DAELPOS.com – Presiden Jokowi menambahkan, belanja pemerintah baik pemerintah pusat melalui APBN maupun pemerintah daerah dengan APBD menjadi satu-satunya penggerak perekonomian masyarakat sekarang ini.
“Masyarakat di bawah harus diberikan penghasilan yang seluas-luasnya, diberikan pekerjaan yang seluas-luasnya,” tuturnya.
Presiden meminta pemerintah daerah (pemda) memperbanyak program padat karya untuk memperkuat daya beli dan meningkatkan konsumsi masyarakat dan banyak yang bisa dilakukan oleh pemerintah kota melalui program padat karya yang dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, seperti perbaikan jalan kampung, perbaikan saluran air di pembersihan saluran air di kota, perbaikan puskesmas, perbaikan posyandu, hingga perbaikan sekolah.
“Saya kira banyak sekali, sehingga tercipta lapangan kerja dan kita bayar gajinya, mereka akan meningkat konsumsi, sehingga meningkat daya beli sehingga ada demand di ekonomi kita,” ujarnya.
Pengerjaan yang dilakukan dengan program padat karya tersebut tidak hanya dapat memperbaiki infrastruktur pelayanan masyarakat tetapi juga memberikan penghasilan pada masyarakat.
Presiden menambahkan, pemerintah pusat juga melakukan program ini secara besar-besaran di semua kementerian yang ada. Dalam sambutannya, Kepala Negara juga meminta pemda untuk terus melanjutkan pemberian bantuan sosial kepada masyarakat
“Tetap lanjutkan terus pemberian bantuan sosial, terutama sembako kepada masyarakat lapisan bawah dan kelompok masyarakat bawah yang tidak bisa mendapatkan tambahan penghasilan dari program padat karya,” pungkas Presiden.
Tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dalam situasi saat ini di antaranya ialah memastikan bahwa program penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi di daerah dapat terus berjalan hingga memastikan proses pembangunan dan pelayanan publik kepada masyarakat tetap berjalan secara optimal.