Menteri Basuki Targetkan Jembatan Pulau Balang II Selesai Akhir 2020 Untuk Dukung Konektivitas Kawasan IKN

Saturday, 7 December 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan Jembatan Pulau Balang II akan selesai pada akhir tahun 2020, lebih cepat dari target kontrak pekerjaan yang selesai pada 2021. Progres pembangunan jembatan yang berada di atas Teluk Balikpapan tersebut sudah mencapai 71% hingga Desember 2019.

“Dengan adanya rencana Ibu Kota Negara (IKN) baru di Provinsi Kalimantan Timur, maka
jalan akses di sisi Penajam yang dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dan jalan akses Balikpapan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan saya dorong untuk dapat diselesaikan juga,” kata Menteri Basuki.

Bahkan diungkapkan Menteri Basuki, sedang dikaji rencana menyambungkan jembatan tersebut dengan jaringan Jalan Tol Balikpapan menuju kawasan IKN. “Selain jalan provinsi tersebut, kita juga sedang mempertimbangkan rencana untuk menghubungkan Jembatan Pulau Balang II dengan jalan tol, sehingga akses menuju IKN lebih lancar dan nyaman, tidak banyak berkelok-kelok, seperti yang kita lalui saat meninjau tadi,” ujarnya.

Dikatakan Menteri Basuki, kehadiran Jembatan Pulau Balang II akan memperlancar konektivitas antara Samarinda, Balikpapan dengan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kabupaten Penajam Paser Utara. Selain itu Jembatan Pulau Balang II juga akan meningkatkan konektivitas pada Lintas Selatan Kalimantan sebagai jalur utama angkutan logistik karena jarak dan waktu tempuh menjadi lebih singkat.

Saat ini, kendaraan dari Balikpapan menuju Penajam dan selanjutnya ke Kota Banjarmasin di Kalimantan Selatan dan kota lainnya, harus memutar dengan jarak sekitar 100 km dengan waktu tempuh sekitar 5 jam.

Dengan adanya jembatan tersebut, nantinya jarak akan menjadi lebih pendek menjadi hanya sekitar 30 km dan perjalanan dapat disingkat hanya dalam waktu satu jam. Selain sebagai penghubung jaringan jalan poros selatan Kalimantan, jembatan ini juga mendukung rencana pengembangan pelabuhan peti kemas dan kawasan industri Kariangau.

See also  Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2023 Geliatkan Sektor Pariwisata Lombok

Konstruksi jembatan tipe cable stayed ini terdiri dari bentang utama sepanjang 804 meter, jembatan pendekat sepanjang 167 meter, dan jalan akses sepanjang 1.807 meter. Biaya pembangunan jembatan adalah Rp 1,38 triliun.

Saat ini progres konstruksi Jembatan Pulau Balang II sudah memasuki proses pengecoran lantai jembatan dan pemasangan cable stayed jembatan. Salah satu tantangan dalam pembangunan jembatan tersebut adalah faktor teknis terkait pemasangan bored pile karena terdapat lapisan batu yang sangat keras, sehingga harus mengubah metode pemancangannya. Tantangan lainnya adalah memasuki musim hujan 2019/2020, angin dan arus laut yang kuat.

Jembatan tersebut nantinya akan dilengkapi teknologi structural health monitoring system (SHMS) berupa sensor yang berfungsi untuk memantau kondisi kesehatan konstruksi jembatan. Pusat pemantauan tersebut saat ini sedang dibangun di bawah Jembatan Pulau Balang II. Menurutnya sensor seperti itu sudah diaplikasikan pada empat jembatan lainnya di Indonesia, yakni di Jembatan Suramadu, Jembatan Ir. Soekarno di Manado, Jembatan Merah Putih Ambon, dan Jembatan Musi IV Palembang.

Turut hadir dalam tinjauan tersebut Direktur Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Kepala Pusat Bendungan Kementerian PUPR Ni Made Sumiarsih, Direktur Sungai dan Pantai Jarot Widyoko, Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan BPIW Manggas Rudy Siahaan, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XII Budiamin, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III Samarinda Anang Muchlis, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kaltim Ditjen Cipta Karya Sandhi Bramono dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja. (RED)

Berita Terkait

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa
Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos
Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6
Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional
BKSAP DPR RI Kecam Israel atas Gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam Serangan Brutal
Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah
Tiba di Jeddah, Prabowo Akan Temui PM Arab Saudi
Serahkan 326 Akta Notaris Kopdes, Mendes Yandri Optimis Serap Tenaga Kerja Produktif di Desa

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 20:53 WIB

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Thursday, 3 July 2025 - 18:33 WIB

Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6

Thursday, 3 July 2025 - 13:57 WIB

Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional

Thursday, 3 July 2025 - 10:42 WIB

BKSAP DPR RI Kecam Israel atas Gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam Serangan Brutal

Wednesday, 2 July 2025 - 18:43 WIB

Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah

Berita Terbaru

Megapolitan

DKI-Kemenparekraf: Jakarta Kota Global

Friday, 4 Jul 2025 - 21:23 WIB

Olahraga

Pelatnas Coret 4 Pemain Jelang Kejuaraan Voli Asia U-16

Friday, 4 Jul 2025 - 21:01 WIB

Berita Terbaru

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 Jul 2025 - 20:56 WIB

Berita Utama

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 Jul 2025 - 20:53 WIB