Mardani: CPI Jeblok, Indonesia Darurat Korupsi!

Wednesday, 24 February 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Inisiator Gerakan Kami Oposisi, Mardani Ali Sera perihatin Corruption Perception Index (CPI) Indonesia 2020 Jeblok berdasarkan rilis dari Lembaga Transparency Internasional (TII) Indonesia 2020. Persepsi Korupsi Indonesia turun dari skor 40 (dalam skala 0-100) pada 37 pada 2020.

“Laporan TII 2020 menjadi pukulan telak buat pemerintah. Hasil ini merupakan retrogasi (kemunduran) penanganan korupsi di Indonesia. Bisa dikatakan Indonesia darurat korupsi!” kata Mardani, Rabu (24/02).

Jebloknya CPI Indonesia 2020 ini juga menurut Politisi PKS ini bersamaan dengan turunnya Skor Indeks Demokrasi Global (IDG)2020 yang dilansir Economist Intelligence Unite (EIU) “Nilai IDG Indonesia menyentuh angka 5,27 dari 5,44. Indonesia berada di peringkat ke 64, padahal tahun 2019, skor Indonesia 6,48,” ujar Mardani.

Dengan demikian, Mardani mengungkapkan indeks Demokrasi Indonesia merupakan terendah dalam kurun waktu 14 tahun terakhir, “Sangat memperihatinkan! Sudah lampu kuning karena CPI dan IDG tahun 2020 kita jeblok.” Tuturnya.

Anggota Komisi II DPR ini mengusulkan perlu ada good will dari Presiden untuk perbaikan sistem politik dan sistem birokrasi di Indonesia untuk memerangi korupsi di Indonesia dan mengajak masyarakat untuk melakukan sosial control melalui media sosial sebagai pilar ke lima.

Politisi PKS ini mendesak Presiden Jokowi untuk segera berbenah dan memperbaiki CPI dan IDG Indonesia, “Presiden harus mendorong Institusi penegak hukum membenahi internalnya, sehingga fungsi pengawasan lebih optimal,” kata Mardani.

Ia sebenarnya  perihatin di tengah pandemi Covid-19 yang semakin parah di Indonesia, justru terjadi kemunduran demokrasi dan Persepsi Korupsi di Indonesia, “Saya khawatir jika ini tertap di biarkan terjadi gejala neo otoritarianisme karena mengabaikan demokrasi, “ pungkasnya.

See also  Erick, Menteri Yang Gagal Berikutnya

Berita Terkait

DKD Garda Prabowo Riau Bikin Posko Penggalangan Bantuan Kemanusiaan Korban Banjir
DPR: Tindak Tegas Pelaku Pembalakan Liar di Kalbar
Ketua DPD RI: Status Bencana Penting, Namun Penanganan Cepat Lebih Utama
Mendes Yandri Ajak Perbankan Gempur Desa
Presiden Prabowo dan Presiden Zardari Gelar Pertemuan di Aiwan-e-Sadr
Komisi XI DPR RI Setujui Pencairan PMN pada APBN 2025
Kementerian PU Kerahkan 21 Alat Berat untuk Bencana Aceh
Perkuat Layanan Terintegrasi, Kementerian PANRB Kebut RPerpres Pemerintah Digital

Berita Terkait

Thursday, 11 December 2025 - 13:06 WIB

DKD Garda Prabowo Riau Bikin Posko Penggalangan Bantuan Kemanusiaan Korban Banjir

Thursday, 11 December 2025 - 12:36 WIB

DPR: Tindak Tegas Pelaku Pembalakan Liar di Kalbar

Wednesday, 10 December 2025 - 16:54 WIB

Ketua DPD RI: Status Bencana Penting, Namun Penanganan Cepat Lebih Utama

Wednesday, 10 December 2025 - 16:51 WIB

Mendes Yandri Ajak Perbankan Gempur Desa

Wednesday, 10 December 2025 - 16:48 WIB

Presiden Prabowo dan Presiden Zardari Gelar Pertemuan di Aiwan-e-Sadr

Berita Terbaru

foto ist

Berita Terbaru

Mobil MBG Tabrak Belasan Siswa SDN 01 Kalibaru Jakut

Thursday, 11 Dec 2025 - 13:01 WIB

Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo / foto ist

Berita Utama

DPR: Tindak Tegas Pelaku Pembalakan Liar di Kalbar

Thursday, 11 Dec 2025 - 12:36 WIB