ASN Muda Kementerian PANRB Ajak Masyarakat Tak Takut Vaksin Covid-19

Friday, 26 March 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Vaksinasi Covid-19 tahap kedua bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) usai dilaksanakan. Semua pegawai, terutama ASN muda, mengajak masyarakat untuk tidak takut terhadap vaksin.

Salah satu ASN muda di Kementerian PANRB Ngungrum Qurani Isdarmadji, menceritakan pengalamannya yang telah melewati vaksinasi Covid-19 tahap pertama dan kedua. Sebelum memutuskan untuk memberanikan menjadi penerima vaksin Covid-19, dirinya sempat berkonsultasi dengan dokter anak. Hal ini dilakukan karena dia masuk ke dalam kelompok sasaran tunda, yaitu ibu menyusui.

Ia akhirnya diyakinkan oleh dokter bahwa vaksin Covid-19 aman bagi ibu menyusui. Kementerian Kesehatan pun telah mengeluarkan aturan bahwa kelompok sasaran tunda, salah satunya ibu menyusui telah boleh menerima vaksinasi covid-19.

“Ternyata kata dokter saya, itu aman dan bahkan ada beberapa penelitian yang mengatakan kalau ibu mengembangkan antibodi yang bisa ditularkan ke bayi lewat ASI,” ujar Ngungrum usai pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua, di Kantor Kementerian PANRB, Kamis (25/03).

Analis Berita di Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik ini pun mengakui dirinya tidak mengalami reaksi serius usai menerima vaksin. Reaksi yang dirasakan hanya bersifat ringan, yaitu pegal di lengan setelah selesai menerima suntikan vaksin.

Hal yang sama pun diungkapkan Analis Kebijakan Pertama Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Muhammad Isaldi Wicaksono. Pria berusia 26 tahun ini pun mengakui tidak merasakan efek samping dari vaksinasi pertama dan kedua.

Ia mengajak masyarakat tidak perlu takut dan ragu untuk menerima vaksin Covid-19. “Untuk ASN dan masyarakat luas yang masih takut atau ragu dengan vaksinasi ini, tidak perlu ragu dan takut. Karena vaksinasi ini aman dan halal,” tandas Isaldi.

See also  3 Penolak Gratifikasi Dapat Penghargaan KPK

Hal tersebut pun diamini dr. Pramedia Dimas Prakoso, salah satu dokter yang bertugas di Poliklinik Kementerian PANRB. Dikatakan, Kejadian Ikutan Pasca Vaksinasi (KIPI) tentu pasti ada, baik ringan maupun berat. “Tapi tidak perlu takut, rata-rata orang itu kejadian pasca imunisasinya ringan, seperti mengantuk atau pegal di daerah tangan. Jadi aman untuk diimunisasi,” tegas dr. Dimas.

Namun dr. Dimas mengatakan jika ada pegawai Kementerian PANRB yang mengalami KIPI, maka akan difasilitasi untuk penanganan dan rujukan ke rumah sakit yang menangani KIPI. Dimas pun berpesan kepada masyarakat maupun ASN yang sudah menerima vaksin Covid-19 untuk tetap harus mematuhi protokol kesehatan.

Vaksinasi akan membentuk kekebalan, namun membutuhkan proses. “Protokol kesehatan jangan sampai longgar. Harus tetap semangat dan jangan menyerah dengan Covid-19,” tegasnya.

Berita Terkait

Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Tinggal Sebulan Lagi, Kirimkan Karya Jurnalistik Terbaikmu!
Insiden Kecelakaan di KM 08 Tol Japek, Petugas Lakukan Aksi Cepat Evakuasi
Munas Golkar, Bahlil Lahadalia Resmi Jadi Ketum Golkar
Dirut PLN Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Penggerak Transisi Energi
KLHK Bangun Market Access Player yang Profesional
Transformasi Digital Pelayanan Publik Harus Utamakan Kepentingan Publik
PPKM Mikro DKI Jakarta Kembali Perpanjang Hingga 3 Mei 2021
Semua Pegawai KPK Jadi ASN, Pakar Hukum UGM: Sudah Sekarat, Bubarkan Saja

Berita Terkait

Wednesday, 2 October 2024 - 09:09 WIB

Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Tinggal Sebulan Lagi, Kirimkan Karya Jurnalistik Terbaikmu!

Saturday, 24 August 2024 - 20:34 WIB

Insiden Kecelakaan di KM 08 Tol Japek, Petugas Lakukan Aksi Cepat Evakuasi

Wednesday, 21 August 2024 - 16:49 WIB

Munas Golkar, Bahlil Lahadalia Resmi Jadi Ketum Golkar

Tuesday, 6 August 2024 - 16:50 WIB

Dirut PLN Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Penggerak Transisi Energi

Tuesday, 27 April 2021 - 15:36 WIB

KLHK Bangun Market Access Player yang Profesional

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:15 WIB

Olahraga

Petrokimia Gresik Juara Livoli Divisi Utama 2024

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:05 WIB

Daerah

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:15 WIB

Nasional

Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:11 WIB