DAELPOS.com – Biro Humas KPK menggelar workshop online bertema “Pesan Antikorupsi Untuk Seluruh Negeri” bersama Organisasi Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (INDONESIA PERSADA). Workshop ini diikuti oleh radio-radio milik Pemda yang tergabung dalam LPPL (Lembaga Penyiaran Publik Lokal).
Workshop online berlangsung dalam tiga tahap, pertama untuk LPPL di Kawasan Timur Indonesia, yang berlangsung 2 hari (27/7) melibatkan 40 lebih LPPL di kawasan timur Indonesia yaitu Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Tumur, Maluku Utara dan Papua. Tahap kedua berlangsung 3 – 4 Agustus melibatkan 40 lebih LPPL di Kawasan Kalimantan dan tahap a akan berlangsung 10 – 11 Agustus untuk LPPL di Kawasan Jawa Tengah.
Kepala Biro Humas KPK, Febri Diansyah berharap pelaksanaan workshop secara online tidak mengurangi subtansi yang ingin disampaikan dalam workshop. Dia juga mengungkap bahwa upaya pemberantasan korupsi tidak bisa dilakukan oleh KPK saja. “Kami menyadari bahwa upaya pemberantasan korupsi itu harus dilakukan secara bersama, dan teman-teman LPPL punya andil serta saluran yang sangat signifikan untuk bisa menyebar luaskan isu-isu antikorupsi”, ujarnya.
LPPL memiliki kekuatan dan poin penting karena kapasitasnya memberikan informasi yang jelas, valid, dan kredibel dari narasumber di daerah masing-masing. Sehingga saat menghadapai kondisi banyaknya alokasi anggaran, baik di APBN maupun realokasi anggaran di daerah terait penanganan pendemi covid 19, LPPL mampu berperan maksimal. “Ini membutuhkan peran kita semua untuk bisa megawal, baik dari aspek penganggarannya maupun dalam aspek implementasinya. Kami harap peran itu juga bisa dilakukan bersama oleh teman-teman LPPL karena anggaran covid itu sampai atau tidak ke masyarakat yang paling tahu adalah teman-teman di daerah”, jelas Febri.