Jaksa Agung Harus Segera Umumkan Pelaku Korupsi Kredit Macet BTN

Wednesday, 15 January 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Istimewa

Foto Istimewa

DAELPOS.com – Kejaksaan Agung diminta segera mengumumkan para tersangka dugaan korupsi kredit macet di Bank Tabungan Negara (BTN). Selain itu, perusahaan pelat merah itu harus segera dibersihkan dari jajaran direksi yang korup.

Koordinator Koalisi Pemuda NKRI, Riyandi mengatakan, proses pengusutan serangkaian dugaan tindak pidana korupsi berupa kredit macet BTN sedang diusut oleh Kejaksaan Agung. Karena itu, percepatan mengumumkan para tersangkanya, terutama dari jajaran Direksi BTN, harus segera dilakukan.

“Kami memin  ta Kejaksaan Agung segera mengumumkan para tersangka dugaan korupsi kredit macet di BTN. Serta, segera pecat dan copot, lalu proses hukum para direksi BTN yang terlibat,”tutur Riyandi, di Jakarta, Rabu (15/1/2020).

Untuk meminta agar kasus itu tidak di-petieskan, lanjutnya, pihaknya akan menggelar aksi unjuk rasa dan mendesak aparat penegak hukum mengusut tuntas korupsi di BTN.

Aksi direncanakan akan dilakukan pada Kamis, 16 Januari 2020 di depan kantor BTN. Mereka mendesak agar Direksi BTN segera mundur dari jabatannya karena banyaknya dugaan korupsi di perusahaan plat merah tersebut.

“Kami akanaksisekitarratusan orang danmenyampaikan, bahwa kami KoalisiPemuda NKRI akan melakukan aksi terkait dengan adanya dugaan kasus korupsi dan dugaan kasus kredit macet yang membelit BTN,” ujar Riyandi.

Menurut Riyandi, pihaknya sangat kecewa dengan kinerja BTN yang notabene adalah BUMN, untuk mengelola dana masyarakat. Namun mengalami serangkaian kerugian serius, karena diduga terjadi korupsi kredit macet di BTN itu.

“Jadi, kami juga mendesak agar Direksi BTN segera mengundurkan diri dari jabatannya. Karena sudah dinilai tidak becus mengurus dan menjalankan perusahaan BUMN itu,”jelas Riyandi.

Dia juga meminta agar penyidik kejaksaan agung, yang menangani perkara itu, untuk segera mengumumkan tersangka dan mengusut tuntas kasus itu.

See also  KLHK, WRI Memulai Kemitraan Teknis Baru untuk Mendukung FOLU Net Sink 2030 Indonesia

“Kami minta kejaksaan agar cepat-cepat menangkap sejumlah oknum dan Direksi BTN. Juga harus mengusut kerugian  yang terjadi di BTN,”ujar Riyandi.

Selain meminta Jaksa Agung segera mengumumkan tersangka kasus Bank BTN itu, Riyandi mengatakan, pihaknya juga akan melaporkan persoalan itu ke Menteri BUMN Erick Thohir.Kejaksan Agung sedang mengusut dugaan sejumlah korupsi di BTN. Diantaranya BTN Cabang Batam yang sudah naik ke proses penyidikan. BTN merugi hingga Rp 300 miliar.

Selain itu juga terjadi di BTN Cabang Gresik dan  Jawa Tengah yang juga sedang diusut jaksa . “Namun hingga kini belum diumumkan tersangkanya,” ujarnya.

Salah seorang penyidik Kejaksaan Agung mengatakan, sebenarnya sudah ditentukan siapa saja tersangkanya. Dari ketiga kasus kredit macet BTN itu, sudah ada 7 orang tersangka. Menunggu persetujuan Jaksa Agung untuk diumumkan. “Masih di mejanya Jaksa Agung Agung,”katanya. []

Berita Terkait

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global
Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP
Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang
Wamen Diana Bertemu Wamendikdasmen, Bahas Program Revitalisasi Sekolah/Madrasah Tahun 2025
DPD RI, APDESI, dan KPPOD Bahas Tata Kelola Pemerintahan Desa
Tidak Ingin Bernasib Seperti Jepang dan Korea, Mendes Yandri Ajak Alumni Unpam Kembali ke Desa BR/Humas/KDPDTT/XI/2024/49
Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Kementerian PANRB Dorong Budaya Berinovasi
Jelang Nataru, Senator Mirah Minta Kementan dan Bulog Kawal Stok Pangan

Berita Terkait

Saturday, 23 November 2024 - 14:15 WIB

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Saturday, 23 November 2024 - 14:11 WIB

Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP

Friday, 22 November 2024 - 16:44 WIB

Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang

Friday, 22 November 2024 - 16:39 WIB

Wamen Diana Bertemu Wamendikdasmen, Bahas Program Revitalisasi Sekolah/Madrasah Tahun 2025

Friday, 22 November 2024 - 12:39 WIB

DPD RI, APDESI, dan KPPOD Bahas Tata Kelola Pemerintahan Desa

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:15 WIB

Olahraga

Petrokimia Gresik Juara Livoli Divisi Utama 2024

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:05 WIB

Daerah

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:15 WIB

Nasional

Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:11 WIB