Kembali Normal Pasca Gempa, Listrik Maluku Utara dan Sulawesi Utara Terus Dipantau

Saturday, 16 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus melakukan pemantauan terhadap pasokan listrik di Maluku Utara dan Sulawesi Utara pasca diguncang gempa bumi berkekuatan 7.4 Skala Richter Kamis (14/11) malam.

“Kemarin, sehari setelah gempa, PLN melaporkan kondisi ketenagalistrikan kedua wilayah tersebut normal. Kita (Kementerian ESDM) melalui Ditjen Ketenagalistrikan terus memantau wilayah Maluku Utara dan Sulawesi Utara agar listrik disana tetap aman,” kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi di Jakarta, Sabtu (16/11/2019).

Agung menambahkan bahwa saat terjadi gempa terutama di wilayah Sulawesi Utara ada beberapa fasilitas listrik mengalami gangguan. Namun hal ini cepat ditanggapi oleh PLN sehingga kerusakan sudah dapat diatasi dan saat ini masyarakat sudah bisa menikmati listrik seperti biasa.

Wilayah Maluku Utara yang wilayahnya paling dekat dengan titik gempa adalah Pulau Batang Dua. Meski demikian, kondisi kelistrikan di wilayah tersebut masih aman. Seperti yang dilaporkan PLN, Pulau Batang Dua memiliki daya mampu sebesar 110 kW dengan beban puncak sebesar 98kW.

Serta untuk di wilayah Ternate-Tidore secara keseluruhan, pasokan listrik untuk masyarakat juga dilaporkan aman. Wilayah ini memiliki daya mampu sebesar 52 MW dengan beban puncak sebesar 40,8 MW.

Selain itu, PLN juga telah melaporkan kondisi listrik di Jailolo, Kabulaten Halmahera, Maluku Utara juga dipastikan aman. Jailolo memiliki daya mampu sebesar 3,86 MW dan beban puncak sebesar 3,78 MW.

Kelistrikan aman juga terpantau di wilayah Tobelo dan Daruba (Pulau Morotai). Untuk sistem kelistrikan di Tobelo daya mampunya sebesar 10,7 MW dan beban puncak sebesar 8 MW. Di wilayah Daruba saat ini daya mampu sebesar 3,4 MW dengan beban puncak sebesar 2,1 MW.

See also  Ciptakan Inovasi, Kemenperin Pacu Kapasitas IKM Olahan Kopi di Kalsel

Meski terpantu aman, Agung menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan apabila ada gangguan kelistrikan kepada kantor dan unit pelayanan PLN terdekat. “Kita berharap semua masyarakat dapat tetap aman dan aktivitas kembali normal tanpa gangguan,” ungkap Agung. (RED)

Berita Terkait

Program Makan Bergizi Gratis, Kementerian PU Siapkan Pembangunan SPPG di Aceh, Sumut dan Sumbar
Magang Nasional Batch 3 Dibuka! Targetkan 25 Ribu Peserta
Dukung Pemulihan Bencana Aceh, PLN Icon Plus Sediakan Internet dan Listrik Gratis
Kementerian PU Gerak Cepat Pulihkan Konektivitas Aceh Pascabencana
Kemendes, Kemendagri dan Kemenkeu Sepakati Melengkapi Aturan PMK Nomor 81 Tahun 2025
Optimalkan Program MBG, Pemerintah Perkuat Tata Kelola BGN
Tinjau Posko Bencana di Aceh, Menteri Bahlil Pastikan Bantuan dan Dukungan PLN Berjalan Optimal
80 Tahun Bakti Kementerian PU: Paparan Setahun Pembangunan Infrastruktur

Berita Terkait

Friday, 5 December 2025 - 00:23 WIB

Program Makan Bergizi Gratis, Kementerian PU Siapkan Pembangunan SPPG di Aceh, Sumut dan Sumbar

Thursday, 4 December 2025 - 19:04 WIB

Magang Nasional Batch 3 Dibuka! Targetkan 25 Ribu Peserta

Thursday, 4 December 2025 - 18:35 WIB

Dukung Pemulihan Bencana Aceh, PLN Icon Plus Sediakan Internet dan Listrik Gratis

Thursday, 4 December 2025 - 16:01 WIB

Kementerian PU Gerak Cepat Pulihkan Konektivitas Aceh Pascabencana

Thursday, 4 December 2025 - 15:49 WIB

Kemendes, Kemendagri dan Kemenkeu Sepakati Melengkapi Aturan PMK Nomor 81 Tahun 2025

Berita Terbaru