RUU Penanggulangan Bencana Belum Ada Titik Temu

Monday, 17 May 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Tim Panitia Kerja (Panja) Komisi VIII DPR RI dan tim Panja Pemerintah belum mendapat titik temu dalam membahas Rancangan Undang-Undang Penanggulangan Bencana (RUU PB), terutama menyangkut isu kelembagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan alokasi anggarannya. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily berharap Panja Komisi VIII segera mendapat solusi atas persoalan ini.

Komisi VIII kini sedang merumuskan kembali RUU PB yang merupakan revisi atas UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang PB yang masih berlaku. “Belum ada titik temu antara Panja DPR RI dengan Panja Pemerintah mengenai nomenklatur kelembagaan BNPB maupun anggaran penanggulangan bencana,” kata Ace saat memimpin rapat kerja dengan Menteri Sosial Tri Rismaharini di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (17/5/2021).

Dijelaskan Ace, Komisi VIII tetap menyebut BNPB secara eksplisit dan rigit dalam RUU PB. Sementara pemerintah hanya menyebut secara umum kelembagaan PB ini. Menurutnya, tujuan Komisi VIII menyebut eksplisit BNPB dalam RUU itu, tentu untuk memperkuat kelembagaan dan fokus pada mitigasi dan preventif. “Kita arahkan BNPB selain tanggap darurat tetapi juga ada penguatan mitigasi dan preventif,” ucap Ace.

Dikemukakan politisi Partai Golkar ini, beberapa kali rapat membahas RUU PB selalu tidak mendapat titik temu terutama untuk isu kelembagaan BNPB dan anggarannya. Padahal, bila sudah mendapat titik temu, RUU ini mungkin sufah rampung dibahas. Soal anggaran BNPB, tim Panja Komisi VIII juga menyebut bahwa pos anggaran BNPB dialokasikan 2 persen dari APBN dan APBD.

“Kami berharap, ada kesamaan pandangan soal BNPB. Begitu pula soal anggaran. Panja DPR menghendaki anggaran penanggulangan bencana dialokasikan dalam APBN dan APBD, minimal 2 persen. Namun, Panja pemerintah masih mengkonsolidasikan anggaran ini dengan kementerian terkait. Raker ini juga diharapkan mendapat penjelasan mengenai beberapa hal dari Menteri Sosial,” harap legislator dapil Jawa Barat II itu. 

See also  Penutupan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Tahun 2023, Menteri Basuki: ASN Harus Cepat, Kolaboratif, dan Adaptif

Berita Terkait

Kementerian PU Percepat Pembangunan Tanggul Ciliwung, Solusi Pengendalian Banjir Jabodetabek
Yulian Gunhar Tekankan Pentingnya Persatuan dalam Keberagaman di Kertapati
Yulian Gunhar Ajak Masyarakat Sako Rawat Persatuan dalam Keberagaman
Kementerian PU Percepat Penanganan Banjir dan Longsor di Sibolga, Akses Jalan Nasional Tarutung–Batas Taput/Tapteng Tembus 42 Km
Pertamina Terus Salurkan Bantuan Sumatra, Bupati Tanah Datar Beri Apresiasi
Jelang Nataru 2025/2026, JTT Berlakukan Diskon Tarif Tol 20% di Ruas Trans Jawa
Sukses 2025: HKI Menang Engagement Award Berkat Inisiatif SDM dan HKI
Kementerian PU Fokus Buka Jalur Lintas Tengah Aceh, 13 Jembatan Putus Jadi Prioritas Pemulihan Konektivitas

Berita Terkait

Tuesday, 16 December 2025 - 14:48 WIB

Kementerian PU Percepat Pembangunan Tanggul Ciliwung, Solusi Pengendalian Banjir Jabodetabek

Monday, 15 December 2025 - 20:36 WIB

Yulian Gunhar Tekankan Pentingnya Persatuan dalam Keberagaman di Kertapati

Monday, 15 December 2025 - 20:34 WIB

Yulian Gunhar Ajak Masyarakat Sako Rawat Persatuan dalam Keberagaman

Monday, 15 December 2025 - 19:59 WIB

Kementerian PU Percepat Penanganan Banjir dan Longsor di Sibolga, Akses Jalan Nasional Tarutung–Batas Taput/Tapteng Tembus 42 Km

Monday, 15 December 2025 - 19:44 WIB

Pertamina Terus Salurkan Bantuan Sumatra, Bupati Tanah Datar Beri Apresiasi

Berita Terbaru

Megapolitan

Perangi Bullying Anak, DKI Satukan Langkah Perkuat Keluarga

Tuesday, 16 Dec 2025 - 21:44 WIB

Olahraga

SEA Games 2025: Indonesia Sikat Filipina, Juara Grup B

Tuesday, 16 Dec 2025 - 16:15 WIB