Bendungan Multifungsi Sindangheula Rampung dan Mulai Diisi

Tuesday, 26 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan pengisian (impounding) Bendungan Sindangheula yang berada di Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Bendungan berkapasitas 9,26 juta m3 tersebut merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan air baku untuk domestik dan industri di Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Kota Cilegon dengan menyuplai air baku sebesar 800 liter/detik.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan selain untuk memenuhi kebutuhan air baku, keberadaan Bendungan Sindangheula perlu dimanfaatkan sebagai destinasi pariwisata air di Banten.

“Saya kira nanti Bendungan Sindangheula akan menjadi area wisata karena dekat sekali dengan Kota Serang. Mudah-mudahan dengan adanya tol dari Serang ke Panimbang pasti akan lebih mudah dijangkau,” kata Menteri Basuki.

Dengan telah selesainya konstruksi Bendungan Sindangheula, secara resmi pada Senin (25/11/2019) mulai dilakukan pengisian air atau impounding oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air Kementerian PUPR Hari Suprayogi.

Dalam sambutannya, Hari Suprayogi berpesan untuk pemanfaatan bendungan sebagai destinasi pariwisata air sebaiknya diarahkan ke daerah genangan di kawasan hilir. Hal itu dikarenakan kawasan inti bendungan bukan merupakan tempat yang bisa diakses banyak orang.

“Agar dibuatkan desain zona mana saja yang menjadi daerah genangan untuk rekreasi, kalau perlu nanti dibangun akses routenya. Masalah kualitas air juga perlu dijaga, daerah hulu terlihat masih hijau juga harus dijaga, dan sampaikan ke Kabupaten Serang untuk mengeluarkan aturan jangan perbolehkan ada perikanan karamba di bendungan,” kata Hari.

Menurut Hari, pembangunan bendungan tersebut sebenarnya telah diselesaikan selama tiga tahun dari akhir 2015 hingga akhir 2018 karena penyediaan lahan yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Banten dengan total pembebasan lahan 154,60 hektar.

See also  Kementerian PUPR Bangun Gedung Laboratorium Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Surabaya Sebagai Penunjang Kegiatan Belajar dan Pembinaan Atlet

Dalam proses pembangunannya, dibangun saluran pengelak berupa konduit sepanjang 204 meter, dengan dimensi lebar 3,5 meter dan tinggi 3,5 meter berbentuk tapal kuda. Pengalihan aliran dari Sungai Cibanten sebagai sumber air bendungan dikerjakan pada Juli 2017. Galian pondasi bendungan dimulai pada Agustus 2017, dilanjutkan
dengan pekerjaan timbunan yang selesai pada Desember

  1. “Bendungan ini sebetulnya dari Desember 2018 sudah 98%, sudah hampir mendekati 100%. Tapi karena di lahan genangannya itu masih ada permasalahan yang terpaksa harus kita selesaikan, kita menunggu 1 tahun, padahal tidak banyak. Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemprov Banten yang
    telah mendukung dan memfasilitasi seluruh kegiatan penyediaan tanah,” tutur Hari.

Konstruksi bendungan dikerjakan oleh PT PP dan PT Hutama Karya (Persero) dengan total biaya sebesar Rp 458 miliar. Bendungan multifungsi yang memiliki luas genangan sebesar 115 hektar ini bermanfaat besar bagi masyarakat di Kabupaten Serang maupun Kota Serang untuk irigasi di Daerah Irigasi Cibanten seluas 1.289 hektar, pengendalian banjir daerah hilir Kabupaten Serang dan Kota Serang sebesar 50,00 m3/detik, dan tenaga pembangkit listrik 0,4 megawatt.

“Saat ini waktu yang tepat untuk pegisian air karena menurut BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) sudah memasuki musim hujan. Diharapkan dalam waktu sekitar 4 bulan atau awal 2020 sudah terpenuhi air sesuai kapasitas tampungnya dan segera beroperasi. Tapi pesan saya juga harus segera diselesaikan OP-nya (operasional dan pemeliharaan), ” ujar Hari.

Dukung Ketahanan Pangan Provinsi Banten

Bendungan Sindangheula merupakan salah satu dari 49 bendungan baru yang dibangun Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian Ditjen Sumber Daya Air dalam periode 2015-2019 sebagai upaya mewujudkan ketahanan air dan kedaulatan pangan di Provinsi Banten. Selain itu Bendungan Sindangheula, Kementerian PUPR juga membangun Bendungan Karian dengan target selesai tahun 2021 dan ada 2 bendungan lain yang masuk readines criteria untuk diusulkan yakni Bendungan Pasir Kopo di Kabupaten Lebak dan Bendungan Cidanau di Kabupaten Serang.

See also  Komisi IV DPR RI Apresiasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan Serap Tenaga Kerja di Jawa 1,38 Juta Hari Orang Kerja (HOK)

Pembangunan bendungan di Provinsi Banten ditargetkan dengan total volume sebesar 522,60 juta m3 yang diharapkan dapat memiliki manfaat untuk pemenuhan kebutuhan air bersih dan penyediaan air baku sebesar 15,04 m3/detik, irigasi sebesar 44.000 hektar, reduksi banjir sebesar 1.164,22 m3/detik dan potensi pembangkit listrik sebesar 22,20 MW.(PRY)

Berita Terkait

DPD RI Sahkan Beberapa RUU dan Laporan Kinerja Alat Kelengkapan pada Sidang Paripurna Kelima Belas
Ke Maluku Utara, Wamen Viva Yoga, Merealisasikan Asta Cita Presiden Prabowo untuk Membangun Kawasan Transmigrasi
Tutup Raker, Ini Pesan Mendes dan Wamendes
Apresiasi Penguatan LPKS, LaNyalla: Jatim Mampu Turunkan Pengangguran Terbuka
Dukung Layanan Administrasi Pemerintah, Kementerian PANRB-PERURI Lakukan Perjanjian Penugasan
Kolaborasi Jadi Kunci Menuju Pemerintah Digital Berorientasi Kepuasan Pengguna
Mendes Yandri Ajak Muhammadiyah Bina Desa Sukseskan Kopdes Merah Putih
Menciptakan Kesejahteraan Rakyat, Wamen Viva Yoga Ingin Bambu Dibudidayakan di Kawasan Transmigrasi

Berita Terkait

Thursday, 17 July 2025 - 17:04 WIB

DPD RI Sahkan Beberapa RUU dan Laporan Kinerja Alat Kelengkapan pada Sidang Paripurna Kelima Belas

Wednesday, 16 July 2025 - 22:47 WIB

Ke Maluku Utara, Wamen Viva Yoga, Merealisasikan Asta Cita Presiden Prabowo untuk Membangun Kawasan Transmigrasi

Tuesday, 15 July 2025 - 21:33 WIB

Tutup Raker, Ini Pesan Mendes dan Wamendes

Tuesday, 15 July 2025 - 21:19 WIB

Apresiasi Penguatan LPKS, LaNyalla: Jatim Mampu Turunkan Pengangguran Terbuka

Tuesday, 15 July 2025 - 07:31 WIB

Dukung Layanan Administrasi Pemerintah, Kementerian PANRB-PERURI Lakukan Perjanjian Penugasan

Berita Terbaru

Megapolitan

Mulai 20 Juli 2025: Revitalisasi JPO Otista, Lalin Berubah

Thursday, 17 Jul 2025 - 18:27 WIB