Nih! Uang Pecahan Rp75 Ribu Dijual hingga Rp50 Juta, Ini Respons BI

Tuesday, 18 August 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Bank Indonesia (BI) merespons tingginya nilai jual uang rupiah khusus Kemerdekaan Indonesia ke-75 di situs-situs perdagangan secara elektronik. BI mengingatkan, nilai uang itu hanya Rp75 ribu.

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi, mengatakan, pada dasarnya uang tersebut adalah alat pembayaran yang sah dan bisa digunakan sebagai alat transaksi sebagai uang rupiah pada umumnya.

Akan tetapi, jika orang yang sudah memiliki uang tersebut berencana sebatas untuk disimpan dan dikoleksi, dikatakannya tak masalah. Karena, memang pencetakannya yang terbatas, hanya 75 juta lembar.

“Sebagai koleksi itu silahkan, jadi ini karena betul-betul memang dicetak terbatas, 75 juta dan 25 tahun sekali,” katanya saat konferensi pers, Selasa, 18 Agustus 2020.

Selain itu, jika uang tersebut kemudian diperjualbelikan, Rosmaya menegaskan itu sah-sah saja dan sudah di luar kewenangan BI untuk mengaturnya.

“Saya beli sekian, mangga (silahkan) saja. Itu sebagai masing-masing, kita tidak lagi mengatur seperti itu, tapi bahwa bisa dimiliki sebagai koleksi masing-masing,” ujarnya.

Meski demikian, Rosmaya mengingatkan bahwa nominal uang tersebut hanya sebesar Rp75 ribu. Ketika ingin ditukarkan di Bank Indonesia, penukaran juga hanya dilakukan dengan uang sebanyak 75 ribu, tak lebih.

“Tapi itu ada legal tender dengan harga penukarannya tetap Rp75 ribu. Itu kita sudah buat rambu-rambu agar tetap governance, tetap sesuai pedoman, punya KTP, punya hak satu, jadi ada mekanismenya,” ucapnya.

Sebagai informasi, di sejumlah situs perdagangan elektronik atau e-commerce, harga jual uang khusus tersebut ada yang menawarkan mulai Rp1.350.000, Rp1.375.000, hingga Rp50 juta. (*)

See also  Jasa Marga Semakin Mendukung Penyediaan Tempat Promosi dan Pengembangan Koperasi serta UMKM

Berita Terkait

BKSAP Dorong Solidaritas Nyata melalui Indonesia-Palestine Friendship Society
Jasa Marga Gencarkan Sosialisasi Zero ODOL di Ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci
Perjalanan 6 Dekade, Telkom Siap Wujudkan Indonesia Digital
Pagu Indikatif Kementerian PU Tahun 2026 Rp70,86 Triliun, Fokus Dukungan Program Prioritas Nasional
Mensos: 9.700 Calon Peserta Didik Siap Ikuti Sekolah Rakyat
Menteri PANRB Pastikan Sekolah Rakyat Berjalan Berkelanjutan dan Profesional Melalui Penguatan Kelembagaan dan SDM
Wamen Viva Yoga Apresiasi Dukungan DPR Dalam Kebijakan Anggaran Kementrans
Komisi V Siap Bantu Kemendes Tingkatkan Anggaran Biayai Program Prioritas

Berita Terkait

Thursday, 10 July 2025 - 17:26 WIB

BKSAP Dorong Solidaritas Nyata melalui Indonesia-Palestine Friendship Society

Thursday, 10 July 2025 - 15:18 WIB

Jasa Marga Gencarkan Sosialisasi Zero ODOL di Ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci

Thursday, 10 July 2025 - 15:11 WIB

Perjalanan 6 Dekade, Telkom Siap Wujudkan Indonesia Digital

Wednesday, 9 July 2025 - 19:45 WIB

Pagu Indikatif Kementerian PU Tahun 2026 Rp70,86 Triliun, Fokus Dukungan Program Prioritas Nasional

Wednesday, 9 July 2025 - 14:08 WIB

Mensos: 9.700 Calon Peserta Didik Siap Ikuti Sekolah Rakyat

Berita Terbaru

foto istimewa

Megapolitan

Pramono Bakal Tindak Tegas ASN Bawa Kendaraan Pribadi Hari Rabu

Thursday, 10 Jul 2025 - 18:27 WIB