Perkuat Sosialisasi Protokol Kesehatan, Mendagri Bersama Mendes PDTT, Kepala BNPB, dan Ketua Umum TP-PKK Gelar Rapat Dengan Seluruh Kepala Daerah di Indonesia

Monday, 10 August 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Dalam rangka memperkuat sosialisasi mengenai penggunaan masker, cuci tangan, serta jaga jarak untuk perubahan perilaku baru di masa pandemi Covid-19, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo, dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, serta Ketua Umum Tim Penggerak PKK Tri Tito Karnavian menggelar rapat sekaligus memberikan arahan kepada seluruh Gubernur, Bupati, dan Walikota di seluruh Indonesia.

Dalam rapat tersebut, Mendagri menyampaikan tentang topik yang dibahas, salah satunya terkait sosialisasi tentang protokol kesehatan Covid-19. “Yaitu yang pertama adalah masalah sosialisasi dan diseminasi secara lebih masif (tentang) protokol kesehatan terkait dengan masalah Covid-19,” ujar Mendagri membuka Rapat Koordinasi Pencapaian Target Realisasi APBD 2020 dan Sosialisasi Penggunaan Masker, Cuci Tangan, serta Jaga Jarak untuk Perubahan Perilaku Baru Masa Pandemi Covid-19 melalui Video Conference di SBP Kemendagri pada Senin, (10/08/2020).

Lebih lanjut, Mendagri mengingatkan, Presiden telah mengeluarkan Inpres Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019. Sesuai instruksi tersebut, Mendagri meminta kepala daerah agar melakukan sosialisasi yang lebih intensif. “Beliau (Presiden) menghendaki sosialisasi yang lebih intensif,” ujar Mendagri.

Mendagri menyampaikan, pada dasarnya masyarakat sudah cukup tahu tentang protokol kesehatan, yakni penggunaan masker, cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, jaga jarak, serta menghindari kerumunan sosial. “Kita semua sudah paham namun Bapak Presiden berpendapat bahwa pelaksanaannya belum maksimal,” ujar Mendagri.

Untuk itu, sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden itu, Mendagri meminta para kepala daerah untuk benar-benar all out. Keterlibatan pemerintah daerah dalam menanggulangi Covid-19, menurut Mendagri, benar-benar dibutuhkan. Karena konsep desentralisasi jelas mendistribusikan kewenangan bagi Pemerintah Pusat dan Daerah. “Mesin Pusat saja bergerak tanpa didukung daerah akan sulit untuk gaspol, demikian juga di daerah. Mesin Pusat all out itu baru 50 persen, maka mesin daerah juga 548 daerah perlu juga all out. Oleh karena itu perlu ada sinergi dan keserempakan langkah Pusat dan Daerah,” beber Mendagri.

See also  Bahlil larang Ojol Pakai Pertalite, Repdem: Kedzoliman Akan Bangunkan Perlawanan rakyat

Selain struktur formal, Mendagri juga berharap agar struktur-struktur informal dilibatkan dalam sosialisasi mengenai protokol kesehatan ini. “Kita bergerak dengan struktur formal maupun juga struktur informal di antaranya adalah Tim Penggerak PKK yang telah diminta secara eksplisit oleh Bapak Presiden untuk bisa terlibat dalam rangka sosialisasi ini. Kemudian juga relawan-relawan, media, dan lain-lain,” tandas Mendagri.

Tidak hanya itu, Mendagri juga meminta, selain kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat bawah secara langsung seperti gerakan door to door, sosialisasi dan publikasi di media massa dan sosial juga perlu lebih diintensifkan. “Juga kegiatan masif di udara melalui sosialisasi media baik konvensional maupun media sosial dengan lebih sistematis dan lebih terstruktur dan lebih terencana,” pungkas Mendagri.

Dalam rapat tersebut, Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo hadir secara langsung bersama Mendagri dan Ketua Umum TP PKK, untuk memberikan arahan, sementara Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar mengikuti rapat secara virtual (daring). Rapat tersebut diikuti oleh Gubernur, Bupati/Walikota, Ketua TP PKK Provinsi/Kab/Kota, serta Kepala BPBD Provinsi se-Indonesia.

Berita Terkait

KKP Pastikan Pasokan Ikan Aman Saat Natal dan Tahun Baru
Serambi MyPertamina Manjakan Konsumen di Nataru, Ini Sederet Promonya
Prabowo Tekankan Efisiensi Dalam Penggunaan APBN
Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun untuk Kredit Investasi Padat Karya
Gandeng Raffi Ahmad, Mendes Yandri Luncurkan Pemuda Pelopor Desa
Wamen BUMN Cek Langsung Kesiapan SPKLU PLN Layani Kebutuhan Nataru
Tamsil Jajaki Riset Pangan dan Beasiswa dengan Universitas Arkansas
Olahraga Keliling Desa Nagrak Utara, Mendes Yandri Puji Kreativitas Bisnis Warga

Berita Terkait

Thursday, 26 December 2024 - 18:39 WIB

KKP Pastikan Pasokan Ikan Aman Saat Natal dan Tahun Baru

Thursday, 26 December 2024 - 13:44 WIB

Serambi MyPertamina Manjakan Konsumen di Nataru, Ini Sederet Promonya

Wednesday, 25 December 2024 - 14:22 WIB

Prabowo Tekankan Efisiensi Dalam Penggunaan APBN

Wednesday, 25 December 2024 - 12:12 WIB

Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun untuk Kredit Investasi Padat Karya

Wednesday, 25 December 2024 - 00:05 WIB

Gandeng Raffi Ahmad, Mendes Yandri Luncurkan Pemuda Pelopor Desa

Berita Terbaru

Nasional

Wamen BUMN Tinjau Pengaturan Lalu Lintas Libur Nataru

Thursday, 26 Dec 2024 - 22:58 WIB

Fani, tengah berkoordinasi dengan tim teknis melalui Handy Talky saat mengawasi pekerjaan di GKI Gereformeerd, Semarang, Jawa Tengah.

Berita Utama

Senyum Fani, Srikandi PLN Penjaga Cahaya Perayaan Natal dan Tahun Baru

Thursday, 26 Dec 2024 - 18:48 WIB

foto istimewa

News

KKP Pastikan Pasokan Ikan Aman Saat Natal dan Tahun Baru

Thursday, 26 Dec 2024 - 18:39 WIB

Nasional

Jasa Marga Berlakukan Contraflow Tol Jagorawi Arah Jakarta

Thursday, 26 Dec 2024 - 17:42 WIB