Setelah Menuduh, Farid Gaban (FG) Jangan Playing Victim

Wednesday, 27 May 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh Muannas Alaidid
Advokat/Ketua Umum Cyber Indonesia

DAELPOS.com – Bahwa saya melakukan somasi terhadap FG dalam kapasitas dan kedudukan saya sebagai Ketua Umum Cyber Indonesia yang berpihak pada kepentingan publik atas haknya untuk memperoleh informasi yang jernih dan benar.

Saya tidak mewakili penguasa atau pun pengusaha karena kebebasan informasi dan internet tidak boleh jatuh ke tangan yang menyebarkan hoax, fitnah dan bagi mereka yang tidak bisa membedakan lagi kritik dan tuduhan/fitnah.

Salah satu cuitan FG “rakyat bantu rakyat, penguasa bantu pengusaha” ini bukan kritik tapi tuduhan serius, terindikasi hasutan tujuannya secara tidak langsung sebut pemerintah tidak peduli terhadap rakyat, tidak bantu rakyat, hanya bantu pengusaha saja.

Dalam situasi pandemi seperti ini akan bahaya bila cuitan itu salah dipahami oleh masyarakat awam, justru di tengah pandemi ini seharusnya kita saling membantu dan memberikan informasi yang benar bukan menyebarkan berita bohong dan hasutan, apalagi kesulitan ekonomi sangat dirasakan langsung oleh masyarakat. Seharusnya kita mengapresiasi usaha yang dilakukan oleh pemerintah karena memfasilitasi UMKM ke aplikasi digital, sehingga barang dagangan mereka bisa segera dipasarkan dan laku demi kesejahteraan mereka.

Farid Gaban (FG) juga tidak perlu playing victim setelah diduga membuat tuduhan dalam cuitannya, karena itu bagi saya bukan kritik tapi tuduhan. Kritik selalu menggunakan data, informasi dan argumentasi yg benar.

Terbukti ketika FG dikejar soal data dalam cuitannya, dia tidak bisa menunjukkan bukti atas tuduhan itu, dia malah bertanya “kalau ada perjanjian kerjasamanya tolong dishare” artinya dia belum membaca perjanjian, tapi sudah menuduh.

Tatanan sosial kita bisa rusak ketika bohong dianggap kritik, hasutan disamakan kebebasan berpendapat, klaim sepihak dianggap sebagai kebenaran.

See also  Jokowi Tinjau Persiapan KTT ASEAN di Labuan Bajo

FG tidak perlu takut berlebihan soal somasi yang dilayangkan karena kedudukan saya dengan dia sama-sama sebagai warga negara. Somasi merupakan perbuatan hukum yang diakui dan beradab untuk mengingatkan tentang adanya potensi pelanggaran hukum.

Semoga bermanfaat.

Muannas Alaidid.
Advokat/Ketua Umum Cyber Indonesia

Berita Terkait

Hari Guru Nasional 2024, Komitmen Kemendikdasmen untuk Perlindungan dan Peningkatan Kualitas Guru
Menag RI dan Menhaj Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat
Lawan Budaya Patriarki, Gus Hilmy Ajak Perempuan Menulis Sejarahnya Sendiri
Juara MTQ Internasional, Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta
Komite II DPD Undang Kementerian/ Lembaga Lakukan Pengawasan UU Pangan
Sambut HUT Ke 13 PT Jasamarga Bali Tol Selenggarakan Temu Pelanggan
Kolaborasi dengan BRIN, Mendes Yandri Yakin Berhasil Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
Pelaksanaan Program Swasembada Pangan, Menteri Dody Tinjau Rehabilitasi DI Mrican di Nganjuk

Berita Terkait

Monday, 25 November 2024 - 13:05 WIB

Hari Guru Nasional 2024, Komitmen Kemendikdasmen untuk Perlindungan dan Peningkatan Kualitas Guru

Monday, 25 November 2024 - 13:00 WIB

Menag RI dan Menhaj Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat

Sunday, 24 November 2024 - 11:00 WIB

Juara MTQ Internasional, Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta

Sunday, 24 November 2024 - 09:34 WIB

Komite II DPD Undang Kementerian/ Lembaga Lakukan Pengawasan UU Pangan

Saturday, 23 November 2024 - 13:16 WIB

Sambut HUT Ke 13 PT Jasamarga Bali Tol Selenggarakan Temu Pelanggan

Berita Terbaru

Berita Utama

Mentan Ajak Pemuda Wanam Bertani Modern Agar Kian Sejahtera

Monday, 25 Nov 2024 - 12:55 WIB

Berita Utama

Mardani Kupas Aglomerasi Jakarta di UPN Veteran

Monday, 25 Nov 2024 - 12:45 WIB