DAELPOS.com – Inspektur Jenderal (Irjen), Kemendagri, Tumpak Haposan Simanjuntak memberikan penjelasan kepada peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tidak khawatir, lantaran seleksi kompetisi bidang CPNS menggunakan sistem meritokrasi dengan teknologi yang memadai. Tujuannya untuk menghasilkan calon pemimpin yang benar-benar kompeten melalui penilaian yang lebih objektif.
Ia juga mengakui bahwa sistem yang digunakan sudah mendapatkan sertifikasi dan pengakuan dari dunia internasional seperti India, Malaysia, Singapura dan lain-lain. Hal tersebut disampaikan Tumpak pada saat acara kegiatan pembukaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS formasi 2019 di Badan Kepegawaian Negara (BKN), Selasa (22/09/2020).
“Nah sekarang ini tidak ada celah untuk melakukan fraud, saya sebagai Irjen yang tugas saya itu melakukan review, monitoring, pengawasan, juga dilibatkan dalam semua proses tahapan penerimaan CPNS di lingkungan Kemendagri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), melihat pada sistem yang sudah ada ini termasuk CAT ini yang ada di BKN,” terangnya.
Maka dari itu, Tumpak berharap agar para calon pemimpin Kemendagri di masa mendatang tetap berfokus pada kemampuan diri, sehingga kerja keras yang diupayakan untuk melewati tahapan-tahapan seleksi kompetensi bidang CPNS dapat dilakukan dengan maksimal.
“Nah, bangun kepercayaan diri sendiri, bangun berpikir positif, lakukan upayamu semaksimal mungkin tanpa ada pikiran-pikiran negatif, karena semua dilakukan transparan, mulai dari awal tes, kita bisa mengikuti anda dapat berapa skornya bisa realtime dilakukan,” jelasnya.
Ia mengaku berbangga karena para peserta seleksi sudah mampu melewati tahapan-tahapan sampai saat ini, mulai dari tahapan administratif sampai seleksi komptensi bidang. Pada kesempatan tersebut, Ia sekaligus mengimbau para peserta seleksi terus berikhtiar dan berdoa agar mendapatkan hasil terbaik.
“Karena apapun juga katanya hanya Tuhan lah yang memberi keputusan akhir dalam hidup kita ini. Jadi, kepercayaan diri harus, tetapi lebih harus lagi bahwa Tuhan akan membantu Anda semua,” tuturnya.
Irjen Kemendagri juga meminta para peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk tetap semangat dan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan dan menjunjung tinggi nilai sportifitas dan kejujuran, percaya pada diri sendiri serta berikan hasil yang terbaik dari seleksi yang dilaksanakan, dan patuhi aturan yang telah ditetapkan panitia seleksi.
“Semoga pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang pada hari ini dapat berjalan secara baik dan lancar sesuai prinsip kompetitif, adil, obyektif, transparan, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme serta tidak dipungut biaya. Selanjutnya saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang berkontribusi secara optimal terutama Tim SKB Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara yang telah memberikan fasilitas sarana dan prasarana sehingga pelaksanaan seleksi dapat terlaksana dan semoga memperoleh hasil yang maksimal” pungkasnya.