Erick Thohir Pangkas BUMN dari 142 Menjadi 107 Perusahaan

Tuesday, 9 June 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Erick

Foto Erick

DAELPOS.com – Menteri BUMN, Erick Thohir, melakukan penyederhanaan jumlah BUMN dari yang awalnya 142 menjadi 107 perusahaan. Hal ini dilakukan demi meningkatkan efisiensi kinerja perusahaan milik negara tersebut.

Berkurangnya jumlah BUMN terwujud karena program konsolidasi, di antaranya adalah sektor farmasi dan asuransi. Dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat RI, pada 9 Juni 2020, Menteri BUMN menyatakan bahwa masa pandemi ini merupakan saat yang tepat untuk melakukan restrukturisasi.

Tujuan restrukturisasi tersebut tak lain adalah untuk memperkuat posisi BUMN baik posisi keuangan maupun posisi dalam industri. Erick Thohir mengaku masih akan mengurangi jumlah BUMN ke depannya.

“Dari 142 BUMN sekarang ini kita bisa tinggal 107 BUMN. Ini akan kita turunkan terus kalau bisa ke angka 80,” terang Erick Thohir.

Pada sektor farmasi, Erick Thohir telah membuat holding farmasi di mana PT Bio Farma (Persero) ditunjuk menjadi induk perusahaan. Sementara anggota perusahaannya adalah PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk.

Selain untuk efisiensi, holding ini bertujuan memperkuat kamandirian industri dan meningkatkan ketersediaan produk kesehatan.

Sementara itu, di sektor asuransi PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau (BPUI) didapuk menjadi perusahaan induk holding. Anggotanya adalah PT Asuransi Jasa Raharja, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) dan PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo).

Erick Thohir melihat bahwa masih ada BUMN yang memiliki lini bisnis serupa satu sama lain. Artinya, konsolidasi dan restrukturisasi akan masih terus dilakukan demi meningkatkan efisiensi.

“Bersama dengan Kementerian Keuangan, kami akan membuat Surat Keputusan Bersama (SKB) mengenai tata kerja pelaksanaan Tim Restrukturisasi BUMN. Saat ini, SKB sedang dikaji oleh Kementerian Keuangan,” tandas Erick.

See also  Simpan Kendaraan Pribadi, Waktunya Mudik dengan Kereta Api

Berita Terkait

Kementerian PU Lanjutkan Penanganan Bencana Bidang Sumber Daya Air di Aceh
Edukatif! Layanan Informasi Pertamina Dilengkapi Ruang Baca untuk Publik
Hasil Riset TEP 2025: Indonesia Tak Kekurangan Potensi, Teknologi Jadi Kunci Pertumbuhan Kawasan Transmigrasi
Wamen ESDM Pantau Langsung Distribusi Bantuan di Tapanuli Selatan
Dukung Pariwisata, JTT Pastikan Perjalanan Solo–Ngawi Kian Nyaman
Pemerintah Tetapkan Alokasi Biodiesel Tahun 2026 sebesar 15,65 juta kL
Gandeng Kopassus, Mendes Optimis 12 Aksi Bangun Desa Tersosialisasikan secara Optimal
Pascabencana, Kementerian PU Perkuat Jembatan Kembar Margayasa

Berita Terkait

Friday, 26 December 2025 - 17:46 WIB

Kementerian PU Lanjutkan Penanganan Bencana Bidang Sumber Daya Air di Aceh

Friday, 26 December 2025 - 17:25 WIB

Edukatif! Layanan Informasi Pertamina Dilengkapi Ruang Baca untuk Publik

Wednesday, 24 December 2025 - 13:30 WIB

Hasil Riset TEP 2025: Indonesia Tak Kekurangan Potensi, Teknologi Jadi Kunci Pertumbuhan Kawasan Transmigrasi

Wednesday, 24 December 2025 - 10:28 WIB

Wamen ESDM Pantau Langsung Distribusi Bantuan di Tapanuli Selatan

Wednesday, 24 December 2025 - 09:08 WIB

Dukung Pariwisata, JTT Pastikan Perjalanan Solo–Ngawi Kian Nyaman

Berita Terbaru