Wacana Presiden 3 Periode bikin Demokrasi kita Mandek

Monday, 29 March 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Isu jabatan presiden 3 periode yang sempat ramai, bagi Mardani Ali Sera memberikan peringatan sampai pelajaran berharga untuk bangsa kita.

“Jika demokrasi ingin terus berkembang mestinya mempercepat sirkulasi elit. Sulit negeri ini tumbuh secara beradab jika fasilitas untuk mempercepat sirkulasi elit justru dihambat,” katanya dalam @mardanialiser Senin (29/3).

Ketua DPP PKS ini memberi contoh, kasus ‘kudeta’ partai demokrat adalah bahwa oligarki tidak lagi bermain elegan dan tidak lagi mencoba bermain lembut dengan berbagai peraturan dan cara-cara yang terselubung.

“Sudah mulai menampilkan sikap-sikap premanismenya dan mendegradasi nilai-nilai penting demokrasi,” keluhnya.

Kata Mardani, kita perlu lebih waspada lagi, karena premanisme ini akan terus berjalan, dan bukan tidak mungkin kita akan menghadapi hari-hati yang lebih berat.

“Ketika indeks demokrasi kita turun, indeks persepsi korupsi kita turun dan berbagai hal lainnya yang membuat kita harus lebih bersiap,” tambah dia.

Isu seperti ini baginya, merupakn ironi besar karena demokrasi yang sudah lama dibangun justru tertahan. Seakan ada dinding tinggi dan tebal yg memisahkan rakyat dan oligarki atau elit.

Aspek soft power seperti ini yang tidak dibaca, sehingga memanfaatkan kondisi multi partai yang ada di negeri ini.

Hal tersebut, sebagai antitesa dengan presiden Soeharo yang ketika itu cenderung partai tunggal, meskipun saat itu ada Golkar, PPP dan PDIP.

“Jika dikaitkan dengan geopolitik, kita perlu mengakui bahwa apa yang selama ini dikembangkan dalam design demokrasi belum berbasis kepada akar dukungan politik rakyat yg mengakar di dalam ke Indonesiaan kita,’ urainya.

Starting point ini, tambah Mardani, mesti kembali pada dukungan politik rakyat sebagai tolok ukur untuk merekonstruksinya.

See also  Pertamina Perkuat Digitalisasi UMK di Masa Pandemi

“Arahnya harus menuju konsensus nasional untuk mengubah tataran ini. Sekaligus menjadi dasar kenapa geopolitik perlu menjadi input dalam menyusun rekonstruksi nasional,” pungkasnya.

Berita Terkait

Menag Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih dan Doakan Pilkada Berjalan Lancar
Menteri Rosan Paparkan Peluang Investasi Sektor Prioritas di Indonesia Pada Pelaku Usaha Asal Inggeis
LavAni Navy Juara Livoli Divisi Utama 2024
Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun
Dukung Kelancaran Nataru 2024/2025, Kementerian PU Pastikan Kemantapan Jalan Tol dan Jalan Nasional
Perkuat Sistem Kelistrikan Kalteng-Kalbar, PLN Tuntaskan Pembangunan SUTT 150 kV Kendawangan-Sukamara
Wamenpar Sebut Gerakan Wisata Bersih Desa Besakih Layak Jadi Percontohan
Menteri Dody: Manfaat IJD Nyata untuk Konektivitas Sentra Produksi Pangan

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 11:05 WIB

Menag Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih dan Doakan Pilkada Berjalan Lancar

Sunday, 24 November 2024 - 09:30 WIB

Menteri Rosan Paparkan Peluang Investasi Sektor Prioritas di Indonesia Pada Pelaku Usaha Asal Inggeis

Sunday, 24 November 2024 - 07:01 WIB

LavAni Navy Juara Livoli Divisi Utama 2024

Saturday, 23 November 2024 - 17:15 WIB

Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun

Saturday, 23 November 2024 - 17:00 WIB

Dukung Kelancaran Nataru 2024/2025, Kementerian PU Pastikan Kemantapan Jalan Tol dan Jalan Nasional

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Juara MTQ Internasional, Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta

Sunday, 24 Nov 2024 - 11:00 WIB