Pemuda Muhammadiyah: Aksi BEM UI Patut Diacungi Jempol

Tuesday, 29 June 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pendidikan itu sejatinya membebaskan dan memerdekakan. Oleh sebab itu setiap insan yg terdidik harus mampu menjadi pencerah dimanapun dlmereka berada, termasuk dalam menjawab segala isu, polemik dan keresahan masyarakat. Karena insan2 yg terdidik itu adalah urat nadi masyarakat.

Untuk itulah keberanian BEM UI mengeluarkan statemen tentang presiden Jokowi : the king of lip service patut diacungi jempol. Karena teman2 ini coba mengkritik sekaligus mengbarkan bahwa negara kita tidak baik2 saja.
Ini adalah konsekuensi logis dr pendidikan tadi yaitu keberanian mengeluarkan pendapat.

Apalagi yg mengeluarkan pendapat ini adalah teman2 mahasiswa dr BEM UI.
Di alam demokrasi sekarang ini, kebebasan pendapat adalah hal yg lumrah saja. Akan amat tidak baik kalau kebebasan berpendapat ini di bungkam apalagi sampai pihak rektorat UI memanggil tmn2 aktifis dari BEM UI ini.

Ditambah lagi, komentar dr Menko PMK bp. Muhajjir efendi yg menyatakan kalau pernyataan BEM UI itu tidak mencerminkan insan akademisi.
Sy tergelitik mempertanyakan, insan akademisi versi nya pak menko itu seperti apa? Mengingat beliau adalah seorang pendidik.

Hal yg sama jg sy sampaikan ke pihak rektor UI yg jg pendidik. Atau mungkin sistem pendidikan kita sdh diubah yg sejatinya menjadikan manusia2 merdeka. Atau menjadi robot yg dibungkus dengan kemasan yg namanya manusia?

Tak ada yang lebih celaka dr pada manusia2 yg meninggalkam generasi lemah dibelakang nya. Dan keberanian mengemukakan pendapat dan kritik adalah bukti bahwa tmn2 mahasiswa masih mampu berfikir dan bergerak sekaligus membuktikan mhs bukan lemah. Apalagi kaum muda adalah tulang punggung negara dan bangsa dimasa depan.

Ristan Alfino Addakhil
Ketua Bidang Hikmah dan Hubungan Antar Lembaga
Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta

See also  Heru Harapkan Dewan Pengupah Bisa Jembatani Pengusaha dan Pekerja di Jakarta

Berita Terkait

Prabowo Bahas Evaluasi Direksi BUMN dan Isu Kemanusiaan Palestina
Gelar Apel Siaga, Menko Polkam Tekankan Target Pemerintah Kendalikan Karhutla
Kisah Perempuan Hebat Bangun Masa Depan Sehat dan Mandiri
Bidan Sean yakin Generasi Muda Merupakan Pemimpin Bangsa Masa Depan.
Sri Mulyani Bahas Transformasi IMF dan World Bank di Washington D.C.
Kartini Berkarya Lindungi Alam, UMKM Dara Baro Buktikan Limbah Sisa Kain Mampu Mendunia
Cahaya Kartini, Pertamina Hadirkan Tiga Perempuan Inspiratif
Hadiri Kongres Pejuang Perempuan Indonesia, Wamen PU Dorong Peran Aktif Perempuan dalam Pembangunan Infrastruktur

Berita Terkait

Tuesday, 29 April 2025 - 18:32 WIB

Prabowo Bahas Evaluasi Direksi BUMN dan Isu Kemanusiaan Palestina

Tuesday, 29 April 2025 - 18:25 WIB

Gelar Apel Siaga, Menko Polkam Tekankan Target Pemerintah Kendalikan Karhutla

Tuesday, 29 April 2025 - 18:13 WIB

Kisah Perempuan Hebat Bangun Masa Depan Sehat dan Mandiri

Monday, 28 April 2025 - 22:38 WIB

Bidan Sean yakin Generasi Muda Merupakan Pemimpin Bangsa Masa Depan.

Monday, 28 April 2025 - 15:31 WIB

Sri Mulyani Bahas Transformasi IMF dan World Bank di Washington D.C.

Berita Terbaru

Berita Utama

Prabowo Bahas Evaluasi Direksi BUMN dan Isu Kemanusiaan Palestina

Tuesday, 29 Apr 2025 - 18:32 WIB

Mardiana, Ketua Posyandu sekaligus sosok penggerak program Selamatkan Stunting dan Gizi Buruk Bersama Pertamina (Seribu Asa) yang diinisiasi PHE OSES di Kepulauan Seribu, Jakarta. (Foto : Pertamina).

Berita Utama

Kisah Perempuan Hebat Bangun Masa Depan Sehat dan Mandiri

Tuesday, 29 Apr 2025 - 18:13 WIB