Problem Pembelajaran Jarak Jauh Di Mata Mardani Ali Sera

Monday, 27 July 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mardani Ali Sera

Mardani Ali Sera

DAELPOS.com – Lewat tagar #PendidikanKita dalam @MardaniAliSera, postingan ‘warnet’ mendapat respon signifikan dari waganet, yang bisa dipahami sebagai tanda bahwa ada masalah di sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang saat ini dilakukan Kemendikbud RI.

“Tidak semua siswa dapat menikmati PJJ dengan tenang,” kata Mardani Ali Sera menanggapinya ketika dihubungi media via aplikasi What’s Up di Jakarta Senen (27/7).

Mardani menjelaskan PJJ mendapatkan banyak Keluhan, saran, kritik, bahkan umpatan berdatangan dari para orang tua/pemerhati pendidikan anak bangsa.

“Terlebih baru saja kita memperingati hari anak dengan pesan khusus, ‘melindungi anak bangsa’ sebagai aset berharga NKRI,” tukasnya

Ketua DPP PKS ini menjelaskan penerapan PJJ, apa lagi secara permanen seperti usulan yang sempat diutarakan Mendikbud, amat tergesa-gesa.

“Usulan ini seakan melupakan masalah lain seperti literasi digital siswa sampai kualitas pengajar yg perlu ditingkatkan,” ujar penulis buku #KamiOposisi terbitan RMBooks Jakarta ini

Bagi Mardani, Problem lain yang tidak kalah penting ialah mahalnya kuota. Sementara penghasilan orangtua turun drastis akibat pandemi.

“Saat ini yang utama adalah pangan, tidak salah jika kuota internet untuk pendidikan dinomor duakan. Akses internet yang murah harus jadi concern pemerintah ke depan,” pintanya

Pada sisi lain, tegas Mardani, kita juga memiliki source sendiri untuk mobilisasi program PJJ seperti Rumah Belajar yang ada di bawah Kemendikbud. Tapi kenapa tidak dimaksimalkan dan lebih memilih memprioritaskan serta menghamburkan anggaran utk kerja sama dengan pihak swasta.

Mardani merasakan kekecewaan berbagai organisasi yang mundur dari program pendidikan merdeka yang belakangan marak diberitakanm

Karenanya, Mardani mengingatkan bahwa UU mengamanatkan anggaran pendidikan 20% dari APBN, harus digunakan secara maksimal untuk program pendidikan yang tepat sasaran, efektif, efisien, dan memanusiakan peserta didik.

See also  Anies Tegaskan Demo Hak Masyarakat dan Dijamin Konstitusi

“Dari pusat hingga Pemda, semua harus kerja sama agar proporsi 20% itu terjaga untuk pendidikan,” ucapnya.

Menurut Mardani pendidikan harus membentuk manusia yang beretika dan menambah daya saing SDM.

“PJJ di era Covid-19 masih jauh dari harapan secara. Penguatan infrastruktur dan ruang kolaborasi bagi banyak pihak agar meningkatan kualitas belajar mengajar,” tutup Mardani

Berita Terkait

Wujudkan PU608, Kementerian PU Lakukan Pengembangan Kapasitas Pemimpin Masa Depan
Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.
Hutama Karya Perkuat Portofolio Internasional: Progres Proyek Jalan Maliana di Timor Leste Capai 72,59%
Mendes Yandri Ajak GP Ansor Kolaborasi Sukseskan Pembangunan Desa
Wujudkan Asta Cita, Pertamina Gandeng Direktorat Jenderal Pajak Bangun Ekosistem UMKM Mandiri dan Taat Pajak
Penutupan Jalur Rafah Langgar Genjatan Sejata, BKSAP: Bantuan Mesti Tetap Masuk
PLN Icon Plus Tanam Pohon Kopi di Hutan Kota Sangga Buana, Perkuat Ekosistem Hijau Berkelanjutan
Komite IV DPD RI Soroti Penyaluran Dana 200 T ke Himbara di NTB

Berita Terkait

Wednesday, 22 October 2025 - 00:00 WIB

Wujudkan PU608, Kementerian PU Lakukan Pengembangan Kapasitas Pemimpin Masa Depan

Tuesday, 21 October 2025 - 17:37 WIB

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.

Tuesday, 21 October 2025 - 08:17 WIB

Hutama Karya Perkuat Portofolio Internasional: Progres Proyek Jalan Maliana di Timor Leste Capai 72,59%

Monday, 20 October 2025 - 23:32 WIB

Mendes Yandri Ajak GP Ansor Kolaborasi Sukseskan Pembangunan Desa

Monday, 20 October 2025 - 20:24 WIB

Wujudkan Asta Cita, Pertamina Gandeng Direktorat Jenderal Pajak Bangun Ekosistem UMKM Mandiri dan Taat Pajak

Berita Terbaru

Berita Utama

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.

Tuesday, 21 Oct 2025 - 17:37 WIB

Nasional

Kemendes dan Kemkomdigi Taken MoU, Bangun Koneksi Majukan Desa

Tuesday, 21 Oct 2025 - 17:29 WIB