Presiden Jokowi Marah Tol Laut Di Kuasai Swasta

Friday, 1 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Presiden Joko Widodo  menggelar rapat terbatas dengan jajaran Kabinet Indonesia Maju dengan topik Penyampaian Program dan Kegiatan di Bidang Kemaritiman dan Investasi, di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu, 30 Oktober 2019.

Jokowi mengungkapkan kejengkelannya lantaran proyek tol laut yang justru dikuasai oleh sektor swasta nasional. “Tapi akhir-akhir ini rute-rute yang ada itu barangnya dikuasai oleh swasta tertentu, saya belum dapat ini swastanya siapa, sehingga harga barang itu ditentukan oleh perusahaan ini,” sambungnya.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui adanya fenomena tersebut. Namun, Budi Karya mengaku tak mampu bekerja sendiri untuk mengawasi penyelenggaraan tol laut. Ia butuh dukungan pemda, karena laporan monopoli tol laut terungkap gegara laporan bupati di daerah.

“Saya juga minta Pemda juga memberikan support kepada ini, enggak mungkin kami awasi tempat-tempat jauh kalau tidak dapat dukungan,” ujar Budi Karya ketika ditemui di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (31/10/2019).

“Semua ini berawal dari adanya laporan kepala daerah secara langsung ke Jokowi. Kemarin Bupati ada yang komplain ke Presiden karena mereka tidak bisa dapatkan harga tol laut dan harga barang seperti yang seperti dulu lagi. Penguasaan yang mengarah pada monopoli ini terjadi terutama di wilayah Maluku. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memang sudah mensinyalir adanya penguasaan barang secara berlebihan. ” imbuhnya.
(PRY)

See also  Atasi Perubahan Iklim Dunia, Penggunaan EBT Dinilai Penting

Berita Terkait

BKSAP: Asia perlu fokus siapkan tenaga kerja energi hijau
Mendes Yandri Pastikan Siap Kolaborasi dengan Parlemen Tiongkok
PLN Mobile Gelegar Musik Prambanan 2024 Sukses Digelar, 15 Ribu Penonton Padati Candi Prambanan
OJK Gelar Apresiasi Media Massa 2024
Krakatau Steel Raih Kesepakatan Penjualan Hingga 38.500 Ton per Bulan
Cegah Insiden Bencana, Industri Kimia Wajib Susun Dokumen Keselamatan
Mendes Yandri Kunjungi Desa Berkolaborasi Dengan Sejumlah Perusahaan di Kutai Timur
Siap-Siap! PLN Mobile Gelegar Musik Prambanan 2024

Berita Terkait

Tuesday, 10 December 2024 - 07:51 WIB

BKSAP: Asia perlu fokus siapkan tenaga kerja energi hijau

Monday, 9 December 2024 - 17:18 WIB

Mendes Yandri Pastikan Siap Kolaborasi dengan Parlemen Tiongkok

Monday, 9 December 2024 - 09:27 WIB

PLN Mobile Gelegar Musik Prambanan 2024 Sukses Digelar, 15 Ribu Penonton Padati Candi Prambanan

Sunday, 8 December 2024 - 18:31 WIB

OJK Gelar Apresiasi Media Massa 2024

Sunday, 8 December 2024 - 17:02 WIB

Krakatau Steel Raih Kesepakatan Penjualan Hingga 38.500 Ton per Bulan

Berita Terbaru

foto Ist

Berita Utama

BKSAP: Asia perlu fokus siapkan tenaga kerja energi hijau

Tuesday, 10 Dec 2024 - 07:51 WIB