DAELPOS.com – Pembangunan Kawasan Perdesaan (PKP) menjadi salah satu prioritas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Hal itu disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar dalam Rapat Koordinasi Nasional Pembangunan Kawasan Perdesaan (RAKORNAS) yang digelar Kemendes PDTT di Hotel Sultan Jakarta pada Senin (3/11).
Menurutnya, PKP merupakan perpaduan pembangunan antar desa yang dilaksanakan dalam upaya mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat.
“Nantinya untuk pembangunan desa, itu pasti bicaranya kawasan. Karena skalanya menjadi luas. Tidak mungkin lagi pada saatnya nanti membangun dengan skala yang kecil. Maka, beberapa desa menjadi suatu kawasan dalam bentuk hamparan. Sehingga dari hulu sampai hilirnya bisa dilakukan upaya pensinergian,” katanya.
Lebih lanjut, Abdul Halim mengatakan bahwa model pembangunan kawasan yang sudah mulai dilakukan masih dalam bentuk hamparan lahan yang memiliki potensi dari desa-desa terdekat. Oleh karena itu, dirinya berkeinginan agar kedepannya lagi bisa terus dikembangkan menjadi kawasan dalam bentuk jaringan yang letak desanya tidak berdekatan.
“Kawasanpun nanti akan berkembang maknanya, bukan hanya kawasan dalam konteks hamparan, tapi bisa saja akan berkembang menjadi kawasan dalam bentuk jaringan. Bisa saja desa yang tidak berhimpitan, yang beda hamparannya bisa membangun jaringan. Jaringan itu nantinya tidak hanya antar desa di satu daerah. Tapi, bisa juga antar daerah (Kabupaten). Itu bisa menjadi sebuah konsep dalam pembangunan kawasan,” katanya.
Kemendes PDTT akan terus berupaya untuk merumuskan upaya-upaya percepatan, mulai pembangunan skala kecil atau desa, dan tentu menjadi luas kearah pembangunan kawasan, dan tentu akan kita upayakan dan kembangkan lagi pembangunan kawasan.
“Semua itu demi terwujudnya desa surga, sebuah desa yang rakyatnya sejahtera, nyaman, hidup tenteram, semua kebutuhan terpenuhi dari wilayahnya, tidak ada lagi keinginan untuk pindah-pindah ke kota atau urbanisasi,” katanya.
Perlu diketahui bahwa Sesuai visi dan misi Presiden Jokowi yakni Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan yang akan diwujudkan salah satunya dengan Mengembangkan Potensi Ekonomi Daerah untuk Pemerataan Pembangunan Antar Wilayah serta dalam rangka menjalankan amanat Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (UU Desa) pemerintah memiliki komitmen untuk melaksanakan pembangunan kawasan perdesaan.
Disadari bahwa pembangunan nasional masih menyisakan ketimpangan antara perdesaan dengan perkotaan. Salah satu solusi untuk menjawab permasalahan ini yaitu dilakukannya pembangunan di desa dengan pendekatan pembangunan kawasan perdesaan (membangunan desa) disamping pendekatan pembangunan desa (desa membangun). Pembangunan Kawasan Perdesaan merupakan perpaduan pembangunan antar desa yang dilaksanakan dalam upaya mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan pembangunan partisipatif.
Dengan terwujudnya Kawasan Perdesaan yang secara ekonomi menjadi kawasan yang produktif dan berdaya saing tinggi, diharapkan dapat mempercepat penyediaan sarana ekonomi dalam mempermudah akses pasar produk bagi masyarakat dan menjadi stimulan bagi tumbuh dan berkembangkan sektor-sektor lainnya, mendorong terciptanya Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) sebagai lembaga ekonomi usaha masyarakat yang partisipatif, kapabel, dan dikelola secara profesional.
Dengan luasnya cakupan penyelenggaraan pembangunan kawasan perdesaan tersebut menuntut keterlibatan banyak pihak baik itu Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah Desa, BUMN, Badan Usaha Swasta, termasuk masyarakat Desa. Dalam Rancangan awal RPJMN 2020-2024, salah satunya target yang hendak dicapai adalah terwujudnya revitalisasi Kawasan Perdesaan pada 60 Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN).
Saat ini Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sudah memasuki tahun kelima, sehingga diperlukan upaya lebih keras dalam mengkoordinasikan dan mensinergikan pembangunan desa dan kawasan perdesaan oleh berbagai pihak terkait.
Oleh karena itu, Kemendes PDTT melaksanaan RAKORNAS PKP sebagai media Sosialisasi, Koordinasi, Integrasi, serta Evaluasi pelaksanaan program Pembangunan Kawasan Perdesaan antar Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten.
RAKORNAS PKP Tahun 2019 diikuti peserta yang berasal dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Akademisi (Perguruan Tinggi untuk Desa) dan Mitra Usaha.





![[11.40, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Siaran Pers No 7/XII/2025/PLNNP/BidCom
PLN Nusantara Power Salurkan Bantuan Bertahap untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat
Jakarta, 11 Desember 2025 – PLN Nusantara Power (PLN NP) terus menyalurkan bantuan kemanusiaan secara bertahap bagi masyarakat terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat. Penyaluran dilakukan melalui jalur darat dan udara, disesuaikan dengan kondisi akses yang dinamis di lapangan.
Pada tahap awal penanganan, PLN NP memanfaatkan jalur udara untuk mempercepat distribusi bantuan mendesak, termasuk perangkat komunikasi darurat dan logistik prioritas. Seiring membaiknya akses darat, penyaluran dilanjutkan dengan intensifikasi distribusi melalui jalur darat bekerja sama dengan berbagai pihak di lokasi bencana.
Bantuan ini merupakan wujud kepedulian PLN NP Group, yang melibatkan anak usaha, perusahaan afiliasi, YBM PLN, PLN setempat, BPBD, hingga berbagai organisasi sosial yang memiliki pengalaman dalam penyaluran bantuan. Selain melalui program CSR dan LAZIS PLN NP, dukungan juga datang dari donasi karyawan yang dihimpun melalui Serikat Pekerja, PIKK, dan unit-unit PLN NP di seluruh Indonesia.
Hingga10 Desember 2025, bantuan PLN NP telah menjangkau lebih dari 18.000 penerima manfaat, yang tersebar di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Jumlah ini akan terus meningkat seiring penyaluran lanjutan yang diproyeksikan menjangkau lebih dari 50.000 penerima manfaat.
Bantuan mencakup kebutuhan dasar seperti bahan makanan, air minum, obat-obatan, pakaian, popok, dan perlengkapan lainnya yang menjadi prioritas masyarakat terdampak. PLN NP juga menyediakan dukungan pendukung seperti sarana komunikasi, genset, perahu karet, BBM, ambulans, serta posko kesehatan lengkap dengan tenaga medis. Ke depan, PLN NP merencanakan dukungan tambahan berupa pemulihan fasilitas umum setelah kondisi mulai stabil.
Dalam proses penanganan awal, Direksi PLN NP turut hadir di lapangan. Direktur Pembangkit Gas PLN NP, Komang Parmita, melakukan peninjauan langsung ke unit-unit terdampak untuk memastikan keselamatan karyawan, memberikan penguatan moril, serta menyusun langkah percepatan pemulihan pasokan listrik bagi masyarakat. Kehadiran Direksi ini sekaligus memastikan proses pemulihan berjalan sesuai prioritas dan kebutuhan di lapangan.
Seiring dengan itu, tim tanggap darurat PLN NP dari Kantor Pusat dan unit-unit sekitar terus melakukan inventarisasi kebutuhan, pemantauan kondisi operasional, dan percepatan pemulihan pembangkit yang terdampak bencana. Beberapa pembangkit yang sempat berhenti beroperasi kini mulai pulih dan kembali memasok listrik ke sistem kelistrikan PLN.
Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah, menegaskan komitmen perusahaan dalam membantu masyarakat di wilayah terdampak.
“Kami memastikan setiap bantuan tersalurkan dengan baik dan mendukung percepatan pemulihan di seluruh wilayah yang terdampak. Kolaborasi seluruh pihak sangat penting agar proses pemulihan berjalan optimal, baik bagi masyarakat maupun sistem kelistrikan,” ujarnya.
PLN NP akan terus memantau perkembangan kondisi dan memastikan proses penyaluran bantuan dilakukan secara berkelanjutan melalui koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait.(*)
Narahubung:
Harry Purnomo
Vice President Corporate Communication & CSR
PT PLN Nusantara Power
Telp. 031 8283180
Sekilas Tentang PT PLN Nusantara Power
PT PLN Nusantara Power adalah Subholding dari PT PLN (Persero) yang senantiasa mengabdikan diri untuk bangsa dan negara Indonesia, serta mendorong perkembangan perekonomian nasional dengan menyediakan energi listrik yang bermutu tinggi, andal, dan ramah lingkungan. PT PLN Nusantara Power telah mengelola pembangkit di seluruh Indonesia dengan total kapasitas sebesar 18.573 MW. Dengan visi menjadi Perusahaan Pembangkitan yang…
[11.41, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Kerusakan yang terjadi di sekitar area PLN NP UP Panda akibat bencana banjir dan tanah longsor di Sumatra Utara.
[11.41, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN Nusantara Power Komang Parmita (tengah berompi biru) mengunjungi karyawan PLN NP UP Pandan dan keluarganya yang terkena dampak bencana. Kehadirannya untuk memastikan keselamatan karyawan, memberikan dukungan moril, serta menyusun langkah strategis guna percepatan pemulihan listrik bagi masyarakat.
[11.41, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Proses memuat bantuan ke dalam pesawat yang dicarter PLN Nusantara Power untuk mengangkut kebutuhan bagi warga di sekitar Unit PLN NP terdampak bencara banjir dan tanah longsor yang masih sulit dijangkau dengan perjalanan darat.](https://daelpos.com/wp-content/uploads/2025/12/WhatsApp-Image-2025-12-11-at-11.41.48-1-225x129.jpeg)


