DAELPOS.com – MASYARAKAT Jombang diajak bangkit dari ketidak berdayaan ekonomi sosial dan politik di tengah pandemi Covid-19. Ajakan tersebut datang langsung dari Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI.
Menurut Gus AMI, pandemi Covid membuat ketidakberdayaan masyarakat. Jelas kondisi tersebut berpengaruh di sistem ekonomi, sosial maupun politik.
“Dampak dari pandemi Covid-19 berperngaruh ke kehidupan masyarakat. Pola hidup terasa berhenti mulai ekonomi, pendidikan hingga sosial,” katanya pada peserta yang hadir di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Jombang, Jumat, (/3/2021).
Gus AMI yang juga Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) berkata, saat ini suasana sosial berubah total. Setiap kegiatan pun menjadi terbatas dan wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Tentunya kita semua harus lebih hati-hati. Kegiatan yang bersifat umum jadi terbatas,” katanya.
Panglima Santri menambahkan, Indonesia sedang bekerja keras. Ia mencontohkan, seperti mantan menteri kesehatan, Terawan, yang sedang mencari vaksin yaitu vaksin Nusantara.
“Beberapa negara seperti China, Inggris sudah menemukan. Ketidakberdayaan inilah yang membuat kita terbatas dari berbagai sisi kehidupan,” ucap Gus AMI.
Bagi Gus AMI, Perguruan Tinggi (PT) bisa menjadi solusi di balik ketidakberdayaan ekonomi, pendidikan juga kehidupan di tengah suasananya seperti ini. Dunia kampus, lanjut dia, nantinya tidak hanya sekedar menerapkan teori, namun juga praktik.
“Kampus punya peran penting untuk di suasana seperti ini. Karena di dalamnya ada kaum intelektual yang kedepan, tidak hanya siap secara teori, namun secara praktik. Dan suasana ini tentunya akan menunjang sebuah gagasan,” tandasnya.