Kontroversi Agnez Mo, Nyatakan Tak Punya Darah Indonesia ‘Hanya Numpang Lahir?’

Wednesday, 27 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Agnez Mo. (foto istimewa)

Agnez Mo. (foto istimewa)

DAELPOS.com – Agnez Mo menuai kontroversi. Namanya bikin gempar lagi karena sesi wawancara yang ia lakukan baru-baru ini. Pemilik nama asli Agnes Monica ini mengaku hanya numpang lahir di Indonesia. Dan ia menyebut tak memiliki darah Indonesia. Pernyataannya itu tertuang kepada Kevan Kenney dari Build Series by Yahoo saat diwawancara.

Pertanyaan dari Kenney kurang lebih begini,” Saya baca di beberapa wawancara dengan media lain kalau kamu Katanya kamu beda dari orang kebanyakan di sana?.”

Dari pertanyaan itu, Agnez Mo kemudian menjawab, “Ya, karena saya sebenarnya tidak punya darah Indonesia sama sekali. Saya sebenarnya campuran Jerman, Jepang, dan Chinese. Saya hanya lahir di Indonesia.”

 “Saya juga beragama Kristen, dan di Indonesia mayoritas adalah Muslim. Saya tidak bilang saya tidak berasal dari sana, karena saya merasa diterima. Tetapi saya merasa tidak seperti yang lain,” paparnya kemudian.

Dari pernyataan itu, Agnez Mo membuat pernyataan yang kurang lebih bahwa dia hanya lahir di Indonesia, tapi tak berdarah Indonesia, ataupun menegaskan bahwa dirinya punya banyak darah campuran. Tapi ungkapan itu telanjur menuai sensasi. Sebab di awal dengan mantap Agnez menyebut bahwa dirinya tak memiliki darah Indonesia.

Namun dalam klarifikasinya di Instagram, Agnez Mo yang punya nyaris 20 juta pengikut menyatakan maksud jawabannya adalah dirinya tumbuh dengan keberagaman yang ada di keluarganya.

Ia juga menyebut Bhinneka Tunggal Ika berarti adalah persatuan dalam perbedaan. Agnez Mo kemudian menyatakan ‘my country’ yang menyatakan bahwa Indonesia adalah negaranya.

Suara lengkap Agnez Mo yang sudah tenar semenjak berusia cilik berbunyi seperti ini:

“I grew up in such diverse culture. Culture inclusivity is what i stand for. Bhinneka Tunggal Ika means Unity in Diversity. Love it when i can share something about my roots n my country.

See also  Langkah Nyata Menuju Industri Hijau: PLN Icon Plus Hadirkan Solusi Berkelanjutan

I will always be honest and testify to the world how a minority like me was given a chance to have dreams and pursue our dreams. my heart is full. .#indonesia represents,” papar Agnez. (detik.com/gelora)

Berita Terkait

Meriahkan Jakarta E-Prix 2025, PLN Kasih Diskon Tiket Masuk 50% di Aplikasi PLN Mobile
Pertamina Raih 14 Penghargaan DEI & ESG Awards 2025
PLN Nusantara Power Setor Laba Rp12,91 Triliun dan Perkuat Peran Strategis dalam Transisi Energi Nasional
Durasi dan Frekuensi Gangguan Listrik Menurun, PLN Catat Kinerja Operasional Positif sepanjang 2024
Pertagas Inisiasi Dialog Strategis di PIPES 2025 Demi Kedaulatan Energi Nasional
Dialog Pertagas: Industri dan Kedaulatan Energi Berpadu
TOP! PLN Kembali Pertahankan Posisi Puncak Sektor Utilitas Fortune Southeast Asia 500
Banyak Cerita Humanis, Pertamina Ajak Peserta AJP 2025 Gali Program TJSL

Berita Terkait

Friday, 20 June 2025 - 20:57 WIB

Meriahkan Jakarta E-Prix 2025, PLN Kasih Diskon Tiket Masuk 50% di Aplikasi PLN Mobile

Friday, 20 June 2025 - 17:17 WIB

Pertamina Raih 14 Penghargaan DEI & ESG Awards 2025

Friday, 20 June 2025 - 15:35 WIB

PLN Nusantara Power Setor Laba Rp12,91 Triliun dan Perkuat Peran Strategis dalam Transisi Energi Nasional

Friday, 20 June 2025 - 12:59 WIB

Durasi dan Frekuensi Gangguan Listrik Menurun, PLN Catat Kinerja Operasional Positif sepanjang 2024

Friday, 20 June 2025 - 12:50 WIB

Pertagas Inisiasi Dialog Strategis di PIPES 2025 Demi Kedaulatan Energi Nasional

Berita Terbaru

News

Bertemu Putin, Prabowo Bawa Indonesia ke Pentas Dunia

Friday, 20 Jun 2025 - 18:13 WIB

Arsyadany Ghana Akmalaputri Direktur Distribusi PLN ( Foto Istimewa )

Berita Terbaru

Arsyadany Ghana Akmalaputri Pimpin Distribusi PLN

Friday, 20 Jun 2025 - 17:34 WIB

Energy

Pertamina Raih 14 Penghargaan DEI & ESG Awards 2025

Friday, 20 Jun 2025 - 17:17 WIB

Berita Utama

DPR Apresiasi Tol Riau, Dorong Hutama Karya Percepat Ruas Baru

Friday, 20 Jun 2025 - 17:06 WIB