DAELPOS.com – Siapa yang tak ingin sukses di usia muda? Semua orang pasti menginginkannya. Apalagi jika dapat berwirausaha, tak hanya sukses untuk diri sendiri, tetapi juga memberikan manfaat yang besar bagi orang lain.
Cerita sukses pada usia muda tergambar dari kisah penerima apresiasi Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2020 bidang kewirausahaan Elsa Maharani dan seorang publik figur Nikita Willy. Keduanya merupakan cerminan anak muda yang senantiasa semangat berwirausaha.
Dalam Inspira Nation with 12th SATU Indonesia Awards 2021 dengan tema “Semangat Anak Muda Berwirausaha” yang digelar oleh Astra di YouTube SATU Indonesia pada hari ini (9/7) penerima SATU Indonesia Awards 2020 bidang kewirausahaan Elsa Maharani berbagi cerita tentang perjalanannya dalam mengangkat perekonomian warga sekitarnya.
Berawal dari melihat potensi menjahit para ibu rumah tangga di tempat tinggalnya, di Simpang Koto Tingga, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang ia pun tergerak memberdayakan para ibu rumah tangga menjadi mitra wirausaha berbasis industri rumah tangga.
Sebelumnya, mereka hanya berprofesi sebagai pencacah batu kali dan asisten rumah tangga. Melalui merek Maharrani Hijab yang dimiliki Elsa, para ibu rumah tangga tersebut memproduksi baju koko, baju gamis, mukena, hijab, hingga masker dan kini memiliki penghasilan tetap di atas upah minimum regional Kota Padang.
“Bagi kaum muda yang ingin terjun ke dunia usaha, jangan takut. Setiap kita memulai usaha bukan tidak mungkin menemui kegagalan. Hadapi saja berbagai macam kegagalan tersebut karena suatu saat pasti akan bertemu dengan keberhasilan,” tutur Elsa yang juga alumni Universitas Andalas Padang jurusan Kesehatan Masyarakat.
Selain Elsa ada juga publik figur Nikita Willy, yang akan berbagi cerita bagaimana dia memulai kariernya di dunia entertainment sejak umur 8 tahun. Kini tak hanya sukses di dunia seni peran, Nikita juga menjadi seorang pengusaha muda. Setelah sukses menjalankan bisnis di bidang properti, Nikita semakin mahir menjalankan bisnis dunia kecantikan serta perhiasan emas.
“Berbisnis itu bukan berarti berkompetisi. Itu adalah inspirasi dan kita harus saling memberi dukungan. Jadi pikirkan dulu apa niat awal untuk berbisnis apakah hanya sebatas kompetisi atau memang memiliki tujuan yang baik untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Dengan memiliki niatan hal yang baik, niscaya kita akan dapat hal yang baik pula,” ucap wanita kelahiran 1994 ini.
Founder Young On Top sekaligus Juri 12th SATU Indonesia Awards 2021 Billy Boen yang juga menjadi pembicara memberikan tips kepada generasi muda yang ingin berwirausaha. Ia mengatakan generasi muda harus memiliki visi dan misi yang jelas sehingga dapat mengetahui benar-benar arah usaha yang akan dijalankan.
“Jangan kebanyakan menunggu, mulai dari sekarang. Jangan takut gagal. Kalau kita mulai dari awal sudah takut, kita tidak akan kemana-mana,” ujarnya.
Semangat Berdayakan Masyarakat
Bagi Elsa, tiga tahun sudah wanita kelahiran Padang 5 Maret 1990 ini, bergelut pada produksi hijab dengan merek Maharrani Hijab. Dari usahanya ini, dia memiliki dorongan yang begitu besar untuk memberdayakan masyarakat dengan ekonomi lemah yang ada di sekitar tempat tinggalnya.
Hampir 80% dari perempuan Koto Tingga menggantungkan hidup dari penghasilan suami padahal kebanyakan dari mereka memiliki kemampuan menjahit. Elsa pun mengubah hidup para ibu rumah tangga tersebut.
Dengan bermodalkan Rp 3 juta, Elsa mengajak banyak perempuan Koto Tingga untuk memilik penghasilan sendiri. Wanita yang awal mulanya hanya seorang reseller merek hijab ternama dari Jakarta kini sukses meraup keuntungan ratusan juta per bulan dari usaha mandiri yang ia geluti.
Melalui usaha konveksi ini Elsa berhasil menambah pemasukan warga sekitarnya. Tak hanya kaum Ibu, ada pula penjahit pria yang menjadi bagian dari usahanya tersebut. Mereka mendapat upah dari produk baju Rp 25.000 per helai.
Setiap bulannya, Maharrani Hijab mampu memproduksi lebih dari 2.500 helai produk. Produk yang dijual secara online ini telah memiliki 60 agen yang tersebar di dalam dan luar negeri. Ratusan reseller dari Aceh hingga NTB tergabung dalam Maharrani Hijab.
Elsa Maharani merupakan satu dari penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2020. Ia berhasil menjadi penerima apresiasi bidang kewirausahaan.
Tahun ini SATU Indonesia Awards kembali menjaring anak muda di seluruh penjuru Indonesia yang tak kenal lelah memberikan manfaat bagi sekitarnya. Apresiasi diberikan kepada lima anak bangsa atas setiap perjuangan di bidang Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, Teknologi serta satu kategori kelompok yang mewakili ke lima bidang tersebut.
Pada tahun ini, Astra kembali memberikan tambahan kategori apresiasi khusus pejuang tanpa pamrih di masa pandemi.
Bekerjasama dengan Tempo, Antara, Kumparan, IDN Times, dan Young On Top, 12th SATU Indonesia Awards 2021 berharap dapat menjaring lebih dari 10.000 pendaftar dengan target 80% dari pendaftar yang lolos pada seleksi administrasi tahap awal.
Penerima apresiasi tingkat nasional dan apresiasi khusus masing-masing akan mendapatkan dana bantuan kegiatan sebesar Rp60 juta serta pembinaan kegiatan.
Selain itu Astra juga memberikan apresiasi tingkat provinsi.
Informasi lengkap serta pendaftaran dibuka hingga 2 Agustus 2021 dan dapat dilihat di www.satu-indonesia.com.
Semangat Elsa Maharani dalam memberdayakan masyarakat sekitar guna mendapatkan kehidupan ekonomi yang lebih baik sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) dan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa.
Untuk informasi lebih lanjut, mohon hubungi:
Boy Kelana Soebroto
Head of Corporate CommunicationsPT Astra International Tbk Telp. 021-508-43-888
Tentang Astra:
PT Astra International Tbk didirikan di Jakarta pada tahun 1957 sebagai sebuah perusahaan perdagangan umum dengan nama Astra International Inc. Pada tahun 1990, dilakukan perubahan nama menjadi PT Astra International Tbk, dalam rangka penawaran umum perdana saham Perseroan kepada masyarakat, yang dilanjutkan dengan pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan ticker ASII.
Astra telah mengembangkan bisnisnya dengan menerapkan model bisnis yang berbasis sinergi dan terdiversifikasi pada tujuh segmen usaha, terdiri dari: 1) Otomotif, 2) Jasa Keuangan, 3) Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi & Energi, 4) Agribisnis, 5) Infrastruktur dan Logistik, 6) Teknologi Informasi, dan 7) Properti.
Kegiatan operasional bisnis yang tersebar di seluruh Indonesia dikelola melalui 238 anak perusahaan, ventura bersama serta entitas asosiasi, didukung oleh 188.031 karyawan, berdasarkan data Maret 2021.
Sebagai salah satu grup usaha terbesar nasional saat ini, Astra telah membangun reputasi yang kuat melalui penawaran rangkaian produk dan layanan berkualitas, dengan memerhatikan pelaksanaan tata kelola perusahaan dan tata kelola lingkungan yang baik. Astra senantiasa beraspirasi untuk menjadi perusahaan kebanggaan bangsa yang berperan serta dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, kegiatan bisnis Astra berupaya menerapkan perpaduan yang berimbang dalam aspek komersial bisnis dan sumbangsih non-bisnis melalui 9 yayasan yang dibinanya, juga melalui beragam program tanggung jawab sosial berkelanjutan Astra Untuk Indonesia Sehat, Astra Untuk Indonesia Cerdas, Astra Untuk Indonesia Hijau, dan Astra Untuk Indonesia Kreatif.
Astra menginisiasi program Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards yang tahun ini memasuki tahun kesebelas dan telah mengapresiasi 397 anak muda, yang terdiri dari 70 penerima tingkat nasional dan 327 penerima tingkat provinsi di lima bidang, yakni Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, dan Teknologi. Beberapa penerima apresiasi tersebut telah dikolaborasikan oleh Astra dengan 116 Kampung BerseriAstra dan 755 Desa Sejahtera Astra di 34 provinsi di seluruh Indonesia.