Mendes PDTT Ingatkan Sektor Usaha Bumdes Jangan Asal-Asalan

Monday, 23 December 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengatakan, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) harus selektif dalam memilih sektor usaha. Menurutnya, sektor usaha yang dipilih BUMDes harus melewati kajian sesuai kebutuhan dan potensi yang dimiliki desa.

“Kita ingin ada percepatan di BUMDes,” ujarnya saat menerima kunjungan dari rombongan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur di Kantor Kemendes PDTT, Jakarta, Jumat (20/12).

Jawa Timur sendiri memiliki sejumlah BUMDes yang telah menjadi percontohan, seperti BUMDes di Desa Pujon Kidul yang bergerak di sektor wisata. Meski demikian, masih terdapat beberapa desa yang belum mengembangkan BUMDes-nya dengan baik.

“Misalnya yang terjadi di Batu, ada APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) di dalam nomenklatur pembangunan desa kisaran angkanya Rp300 juta untuk BUMDes, tapi pada akhirnya BUMDes-nya bingung mau bangun apa. Ini di Jawa Timur, lalu kemudian bagaimana yang jauh di Kalimantan, Sulawesi, NTT, daerah perbatasan tentu jauh lebih rumit,” ujarnya.

Terkait hal tersebut, ia mengatakan tengah merancang pertemuan dengan sejumlah perguruan tinggi untuk menginput masukan-masukan dan memperkuat sinergitas terkait percepatan pengembangan BUMDes. Selanjutnya ia juga akan fokus memperkuat peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

“Saya ingin mendapat masukan dan tentu sinergitas untuk percepatan pembangunan,” ujarnya.

Di sisi lain, Halim juga mengungkapkan tekadnya untuk menciptakan desa surga. Menurutnya, desa surga akan memberikan kenyamanan, kedamaian, dan ketentraman bagi masyarakat desa. Di dalam desa surga, semua konsep dasar kebijakan dilaksanakan semata-mata hanya untuk warga.

“Cita-cita saya ke depan bukan hanya bagaimana untuk memperbanyak desa mandiri sesuai dengan Indeks Desa Membangun (IDM), tapi kita juga ingin punya desa yang disebut desa surga,” terangnya.

See also  KLHK Luncurkan SILIN Merbau dan SI-CAKAP untuk Wujudkan Pengelolaan Hutan Produksi Lestari

Berita Terkait

Optimalisasi Program MBG, Menteri Rini Sampaikan Strategi Dukungan dari Kementerian PANRB
Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi
Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026
Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan
Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura
Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian
Komisi V DPR RI Apresiasi Capaian Opini WTP Kementerian PUPR serta Upaya Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Semester I Tahun 2024 Kementerian PUPR
Komisi V DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Menjadi Rp73,76 Triliun

Berita Terkait

Saturday, 10 May 2025 - 14:26 WIB

Optimalisasi Program MBG, Menteri Rini Sampaikan Strategi Dukungan dari Kementerian PANRB

Friday, 9 May 2025 - 20:47 WIB

Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi

Friday, 9 May 2025 - 20:31 WIB

Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026

Thursday, 8 May 2025 - 13:25 WIB

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Thursday, 8 May 2025 - 13:13 WIB

Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura

Berita Terbaru

Mukti Trenggono, Dosen Fakultas Perikanan Universitas Jenderal Soedirman memberikan Materi Penanaman dan Monitoring Konservasi Mangrove kepada Kelompok Tani Hutan Wana Lestari Desa Bunton.

Ekonomi - Bisnis

PLN EPI dan Warga Desa Bunton Kembangkan Ekowisata Mangrove Berbasis Komunitas

Saturday, 10 May 2025 - 14:20 WIB