NasDem Bersahabat dengan Semua Anak Bangsa

0
6

DAELPOS.com – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menginstruksikan kepada seluruh Kader NasDem, untuk melepaskan ego dan kepentingan yang merusak Bangsa dan Negara Indonesia.

“Tidak ada artinya kita dengan segala rasa gegap gempita dari kelompok partai politik, kalau hanya terbatas bagi kepentingan institusi partai politik. Saya ingatkan Partai NasDem bukan tipe partai politik seperti itu,  karena kita adalah yang mengenal diri kita. Dengan niat baik, kejujuran hati kita, Indonesia di atas kepentingan apapun termasuk kepentingan partai ini sendiri,” tegas Surya Paloh dalam sambutan ketika membuka Kongres II Partai NasDem,  di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (8/11) malam.

Di depan sekitar 8.000 peserta kongres, Surya Paloh mengatakan sebagai pimpinan partai politik dia menggariskan komunikasi politik yang dipilih NasDem adalah yang bersifat cair dan bersahabat. Pilihan itu dilakukan karena Surya menyadari pengaruh partai politik yang sangat strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Partai politik, membawa tekanan yang begitu strategis dalam kehidupan sistem demokrasi kita. Tidak hanya persiapan menghadapi pemilu ke pemilu, tetapi yang tidak kalah penting adalah misi utama untuk melakukan proses pendidikan politik yang berkelanjutan dari waktu ke waktu tanpa henti,” kata Surya.

Oleh karena itu, pria kelahiran Aceh tersebut mempertegas sikap politik Partai NasDem dengan intuisi perjuangan.  “Sikap politik intuisi perjuangan partai ini adalah bagaimana seluruh potensi kemampuan yang dimiliki anak negeri, tanpa melihat latar belakang perbedaan suku dan agama, adalah saudara kita sebangsa dan se Tanah Air,” tegasnya.

Maka Surya Paloh menginginkan, momentum Kongres II Partai NasDem tersebut menjadi sarana bagi seluruh kader untuk memperbaiki sikap dan perilaku politik.

“Inilah momentum kita. Pada Kongres II ini, kepada para kader Partai NasDem dari seluruh Tanah Air, saya menginstruksikan, untuk menunjukan kepeloporan saudara-saudara agar rendah hati, mau mendengar, mau menerima kritik, hormati kritik dan saling merangkul,” pungkasnya. (RED)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here