Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Mampu Dorong Pemulihan Perekonomian di Tengah Covid-19

Friday, 11 December 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Muhammad Hudori berharap Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) mampu mendorong pemulihan perekonomian di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Hal tersebut diungkapkan Hudori dalam sambutannya pada acara Rapat Koordinasi Nasional Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah dengan tema “Sinergi Percepatan Akses Keuangan di Daerah untuk Indonesia Maju” di Jakarta, Kamis, (10/12/2020).

Hudori mengatakan dampak pandemi Covid-19 mengakibatkan turunnya pertumbuhan ekonomi global dan berakibat buruk terhadap laju pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu, maka pemerintah menjalankan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebagai respon atas penurunan aktivitas masyarakat yang berdampak pada ekonomi, khususnya sektor informal atau Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja UMKM untuk pemulihan perekonomian Indonesia.

Selain itu skema penempatan dana pemerintah telah diperluas dengan dukungan penyediaan pembiayaan dan penempatan dana di Bank Pembangunan Daerah (BPD). “Dukungan pada BPD ini sangat penting dilakukan karena memang berhubungan erat dengan para pelaku UMKM di daerah, sehingga dapat segera mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.

Menurut Hudori dalam rangka menggerakan perekonomian di daerah tidaklah cukup dengan APBD pemda, jika melihat dari realisasi belanja Tahun Anggaran 2020 provinsi dan kabupaten/kota per 30 November 2020 sebesar 67,95%, untuk itu pemerintah perlu mendorong adanya aktivitas perekonomian di daerah salah satunya melalui TPAKD.

Selanjutnya diminta kepada pemerintah daerah agar mengoptimalkan realisasi APBD Tahun Anggaran 2020. Selanjutnya untuk Tahun 2021, agar mengoptimalkan belanja barang/jasa serta belanja modal yang memiliki manfaat langsung untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional dan daerah serta pelayanan masyarakat.

“TPAKD akan lebih berdaya guna jika disinergikan dengan program Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), dengan program TPID dan dikuatkan dengan penguatan keuangan maka implementasi keduanya akan cepat tercapai,” ujar Hudori.

See also  Di Perancis, PLN Pelajari Proyek Geothermal yang Berada di Kawasan Padat Penduduk

Melalui penyerahan penghargaan dalam kegiatan Rakornas TPAKD ini, Hudori mengharapkan kepala daerah lebih termotivasi dan siap mengimplementasikan program TPAKD Tahun 2021 agar lebih optimal.

“Saya mengharapkan agar kita dapat melanjutkan dan meningkatkan komitmen bersama untuk mempercepat pelaksanaan inklusi keuangan dan mencapai target 90% di Tahun 2024 dan harapan kami TPAKD kedepan sebagai salah satu instrumen dalam mencapai ekosistem perekonomian yang baik di daerah,” pungkasnya.

Berita Terkait

Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional
APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global
BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek
Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi
BRI Dukung Akses Hunian Terjangkau Melalui Penyaluran FLPP Konsisten
Setengah Abad Epson: Berani Berkreasi, Membangun Integritas
Adopsi Pola Kemitraan PTPN IV, Petani Sawit dari Tiga Provinsi Belajar ke Riau
BRI Terbitkan Social Bond Triple A, Perkuat ESG & Inklusi Keuangan

Berita Terkait

Thursday, 3 July 2025 - 15:23 WIB

Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional

Wednesday, 2 July 2025 - 18:51 WIB

APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global

Tuesday, 1 July 2025 - 18:43 WIB

BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek

Thursday, 26 June 2025 - 09:29 WIB

Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi

Wednesday, 25 June 2025 - 23:42 WIB

BRI Dukung Akses Hunian Terjangkau Melalui Penyaluran FLPP Konsisten

Berita Terbaru