DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai pembangunan rehabilitasi dan rekonstruksi ruas Jalan Nasional Tompe – Palu – Surumana dan ruas Jalan Non Nasional Palupi – Simoro – Kalawara – Palolo serta akses jalan ke lokasi Hunian Tetap (Huntap). Dimulainya rehabilitasi dan rekonstruksi ruas jalan tersebut ditandai dengan penghamparan aspal yang disaksikan oleh Wakil Menteri (Wamen) PUPR John Wempi Wetipo dan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola pada Minggu (24/11/2019).
Wamen PUPR John Wempi Wetipo mengatakan, kegiatan perbaikan jalan ini dimaksudkan untuk memperbaiki konektivitas antar pusat kegiatan agar perekonomian di Kota Palu cepat pulih dan terus berkembang. Dikatakan Wamen Wempi, Kementerian PUPR dalam peranannya sebagai instansi yang mempunyai tanggung jawab terhadap pembangunan infrastruktur publik mempunyai empat strategi utama dalam penanganan bencana.
“Pertama, pada saat terjadi bencana Kementerian PUPR selalu berusaha berada bersama masyarakat dan menjadi salah satu pilar untuk mewujudkan kehadiran negara di tengah masyarakat untuk memberikan penanganan pada infrastruktur publik yang dibutuhkan oleh masyarakat secara cepat dan tepat,” kata Wamen Wempi.
Kedua, Kementerian PUPR berperan dalam peningkatan ketahanan wilayah dalam menghadapi bencana dengan selalu mengurangi kerentanan infrastruktur terbangun. “Ketiga, mendorong pengembangan ruang publik yang lebih tangguh dalam menghadapi bencana, seperti tempat evakuasi sementara dan area publik yang dapat difungsikan sebagai tempat pengungsian,” ujarnya.
Terakhir, menurut Wamen Wempi, seluruh unsur Kementerian PUPR harus terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana serta koordinasi lintas sektor dan instansi dalam penanganan tanggap darurat, masa transisi sampai dengan pemulihan pasca bencana.
Kepala Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Sulawesi Tengah Kementerian PUPR, Arie Setiadi Moerwanto dalam kesempatan yang sama mengatakan, Rehabilitasi dan Rekonstruksi Ruas Jalan Nasional Tompe – Dalam Kota Palu – Surumana sepanjang 48,39 km terdiri dari 21 jembatan sepanjang 634,40 meter. Konstruksi jalan tersebut akan dilakukan hingga awal Januari 2021 dengan anggaran sebesar Rp 150 miliar dikerjakan oleh kontraktor PT. Nindya Karya– Passokarang (KSO). Sedangkan untuk Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jalan Non Nasional Palupi – Simoro – Kalawara – Palolo dan askes ke lokasi Huntap sepanjang 42,31 km akan dikerjakan oleh kontraktor PT. Widya Sapta Contractor – Sarana Puterasejati (KSO) dengan nilai kontrak sebesar Rp 73 miliar.
Selain perbaikan jalan, Arie mengatakan, Kementerian PUPR juga akan membangun Tanggul Pantai Silebeta yang membentang mulai dari ujung Jalan Cumi – Cumi hingga Kawasan Penggaraman dengan panjang sekitar 7,2 km. Pekerjaan tanggul pantai yang membutuhkan anggaran Rp 250 miliar tersebut merupakan bagian dari Pekerjaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana di Provinsi Sulawesi Tengah.
Tanggul laut tersebut didesain untuk menahan muka air laut tertinggi agar tidak membanjiri Kawasan Tangguh Bencana Silebeta dan menanggulangi abrasi. Untuk membangun Kawasan Tangguh Bencana Silebeta, diungkapkan Arie, pembangunan infrastruktur akan segera diikuti dengan beberapa kegiatan lain seperti penanaman hutan bakau berbasis partisipasi masyarakat, pembangunan jalan logistik dan wisata yang ditinggikan (elevated road), pembangunan Tsunami Shelter yang terintegrasi dengan rehabilitasi dan rekonstruksi Kampus IAIN, penataan kawasan terbuka hijau dan jetty untuk nelayan serta pembangunan kembali Jembatan Palu IV sebagai icon Kota Palu.
“Semua rencana yang telah kita susun bersama ini tidak akan bisa terwujud tanpa kerja sama Pemerintah Daerah terkait, penanganan masalah sosial, penyediaan lahan serta pengaturan fungsi ruang dan bangunan. Diharapkan untuk pekerjaan tanggul laut pada tahun ini sudah bisa dilelang,” tandas Arie.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XIV Palu Satriyo Utomo dan Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu Feriyanto Pawenrusi.(*)





![[11.40, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Siaran Pers No 7/XII/2025/PLNNP/BidCom
PLN Nusantara Power Salurkan Bantuan Bertahap untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat
Jakarta, 11 Desember 2025 – PLN Nusantara Power (PLN NP) terus menyalurkan bantuan kemanusiaan secara bertahap bagi masyarakat terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat. Penyaluran dilakukan melalui jalur darat dan udara, disesuaikan dengan kondisi akses yang dinamis di lapangan.
Pada tahap awal penanganan, PLN NP memanfaatkan jalur udara untuk mempercepat distribusi bantuan mendesak, termasuk perangkat komunikasi darurat dan logistik prioritas. Seiring membaiknya akses darat, penyaluran dilanjutkan dengan intensifikasi distribusi melalui jalur darat bekerja sama dengan berbagai pihak di lokasi bencana.
Bantuan ini merupakan wujud kepedulian PLN NP Group, yang melibatkan anak usaha, perusahaan afiliasi, YBM PLN, PLN setempat, BPBD, hingga berbagai organisasi sosial yang memiliki pengalaman dalam penyaluran bantuan. Selain melalui program CSR dan LAZIS PLN NP, dukungan juga datang dari donasi karyawan yang dihimpun melalui Serikat Pekerja, PIKK, dan unit-unit PLN NP di seluruh Indonesia.
Hingga10 Desember 2025, bantuan PLN NP telah menjangkau lebih dari 18.000 penerima manfaat, yang tersebar di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Jumlah ini akan terus meningkat seiring penyaluran lanjutan yang diproyeksikan menjangkau lebih dari 50.000 penerima manfaat.
Bantuan mencakup kebutuhan dasar seperti bahan makanan, air minum, obat-obatan, pakaian, popok, dan perlengkapan lainnya yang menjadi prioritas masyarakat terdampak. PLN NP juga menyediakan dukungan pendukung seperti sarana komunikasi, genset, perahu karet, BBM, ambulans, serta posko kesehatan lengkap dengan tenaga medis. Ke depan, PLN NP merencanakan dukungan tambahan berupa pemulihan fasilitas umum setelah kondisi mulai stabil.
Dalam proses penanganan awal, Direksi PLN NP turut hadir di lapangan. Direktur Pembangkit Gas PLN NP, Komang Parmita, melakukan peninjauan langsung ke unit-unit terdampak untuk memastikan keselamatan karyawan, memberikan penguatan moril, serta menyusun langkah percepatan pemulihan pasokan listrik bagi masyarakat. Kehadiran Direksi ini sekaligus memastikan proses pemulihan berjalan sesuai prioritas dan kebutuhan di lapangan.
Seiring dengan itu, tim tanggap darurat PLN NP dari Kantor Pusat dan unit-unit sekitar terus melakukan inventarisasi kebutuhan, pemantauan kondisi operasional, dan percepatan pemulihan pembangkit yang terdampak bencana. Beberapa pembangkit yang sempat berhenti beroperasi kini mulai pulih dan kembali memasok listrik ke sistem kelistrikan PLN.
Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah, menegaskan komitmen perusahaan dalam membantu masyarakat di wilayah terdampak.
“Kami memastikan setiap bantuan tersalurkan dengan baik dan mendukung percepatan pemulihan di seluruh wilayah yang terdampak. Kolaborasi seluruh pihak sangat penting agar proses pemulihan berjalan optimal, baik bagi masyarakat maupun sistem kelistrikan,” ujarnya.
PLN NP akan terus memantau perkembangan kondisi dan memastikan proses penyaluran bantuan dilakukan secara berkelanjutan melalui koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait.(*)
Narahubung:
Harry Purnomo
Vice President Corporate Communication & CSR
PT PLN Nusantara Power
Telp. 031 8283180
Sekilas Tentang PT PLN Nusantara Power
PT PLN Nusantara Power adalah Subholding dari PT PLN (Persero) yang senantiasa mengabdikan diri untuk bangsa dan negara Indonesia, serta mendorong perkembangan perekonomian nasional dengan menyediakan energi listrik yang bermutu tinggi, andal, dan ramah lingkungan. PT PLN Nusantara Power telah mengelola pembangkit di seluruh Indonesia dengan total kapasitas sebesar 18.573 MW. Dengan visi menjadi Perusahaan Pembangkitan yang…
[11.41, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Kerusakan yang terjadi di sekitar area PLN NP UP Panda akibat bencana banjir dan tanah longsor di Sumatra Utara.
[11.41, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN Nusantara Power Komang Parmita (tengah berompi biru) mengunjungi karyawan PLN NP UP Pandan dan keluarganya yang terkena dampak bencana. Kehadirannya untuk memastikan keselamatan karyawan, memberikan dukungan moril, serta menyusun langkah strategis guna percepatan pemulihan listrik bagi masyarakat.
[11.41, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Proses memuat bantuan ke dalam pesawat yang dicarter PLN Nusantara Power untuk mengangkut kebutuhan bagi warga di sekitar Unit PLN NP terdampak bencara banjir dan tanah longsor yang masih sulit dijangkau dengan perjalanan darat.](https://daelpos.com/wp-content/uploads/2025/12/WhatsApp-Image-2025-12-11-at-11.41.48-1-225x129.jpeg)


