Theme Park dan Water Park Banyuwangi Jadi Magnet Pariwisata Terbaru Jawa Timur

Friday, 3 January 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia secara resmi melakukan peletakan batu pertama (Groundbreaking) pembangunan theme park dan water park Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (3/1/2020).

Theme park dan water park ini berlokasi di Area Komersial Banyuwangi Residence dengan lahan seluas 5 ha.  Dibangun oleh PT. Duta Insani Bangun Perkasa, proyek ini memiliki nilai investasi sebesar Rp.150 Miliar, dan di proyeksi menyerap tenaga kerja lokal hingga 200 orang.

Dalam sambutannya, Bahlil mengatakan peletakan batu pertama ini merupakan peristiwa penting dalam perkembangan pariwisata dan investasi di Indonesia. 

“Acara ini bukti bahwa industri pariwisata terus bergeliat di Indonesia, dimana pariwisata merupakan industri yang menyerap banyak tenaga kerja. Kita membutuhkan investasi yang cukup besar di tengah ketidakstabilan ekonomi dunia,” kata Bahlil.

Dalam kesempatan tersebut, Bahlil memberikan selamat dan apresiasi yang tinggi kepada perusahaan atas partisipasinya dalam mengembangkan industri pariwisata di Indonesia sehingga dapat membantu pemerintah untuk membuka lapangan pekerjaan yang besar.

“Kami akan mendorong perusahaan untuk terus meningkatkan realisasi investasinya. Kami juga akan terus mendorong semakin banyak investasi berkualitas masuk dan terealisasi di Indonesia, investasi yang mampu mendukung perkembangan industri nasional dan menciptakan banyak kesempatan kerja,“ tegas Bahlil.

Menurut Bahlil, theme park dan water park Banyuwangi ini bisa menjadi alternatif baru untuk menghabiskan liburan di Banyuwangi. Selain itu, akan melengkapi kekayaan destinasi wisata yang dimiliki Jawa Timur.

Dalam kunjungan ini, Kepala BKPM didampingi oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi I Made Cahyana Negara. Delegasi BKPM disambut oleh Enggartiasto Lukita, Direktur Duta Insani Bangun Perkasa Rio Imam Sendjojo, dan Direktur Jatim Park 3 Suryo Widodo.

See also  Bambang Hendroyono Terpilih Menjadi Ketua Presidium Dewan Kehutanan Nasional Periode 2022-2027

Kabupaten Banyuwangi telah ditetapkan sebagai prioritas pengembangan wilayah provinsi Jawa Timur melalui Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019. Banyuwangi menempati peringkat ke-9 sebagai daerah tujuan investasi PMA dan PMDN terbesar di provinsi Jawa Timur dengan nilai total Rp. 8.277,7 miliar, 192 proyek, dan menyerap 8.303 tenaga kerja lokal untuk periode tahun 2014-September 2019. Ke depan, dengan dibangunnya theme park dan water park Banyuwangi ini, Bahlil optimis peringkat Banyuwangi sebagai tujuan investasi akan terus meningkat. (PRY)

Berita Terkait

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting
Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI
Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia
Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching
Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H
Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati.
Sultan Apresiasi Kinerja Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025

Berita Terkait

Thursday, 3 July 2025 - 18:35 WIB

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting

Thursday, 3 July 2025 - 16:37 WIB

Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI

Wednesday, 2 July 2025 - 18:53 WIB

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Tuesday, 1 July 2025 - 19:02 WIB

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Tuesday, 1 July 2025 - 18:49 WIB

Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB