Dugaan Jual Beli Jabatan di Kemendes PDTT, REPDEM: Negara Akan Malu, Jika Benar!

Saturday, 17 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto Ist / Net

foto Ist / Net

DAELPOS.com –  Organisasi sayap PDI Perjuangan, Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM), mengecam keras dugaan praktik jual beli jabatan di Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi.

Sekjen DPP Repdem, Abe Tanditasik mengatakan, jika isu praktik jual beli jabatan itu terbukti benar, maka tidak ada toleransi selain mengganti atau mereshuffle Mendes PDTT, Abdul Halim.

“Di tengah pemerintahan terus bersemangat melakukan reformasi birokrasi dan menata aparatur sipil negara, justru terjadi isu jual beli jabatan di kementerian,” Abe dalam keterangannya, Jumat (16/4).

Abe Menilai, yang diperlukan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, bukan hanya sekedar klarifikasi, tetapi perlu juga dilakukan investigasi oleh legislatif beserta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Semua pihak yang diduga terlibat harus dipanggil dan diperiksa. Presiden bisa saja melakukan tindakan preventif untuk mencopot Menteri sebagai pihak yang bertanggung jawab,” tegas Abe.

Lanjutnya, Abe mengingatkan, Jabatan eselon di kementerian sedianya harus diisi dengan orang-orang yang berkompeten dan juga profesional. Menurut Abe, semua harus melalui uji kelayakan dan kepatutan.

“Jika kemudian muncul oknum staf khusus yang memperdagangkan jabatan, tentu itu di luar prosedur. Apalagi hingga miliaran rupiah,” tandasnya.

Menurut Abe, Harus ada tindakan cepat agar hal ini tidak terulang lagi.

“Ini benar-benar gila,” tegasnya.

Sebelumnya, pergantian jabatan eselon I dan II di Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi diduga ada praktek jual beli jabatan.

Beberapa sumber dari laporan sebuah majalah Nasional mengatakan, bahwa seorang staf khusus meminta uang mulai Rp 500 juta untuk jabatan eselon sampai Rp 3 miliar untuk posisi dirjen atau eselon I.

See also  Perlu Pemetaan Karakter Gambut Indonesia

Berita Terkait

Mengabdi di Laut, PIS & doctorSHARE Hadirkan Rumah Sakit Kapal Layani Masyarakat 3T di Papua
Bantuan Hutama Karya Group Dongkrak Kualitas Pendidikan Santri di Tasikmalaya
Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa
Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos
Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6
Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional
BKSAP DPR RI Kecam Israel atas Gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam Serangan Brutal
Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 18:15 WIB

Mengabdi di Laut, PIS & doctorSHARE Hadirkan Rumah Sakit Kapal Layani Masyarakat 3T di Papua

Saturday, 5 July 2025 - 15:34 WIB

Bantuan Hutama Karya Group Dongkrak Kualitas Pendidikan Santri di Tasikmalaya

Friday, 4 July 2025 - 20:53 WIB

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 July 2025 - 20:51 WIB

Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos

Thursday, 3 July 2025 - 18:33 WIB

Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6

Berita Terbaru