Dari BPP Bireuen Aceh, Mentan Syahrul Sapa Para Penyuluh via AWR

Saturday, 22 February 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Keberhasilan pertanian masa depan sangat ditentukan oleh peran penyuluh pertanian. Menurut Mentan Syhrul, penyuluh pertanian adalah ‘Kopassus’ yang berada di garis terdepan lapangan.

“Semakin ke depan, kita dituntut menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Termasuk penyuluh pertanian. Kita tidak bisa lagi menggunakan cara-cara dan metode lama dalam melakukan kegiatan pendampingan dan penyuluhan,” kata Mentan Syahrul yang disampaikan saat mengunjungi Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Jumat (21/2).

Oleh karena itu, penyuluh pertanian, menurut Mentan Syahrul akan ‘dipersenjatai’ dengan teknologi informasi dan komunikasi yang berbasis internet (Internet of things) dan artificial inteligent.

“BPP kita modernisasi menjadi Kostratani. Sebagai pusat pengembangan (center of gravity). Jadi, kemampuan dan kapasitas penyuluh tidak ada alasan lagi untuk tidak berkembang,” katanya.

Pada kunjungan tersebut, turut hadir juga Anggota Komisi IV DPR RI, TA. Khalid, Bupati Bireuen, Muzakkar A. Gani, Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN, Dunan Ismail Isja, serta jajaran pejabat Kementerian Pertanian.

Selain bertemu dengan penyuluh pertanian Kabupaten Bireuen, Mentan Syahrul juga melakukan sambungan online telekonferensi dengan penyuluh dari Konawe, Mandailing Natal, dan Lampung.

“Kami laporkan, di Kabupaten Konawe sedang panen padi Pak Menteri, per hektar hasilnya 4 ton. Kami menggunakan benih Mekongga, demikian mohon arahannya,” ujar salah satu penyuluh Kabupaten Konawe.

Mendapati laporan demikian, Mentan Syahrul langsung menyampaikan arahan.

“Inilah fungsi dari Kostratani. Memperoleh informasi secara faktul dan cepat. Tapi produksi 4 ton per hektar itu harus ditingkatkan. Karena itu tolong nanti Litbang dan Dirjen terkait, dikaji, varietas apa yang bisa mengungkit produktivitas, selain budidaya dan manajemennya juga diperbaiki,” pungkasnya.

See also  Penanganan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2020-2023, Bantuan Layanan Air Minum dan Sanitasi Kementerian PUPR Capai 14.798 Desa

Berita Terkait

Hutama Karya Tangani Pemulihan Akses Kutacane-Tekengon, Mobilitas Warga Berangsur Pulih
Kementerian PU Percepat Perbaikan Jalan dan Jembatan di Sumatera Jelang Tahun Baru
Prabowo Tinjau Jembatan Bailey Garoga, Akses Tapsel Kembali Pulih
Hutama Karya Tuntaskan 2 Jembatan Bailey di Aceh Tenggara
Langkah Tegas Pemerintah Optimalkan Sektor Pertambangan
Kementerian PU Pulihkan 12 Jembatan di Aceh via Struktur Darurat
Sukseskan Prioritas Presiden, Menteri PANRB dan Menkeu Perkuat Peran Strategic Diamond
Penanganan 7 Ruas Jalan Nasional di Aceh Tamiang Berangsur Pulih

Berita Terkait

Wednesday, 31 December 2025 - 21:55 WIB

Hutama Karya Tangani Pemulihan Akses Kutacane-Tekengon, Mobilitas Warga Berangsur Pulih

Wednesday, 31 December 2025 - 18:50 WIB

Kementerian PU Percepat Perbaikan Jalan dan Jembatan di Sumatera Jelang Tahun Baru

Wednesday, 31 December 2025 - 09:41 WIB

Hutama Karya Tuntaskan 2 Jembatan Bailey di Aceh Tenggara

Tuesday, 30 December 2025 - 22:43 WIB

Langkah Tegas Pemerintah Optimalkan Sektor Pertambangan

Tuesday, 30 December 2025 - 22:31 WIB

Kementerian PU Pulihkan 12 Jembatan di Aceh via Struktur Darurat

Berita Terbaru

Berita Utama

Sinergi Kementerian PU-Hutama Karya Pulihkan Layanan Air Aceh Tamiang

Wednesday, 31 Dec 2025 - 21:52 WIB