DAELPOS,com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengajak TNI/Polri untuk bekerja keras bersama menyukseskan Pilkada Serentak Tahun 2020 yang digelar di 270 daerah. Hal itu disampaikannya saat menjadi Inspektur dalam Apel Pergeseran Pasukan Dalam Rangka Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Polda Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (04/12/20).
“Kita harus bekerja keras, keberhasilan kita untuk menjaga agar gangguan-gangguan, konflik, dan lain-lain termasuk kerumunan dalam jumlah besar yang bisa menjadi media penularan Covid-19, harus kita jaga jangan sampai terjadi, khususnya di Sulut,” kata Mendagri.
Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 sebagai adaptasi kebiasaan baru dalam kehidupan berdemokrasi harus didukung oleh keamanan dari berbagai potensi konflik, ditambah penyebaran Covid-19. “Kita harus aman dari dua hal, aman dari gangguan konvensional dalam bentuk konflik, kekerasan, money politic, pelanggaran-pelanggaran pidana lainnya, juga aman dari penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Mendagri juga meminta aparat keamaanan untuk membantu menjaga kondisivitas di 2 hari masa kampanye terakhir agar tidak terjadi kerumunan sebagai amanat dari Peraturan KPU, juga pada hari H pemungutan suara pada 9 Desember 2020 mendatang, hingga rekapitulasi perhitungan suara.
“Kemudian logistik pengangkutan tidak juga mudah, ini harus memerlukan bantuan dari jajaran TNI dan juga Polri. Jadi pengangkutan surat suara dan logistik lainnya harus dikawal sampai dengan kegiatan pencoblosan, perhitungan suara, sampai pengamanan setelah pemungutan suara. Semua kotak suara, surat suara, semua diamankan karena itu adalah bukti yang paling penting kalau terjadi gugatan,”pesannya.