Koperasi Pengrajin Tempe Tahu Diharap Masuk ke Pasar Global

Friday, 13 March 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pemerintah sangat mendukung para pengrajin tempe dan tahu yang tergabung dalam Koperasi Tahu Tempe (Primkopti) Jakarta Barat. Apalagi ini masuk dalam koperasi sektor riil yang masih bertahan hingga kini.

“Tempe dan tahu komoditinya sangat diperlukan sebagai menu makanan sehat dan digemari oleh masyarakat. Kemenkop dan UKM sangat mendorong koperasi di sektor riil yang menghasilkan barang keperluan di pasar dalam negeri maupun pasar global,” kata Menteri koperasi dan UKM Teten Masduki saat mengunjungi komplek pengrajin tempe dan tahu yang tergabung dalam Primkopti Jakarta Barat, Jum’at (13/3/2028).

Ia menambahkan, ada wacana adanya ekspor tempe dalan bentuk keripik dan frozen. Orang Indonesia yang ada di luar negeri, tambah Teten, sangat banyak, apalagi orang yang ibadah umroh atau haji, mereka tetap ingin makanan asli Indonesia.
Pengrajin tempe dan tahu harus teken kontrak untuk makanan jamaah haji dan umrah yang setiap hari ada Saudi Arabia.

Masyarakat dunia menurut Teten juga sudah mulai menggemari tempe. “Kami akan memberikan dukungan dukungan yang lebih konkrit kepada koperasi tahu tempe,” tegas Teten.

Pada kesempatan tersebut Direktur Utama LPDB KUMKM Supomo menambahkan, pihaknya terbuka masalah pembiayaan untuk koperasi sektor riil. Negara harus hadir di tengah-tengah masyarakat. “Kami terbuka dan akan support usaha masyarakat yang tergabung dalam koperasi tempe tahu,” jelas Supomo.

Ketua Primkopti
Ketua Gakoptindo H Aep Syaifudin mengatakan, ada sekitar 1.000 rumah yang dijadikan pabrik atau pengrajin tempe dan tahu serta dapur produksi di wilayah komplek Pik Kopti, Semanan Jakarta Barat. Ini merupakan kawasan pengrajin tempe tahu terbesar di Asia Tenggara, dengan luas 12,4 Ha.

Ketua Primkopti Jakarta Barat Warmin meminta pemerintah membantu kebutuhan para pengrajin tempe tahu untuk wilayah Kalideres, seperti pengadaan kedelai dan gas.

See also  Kemenhub Sesuaikan Aturan Protokol Kesehatan Bertransportasi di Masa Transisi Endemi Covid-19

Iapun meminta pemerintah hadir di tengah-tengah pengrajin tempe dan tahu karena saat ini sudah memasuki pasar global dan sudah dilirik oleh orang asing.

Pengrajin tempe Suparman mengusulkan supaya masyarakat bisa memproduksi lebih higienis dengan peralatan yang lebih modern dan tidak lagi manual. “Pelaku koperasi adalah pelaku ekonomi mikro yang perlu pembinaan supaya dapat meningkatkan ekonomi maupun memberdayakan koperasi yang ada di Indonesia,” harap Suparman.

Pengrajin tempe yang lain Tarjuni meminta bagaimana pemerintah membantu agar masyarakat bisa menikmati harga kedelai sebagai bahan baku membuat tempe dan tempe dan tahu dengan harga yang murah.

Teten berharap Gakoptindo dapat sebagai distributor langsung kedelai, sehingga rantai penjualannya tidak terlalu panjang dan harga bisa lebih murah. “Kami nanti bekerjasama dengan Gakoptindo untuk memikirkan bagaimana menjadi distributor langsung kedelai dan juga distributor gas,” tandasnya.

Akhir acara, Teten juga meninjau ke pabrik tahu, pengrajin tempe dan rumah produksi bersama.

Berita Terkait

Hutama Karya Tuntaskan 2 Jembatan Bailey di Aceh Tenggara
Langkah Tegas Pemerintah Optimalkan Sektor Pertambangan
Kementerian PU Pulihkan 12 Jembatan di Aceh via Struktur Darurat
Sukseskan Prioritas Presiden, Menteri PANRB dan Menkeu Perkuat Peran Strategic Diamond
Penanganan 7 Ruas Jalan Nasional di Aceh Tamiang Berangsur Pulih
Menteri PANRB dan Menteri Kehutanan Bahas Optimalisasi Pengawasan Pengendalian Kawasan Hutan
Yulian Gunhar Tekankan Persatuan dalam Kegiatan Optimalisasi 4 Pilar MPR di Palembang
Kementerian PU Mulai Pengeboran Air Tanah di Aceh Tamiang, 24 Titik Sumur Siap Penuhi Kebutuhan Air Bersih

Berita Terkait

Wednesday, 31 December 2025 - 09:41 WIB

Hutama Karya Tuntaskan 2 Jembatan Bailey di Aceh Tenggara

Tuesday, 30 December 2025 - 22:43 WIB

Langkah Tegas Pemerintah Optimalkan Sektor Pertambangan

Tuesday, 30 December 2025 - 22:31 WIB

Kementerian PU Pulihkan 12 Jembatan di Aceh via Struktur Darurat

Tuesday, 30 December 2025 - 19:05 WIB

Sukseskan Prioritas Presiden, Menteri PANRB dan Menkeu Perkuat Peran Strategic Diamond

Tuesday, 30 December 2025 - 16:42 WIB

Penanganan 7 Ruas Jalan Nasional di Aceh Tamiang Berangsur Pulih

Berita Terbaru

Politik

Viva Yoga: PAN Selalu Hadir di Tengah Masyarakat

Wednesday, 31 Dec 2025 - 14:05 WIB

News

Pascabencana: Pemerintah Siapkan Hunian hingga Bansos

Wednesday, 31 Dec 2025 - 14:03 WIB

Megapolitan

Transjakarta Sesuaikan Rute dan Jadwal di Malam Pergantian Tahun

Wednesday, 31 Dec 2025 - 13:46 WIB