Haris Azhar Soal Dewi Tanjung: Orang Ini Tidak Punya Profesional Standing

Saturday, 9 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com –  Novel Baswedan dilaporkan ke polisi dengan tuduhan rekayasa penyiraman air keras. Pelapornya adalah politikus PDIP Dewi Tanjung. Peristiwa ini memantik respon dari Direktur Kantor Hukum dan HAM Lokataru Fondation, Haris Azhar.

Haris pun mempertanyakan kapasitas Dewi Tanjung. Haris menyebut Dewi Tanjung tidak punya profesional standing.

“Sebetulnya orang ini ahli medis bukan, lalu tetangganya atau pengurus lingkungan yang tahu soal lokasi juga bukan, dia ahli IT atau jurnalis juga bukan. Jadi sebetulnya orang ini tidak punya profesional standing,” ujar Haris di kawasan Kuningan, Jakarta Barat, lansir Akurat.co, Sabtu (9/11/2019).

Menurut Haris, politikus PDIP itu hanya menebar sensasi kepada publik. Akan tetapi, dengan tindakannya tersebut seperti mengingatkan kembali memori masyarakat terhadap kasus Novel.

“Jadi memang boleh dibilang mengisi satu kabel kebisingan aja di ruang publik kita. Tapi sisi positifnya bagus juga ya ada orang kayak begini makin menunjukan dan mengingatkan publik,” jelasnya.

Sebab, sebagain besar masyarakat memberikan perhatian lebih dan rasa empati terhadap Novel sebagai korban penyiraman air keras. Serta mencerminkan kegagalan penegak hukum mengungkap kasus itu.

“Sebetulnya publik itu punya empati yang cukup tinggi terhadap Novel, dengan munculnya orang seperti ini makin menunjukan bahwa pepesan kosong disekitar istana dan juga penegak hukum makin terasa,” cetus mantan Koordinator KontaS itu. (Red-Lapan6online.com)

See also  Gelombang II Membaik, Menag Apresiasi Pemerintah Arab Saudi

Berita Terkait

BKSAP: Asia perlu fokus siapkan tenaga kerja energi hijau
Mendes Yandri Pastikan Siap Kolaborasi dengan Parlemen Tiongkok
PLN Mobile Gelegar Musik Prambanan 2024 Sukses Digelar, 15 Ribu Penonton Padati Candi Prambanan
OJK Gelar Apresiasi Media Massa 2024
Krakatau Steel Raih Kesepakatan Penjualan Hingga 38.500 Ton per Bulan
Cegah Insiden Bencana, Industri Kimia Wajib Susun Dokumen Keselamatan
Mendes Yandri Kunjungi Desa Berkolaborasi Dengan Sejumlah Perusahaan di Kutai Timur
Siap-Siap! PLN Mobile Gelegar Musik Prambanan 2024

Berita Terkait

Tuesday, 10 December 2024 - 07:51 WIB

BKSAP: Asia perlu fokus siapkan tenaga kerja energi hijau

Monday, 9 December 2024 - 17:18 WIB

Mendes Yandri Pastikan Siap Kolaborasi dengan Parlemen Tiongkok

Monday, 9 December 2024 - 09:27 WIB

PLN Mobile Gelegar Musik Prambanan 2024 Sukses Digelar, 15 Ribu Penonton Padati Candi Prambanan

Sunday, 8 December 2024 - 18:31 WIB

OJK Gelar Apresiasi Media Massa 2024

Sunday, 8 December 2024 - 17:02 WIB

Krakatau Steel Raih Kesepakatan Penjualan Hingga 38.500 Ton per Bulan

Berita Terbaru

foto Ist

Berita Utama

BKSAP: Asia perlu fokus siapkan tenaga kerja energi hijau

Tuesday, 10 Dec 2024 - 07:51 WIB