Desa Perlu Bangun Komunikasi Publik Efektif

Tuesday, 14 July 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Sanggar Inovasi Desa, dan GIZ, menyelenggarakan Kongres Kebudayaan Desa.

Salah satu diskusi dalam Webinar Kongres Kebudayaan Desa (10/7) membahas mengenai pengelolan komunikasi publik yang efektif, terutama di desa. Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah hadir sebagai salah satu narasumber bersama Puthut EA dari mojok.com dan FX Rudy Gunawan, tenaga ahli KSP tahun 2015-2019, yang juga  pendiri Kata Desa.

Febri mengemukakan pengalaman bagaimana KPK sebagai lembaga publik  mengelola komunikasi efektif. Kuncinya, kata dia, ada di perencanaan komunikasinya, yaitu perencanaan pesan yang ingin disampaikan kepada publik, media, jejaring dan feedbacknya.

“Membangun komunikasi efektif ini adalah pekerjaan yang sangat serius, jangan sampai ujungnya terjadi kegagalan komunikasi,” kata dia. Sebagai contoh, ada beberapa informasi yang dibuat di papan pengumuman dengan harapan semua orang dapat membaca dan mengetahuinya, faktanya tidak semua orang membaca papan pengumuman, disinilah terjadi kegagalan komunikasi.

Sasaran komunikasi KPK kepada publik saat ini adalah media, karena konsumsi media dalam kurun waktu 5 tahun kebelakang mengalami perkembangan yang sangat signifikan, semua orang mencari berita lewat media, terutama media TV yang merupakan sumber informasi paling dominan yang diakses publik.  

Di desa, kata dia, jika memungkinkan komunikasi bisa dilakukan lewat media, namun jika desa tidak memperoleh akses internet atau jaringan listrik, komunikasi dibangun lewat forum rapat balai desa yang menghadirkan tokoh agama atau tokoh masyarakat yang lebih didengar oleh masyarakat.

Febri menyarankan, dalam membangun komunikasi desa, sebaiknya menggunakan satu sumber informasi, setelah itu dipilih saluran informasi yang pas agar tidak terjadi kegagalan komunikasi,  selanjutnya dibuat jejaring antar desa untuk membentuk isu bersama.

See also  Indonesia Terima Hibah 100 Ton Kurma dari Raja Salman Arab Saudi

Dia berharap melalui kongres Kebudayaan Desa ini, bisa menjadi titik awal untuk merumuskan tata nilai dan tata kehidupan baru dalam bernegara dan bermasyarakat, melalui  komunikasi desa yang efektif.

Berita Terkait

Mengabdi di Laut, PIS & doctorSHARE Hadirkan Rumah Sakit Kapal Layani Masyarakat 3T di Papua
Bantuan Hutama Karya Group Dongkrak Kualitas Pendidikan Santri di Tasikmalaya
Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa
Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos
Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6
Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional
BKSAP DPR RI Kecam Israel atas Gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam Serangan Brutal
Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 18:15 WIB

Mengabdi di Laut, PIS & doctorSHARE Hadirkan Rumah Sakit Kapal Layani Masyarakat 3T di Papua

Saturday, 5 July 2025 - 15:34 WIB

Bantuan Hutama Karya Group Dongkrak Kualitas Pendidikan Santri di Tasikmalaya

Friday, 4 July 2025 - 20:53 WIB

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 July 2025 - 20:51 WIB

Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos

Thursday, 3 July 2025 - 18:33 WIB

Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6

Berita Terbaru