Indonesia Bakal Punya Sarana Pelatihan Konstruksi Layang Berstandar Internasional, Berpotensi Penuhi Tenaga Kerja di ASEAN

Monday, 12 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku pembina jasa konstruksi nasional terus mendorong dan melakukan pembinaan terhadap para pelaku jasa konstruksi nasional dalam meningkatkan keamanan dan keselamatan konstruksi sesuai yang telah diatur dalam UU No.2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi dan peraturan turunannya.

Salah satu upaya pembinaan yang dilakukan yakni melalui Pembangunan Sarana dan Prasarana Pelatihan Konstruksi Layang di area Kantor Bersama Kementerian PUPR Citeureup, Jawa Barat, di bawah Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Konstruksi.

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan, nantinya sarana dan prasarana pelatihan tersebut akan dimanfaatkan untuk pelaksanaan kegiatan pelatihan konstruksi layang dengan standar internasional.

“Diharapkan alumni pelatihan konstruksi layang ini dapat ikut bekerja pada sektor konstruksi di seluruh negara ASEAN maupun di kancah Internasional,” kata Zainal dalam sambutan acara Pencanangan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pelatihan Konstruksi Layang di Citeureup, Senin (12/4/2021).

Dikatakan Zainal, pembangunan infrastruktur yang berhasil dan berkualitas bukan hanya diukur oleh dimensi penyelesaian tepat biaya, mutu, dan waktu, tetapi juga ditentukan oleh kinerjanya yang mencakup keandalan (aspek struktur), berfungsinya bangunan sesuai rencana, dan keselamatan dalam pelaksanaan, serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Di tengah tantangan situasi global tidak menentu, kita juga diharuskan untuk menyiapkan diri dengan baik dan melakukan berbagai terobosan dalam pembangunan infrastruktur. Kita harus mampu untuk lebih adaptif terhadap kebutuhan industri konstruksi, produktif dan inovatif, berdaya saing, dan menguasai berbagai ilmu pengetahuan, serta teknologi terbaru,” tutur Zainal.

Plt. Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Trisasongko Widianto menyatakan, saat ini proyek infrastruktur pada konstruksi layang menjadi salah satu pekerjaan yang sering dilakukan, khususnya di kota-kota besar. “Untuk itu diharapkan pembangunan sarana pelatihan ini dapat selesai pada tahun 2022 sehingga mampu menjadi jawaban dalam upaya meningkatkan kualitas SDM konstruksi yang terampil dalam struktur layang. Ditargetkan dapat melatih sebanyak 1000 orang dalam 3 tahun,” ujarnya.

See also  MenKopUKM Dorong KSPPS Fastabiq Khoiro Ummah Pati Naik Kelas Ke Level Nasional

Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta Afriandi Pohan dalam laporannya mengatakan, pembangunan sarana dan prasarana konstruksi layang dilaksanakan oleh PT Wijaya Karya Komponen Beton sebagai kontraktor pelaksananya dan PT Angelia Oerip Mandiri sebagai konsultan pengawas pembangunan dengan kontrak tahun jamak 2021-2022 senilai Rp74,22 miliar.

Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan Penandatanganan Pakta Komitmen Keselamatan Konstruksi Bidang Konstruksi Layang oleh para Direktur/ Direktur Utama Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) BUMN yang membawahi bidang Quality, Healthy, Safety, and Environment (QHSE) yang tergabung dalam Forum QHSE BUMN.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Taufik Widjoyono, Pengurus LPJK Syarif Burhanuddin, Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Dewi Chomistriana, Direktur Pengadaan Jasa Konstruksi Sumito, Direktur Pengembangan Jasa Konstruksi Putut Marhayudi, Direktur Kelembagaan Dan Sumber Daya Konstruksi Nicodemus Daud, Direktur Keberlanjutan KonstruksiKimron Manik, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia (AP3I) Agus Wantoro, Ketua Umum Ikatan Ahli Pracetak Prategang Indonesia, Bapak Hari Nugraha Nurjaman, Ketua Umum Perkumpulan Ahli Keselamatan Konstruksi Indonesia (PAKKI) Lazuardi Nurdin, Presiden Direktur PT. Wijaya Karya Komponen Beton Nopian Hariyadi, dan Direktur Utama PT. Angelia Oerip Mandiri Budi Supriatono. (*)

Berita Terkait

Wamen Viva Yoga Dorong Lembaga Ekonomi Transmigrasi Tumbuh dan Menciptakan Aktivitas Berbagai Usaha
Hadirkan Manfaat Nyata bagi Warga Binaan melalui Program Nusakambangan Berdaya, PLN Peroleh Apresiasi dari Kementerian Imipas
Pertamina Dorong Kemandirian Siswa SMA Lewat Ajang Ganti Oli Gratis di Seluruh Indonesia
PT JJC Berbagi: Santunan Yatim hingga Bantuan Sembako
Wamen Viva Yoga Ajak APDESI Berdayakan Desa Transmigrasi
Mendes Yandri Tegaskan Komitmen Kemendes PDT dalam Penyelenggaraan Keterbukaan Informasi Publik
Peringatan Hari Desa 2026 Targetkan Peningkatan Ekonomi Warga
Diterapkan Sistem Buka-Tutup Di Jalan Raya Garuda Sakti KM 7, Hutama Karya dan Instansi Terkait Imbau Pengguna Jalan Berhati-hati

Berita Terkait

Friday, 21 November 2025 - 12:41 WIB

Hadirkan Manfaat Nyata bagi Warga Binaan melalui Program Nusakambangan Berdaya, PLN Peroleh Apresiasi dari Kementerian Imipas

Thursday, 20 November 2025 - 16:37 WIB

Pertamina Dorong Kemandirian Siswa SMA Lewat Ajang Ganti Oli Gratis di Seluruh Indonesia

Wednesday, 19 November 2025 - 22:21 WIB

PT JJC Berbagi: Santunan Yatim hingga Bantuan Sembako

Wednesday, 19 November 2025 - 22:14 WIB

Wamen Viva Yoga Ajak APDESI Berdayakan Desa Transmigrasi

Wednesday, 19 November 2025 - 22:09 WIB

Mendes Yandri Tegaskan Komitmen Kemendes PDT dalam Penyelenggaraan Keterbukaan Informasi Publik

Berita Terbaru

 Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa / foto ist

Ekonomi - Bisnis

Menkeu Purbaya: Ekonomi RI Q3 Tumbuh 5,04%

Friday, 21 Nov 2025 - 16:43 WIB