui Serikat Pekerja, PIKK, dan unit-unit PLN NP di seluruh Indonesia.
Hingga10 Desember 2025, bantuan PLN NP telah menjangkau lebih dari 18.000 penerima manfaat, yang tersebar di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Jumlah ini akan terus meningkat seiring penyaluran lanjutan yang diproyeksikan menjangkau lebih dari 50.000 penerima manfaat.
Bantuan mencakup kebutuhan dasar seperti bahan makanan, air minum, obat-obatan, pakaian, popok, dan perlengkapan lainnya yang menjadi prioritas masyarakat terdampak. PLN NP juga menyediakan dukungan pendukung seperti sarana komunikasi, genset, perahu karet, BBM, ambulans, serta posko kesehatan lengkap dengan tenaga medis. Ke depan, PLN NP merencanakan dukungan tambahan berupa pemulihan fasilitas umum setelah kondisi mulai stabil.
Dalam proses penanganan awal, Direksi PLN NP turut hadir di lapangan. Direktur Pembangkit Gas PLN NP, Komang Parmita, melakukan peninjauan langsung ke unit-unit terdampak untuk memastikan keselamatan karyawan, memberikan penguatan moril, serta menyusun langkah percepatan pemulihan pasokan listrik bagi masyarakat. Kehadiran Direksi ini sekaligus memastikan proses pemulihan berjalan sesuai prioritas dan kebutuhan di lapangan.
Seiring dengan itu, tim tanggap darurat PLN NP dari Kantor Pusat dan unit-unit sekitar terus melakukan inventarisasi kebutuhan, pemantauan kondisi operasional, dan percepatan pemulihan pembangkit yang terdampak bencana. Beberapa pembangkit yang sempat berhenti beroperasi kini mulai pulih dan kembali memasok listrik ke sistem kelistrikan PLN.
Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah, menegaskan komitmen perusahaan dalam membantu masyarakat di wilayah terdampak.
“Kami memastikan setiap bantuan tersalurkan dengan baik dan mendukung percepatan pemulihan di seluruh wilayah yang terdampak. Kolaborasi seluruh pihak sangat penting agar proses pemulihan berjalan optimal, baik bagi masyarakat maupun sistem kelistrikan,” ujarnya.
PLN NP akan terus memantau perkembangan kondisi dan memastikan proses penyaluran bantuan dilakukan secara berkelanjutan melalui koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait.(*)
Narahubung:
Harry Purnomo
Vice President Corporate Communication & CSR
PT PLN Nusantara Power
Telp. 031 8283180
Sekilas Tentang PT PLN Nusantara Power
PT PLN Nusantara Power adalah Subholding dari PT PLN (Persero) yang senantiasa mengabdikan diri untuk bangsa dan negara Indonesia, serta mendorong perkembangan perekonomian nasional dengan menyediakan energi listrik yang bermutu tinggi, andal, dan ramah lingkungan. PT PLN Nusantara Power telah mengelola pembangkit di seluruh Indonesia dengan total kapasitas sebesar 18.573 MW. Dengan visi menjadi Perusahaan Pembangkitan yang…
[11.41, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Kerusakan yang terjadi di sekitar area PLN NP UP Panda akibat bencana banjir dan tanah longsor di Sumatra Utara.
[11.41, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN Nusantara Power Komang Parmita (tengah berompi biru) mengunjungi karyawan PLN NP UP Pandan dan keluarganya yang terkena dampak bencana. Kehadirannya untuk memastikan keselamatan karyawan, memberikan dukungan moril, serta menyusun langkah strategis guna percepatan pemulihan listrik bagi masyarakat.
[11.41, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Proses memuat bantuan ke dalam pesawat yang dicarter PLN Nusantara Power untuk mengangkut kebutuhan bagi warga di sekitar Unit PLN NP terdampak bencara banjir dan tanah longsor yang masih sulit dijangkau dengan perjalanan darat.](https://daelpos.com/wp-content/uploads/2025/12/WhatsApp-Image-2025-12-11-at-11.41.48-1-225x129.jpeg)


