Kementerian PUPR Tawarkan Badan Usaha Ikut Bangun Jalan Tol Akses Patimban dan Jembatan Batam-Bintan

Thursday, 6 May 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penjajakan minat pasar (market sounding) melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk proyek Jalan Tol Akses Patimban dan Jembatan Batam Bintan yang dilakukan secara tatap muka dan daring pada Kamis (6/5/2021). Penyelenggaraan market sounding ini sangat penting dalam menjaga optimisme dan kesinambungan pembangunan infrastruktur di bidang jalan dan jembatan di tengah Pandemi COVID-19.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam sambutannya mengatakan, terdapat beberapa perubahan dalam penyiapan kedua proyek tersebut dengan tujuan agar lebih menarik investor untuk melaksanakan kedua proyek ini secara KPBU.

“Kementerian PUPR bersama Kementerian Perhubungan mendapatkan loan untuk pembangunan Jalan Tol Akses Patimban, sehingga sifat proyeknya menjadi solicited atau prakarsa Pemerintah,” ujar Menteri Basuki.

Dikatakan Menteri Basuki tujuan proyek ini adalah untuk percepatan pembangunan Jalan Tol Akses Patimban yang disinergikan dengan Pelabuhan Patimban agar pelabuhan tersebut bisa segera dimanfaatkan secara maksimal. “Jalan ini juga akan menjadi bagian rencana pengembangan kawasan di Provinsi Jawa Barat ke depan,” tambahnya.

Menteri Basuki berharap setelah proses market sounding ini akan segera dilakukan lelang (tender) sehingga konstruksi fisik proyek Jalan Tol Akses Patimban bisa dimulai pada tahun 2022. “Kalau tendernya bisa dimulai bulan depan, mudah-mudahan pekerjaan konstruksi fisiknya bisa dilakukan Tahun 2022,” tutur Menteri Basuki.

Selanjutnya untuk pembangunan Jembatan Batam-Bintan, menurut Menteri Basuki dilakukan dalam rangka mempersiapkan pengembangan kawasan di dua wilayah tersebut, sehingga tidak hanya menjadi kawasan industri tetapi juga kawasan wisata. “Saya berharap para investor dapat ikut berpartisipasi di dalam pembangunan jembatan ini sehingga kawasan Batam dan Bintan dapat menjadi kawasan yang lebih potensial untuk ekonomi dan pariwisata,” ujarnya.

See also  Kapolda Metro Pastikan Ledakan di Monas Berasal Dari Granat Asap

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dalam sambutannya secara daring menyambut baik market sounding yang hari ini dilakukan dan berkomitmen akan memberikan kemudahan perijinan bagi para calon investor. “Saya yakin iklim investasi Indonesia akan semakin baik, penciptaan lapangan pekerjaan akan semakin terbuka, pertumbuhan ekonomi nasional semakin meningkat dan yang terpenting meningkatkan pendapatan negara agar APBN bisa tersalur lebih banyak lagi kepada Kementerian PUPR untuk bisa membangun infrastruktur dari Aceh sampai Papua,” ujarnya.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Eko Djoeli Heripoerwanto dalam sambutannya mengatakan, telah hadir secara online sebanyak 130 peserta dalam acara tersebut. “Market sounding dua proyek ini sudah pernah dilaksanakan pada 30 April 2020, market sounding dua proyek ini diselenggarakan kembali karena ada perubahan dalam penyiapan kedua proyek,” tuturnya.

Perubahan tersebut yakni Jalan Tol Akses Patimban yang mengalami perubahan skema KPBU yang sebelumnya Unsolicited (prakarsa Badan Usaha) menjadi Solicited. Rencananya Jalan Tol Akses Patimban ini akan memiliki total panjang 37,05 km dengan nilai investasi sebesar Rp.4,32 triliun serta dukungan Pemerintah sebesar Rp.4,17 triliun. Sedangkan untuk proyek pembangunan Jembatan Batam-Bintan yang memiliki total panjang 14,763 km mengalami perubahan nilai investasi yang cukup signifikan, dari sebelumnya Rp 8,78 triliun menjadi sebesar Rp.18,10 triliun. (*)

Berita Terkait

Menteri Keuangan Puas: Anggaran Infrastruktur Ditarget Serap $94\%$
Kementerian PU dan Pemerintah Arab Saudi Perkuat Kerja Sama Bidang Infrastruktur Air dan Energi
Implementasi PU 608, Kementerian PU Percepat Penanganan Kemiskinan Ekstrem Terintegrasi di 10 Desa Tahun 2025
Peringati Hari Pangan Sedunia 2025, Kementerian PU Perkuat Infrastruktur Irigasi Dukung Swasembada Pangan
Kementerian PU Genjot Pembangunan 43 Jembatan Gantung Tahun 2025, Progres Fisik Capai 81 Persen
Kementerian PU Mulai Pembangunan Sekolah Rakyat Permanen Tahap II di 104 Lokasi
Perkuat Sinergi Infrastruktur Pondok Pesantren, Kementerian PU Tandatangani Kesepakatan Bersama Tiga Kementerian
Target 2029: Kementerian PU Dorong Kelola Sampah 100% Mulai dari Rumah

Berita Terkait

Friday, 17 October 2025 - 21:13 WIB

Menteri Keuangan Puas: Anggaran Infrastruktur Ditarget Serap $94\%$

Friday, 17 October 2025 - 21:06 WIB

Kementerian PU dan Pemerintah Arab Saudi Perkuat Kerja Sama Bidang Infrastruktur Air dan Energi

Friday, 17 October 2025 - 01:43 WIB

Implementasi PU 608, Kementerian PU Percepat Penanganan Kemiskinan Ekstrem Terintegrasi di 10 Desa Tahun 2025

Friday, 17 October 2025 - 01:34 WIB

Peringati Hari Pangan Sedunia 2025, Kementerian PU Perkuat Infrastruktur Irigasi Dukung Swasembada Pangan

Thursday, 16 October 2025 - 08:25 WIB

Kementerian PU Genjot Pembangunan 43 Jembatan Gantung Tahun 2025, Progres Fisik Capai 81 Persen

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Menteri Keuangan Puas: Anggaran Infrastruktur Ditarget Serap $94\%$

Friday, 17 Oct 2025 - 21:13 WIB