Gedung Parlemen Jadi RS Darurat Covid-19, Ketua DPD RI: Harus Dipertimbangkan

Tuesday, 13 July 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 DAELPOS.com – Usul agar gedung parlemen di Senayan dijadikan rumah sakit (RS) Darurat Covid-19, dinilai Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, harus dikaji terlebih dahulu. Sebab, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan bila kompleks parlemen digunakan untuk merawat pasien.

Usul agar kompleks parlemen yang menjadi kantor bagi DPR, MPR, dan DPD RI, dijadikan sebagai RS Darurat disampaikan Fraksi Demokrat. Ide tersebut dilontarkan menyusul banyaknya rumah sakit yang penuh lantaran melonjaknya kasus Covid-19.

“Untuk menjadikan kompleks parlemen sebagai rumah sakit darurat tempat perawatan pasien Covid-19 harus dikaji secara mendalam. Kita harus ukur unsur efektivitas dan efisiensinya,” tutur LaNyalla, Selasa (13/7/2021).

Senator asal Jawa Timur itu mengakui banyaknya rumah sakit yang penuh dampak tingginya kasus Covid. Namun LaNyalla mengingatkan, ada banyak pertimbangan untuk memilih suatu lokasi menjadi rumah sakit darurat.

“Apakah memungkinkan lokasi tersebut menjadi rumah sakit darurat. Kita harus memikirkan aksesibilitasnya, sarana/prasarana maupun fasilitas yang ada apakah bisa mendukung. Bagaimana dari segi perawatan dan sanitasinya, serta banyak hal lainnya. Kita harus memperhitungkan juga pengelolaan limbah medis agar tidak menimbulkan masalah baru,” jelasnya.

Menurut LaNyalla, apabila infrastruktur di kompleks parlemen tidak memadai dijadikan sebagai rumah sakit darurat, pemerintah justru akan mengeluarkan dana yang besar jika harus mempersiapkan segala kebutuhan yang ada. Tentunya dari segi anggaran, hal ini justru tidak akan berjalan efisien.

“Apalagi kompleks parlemen merupakan objek vital negara yang pengamanannya pun dilakukan secara khusus. Akan memerlukan persiapan yang ekstra, baik dari segi keamanan dan kenyamanan, bila kemudian disulap menjadi rumah sakit darurat,” kata LaNyalla.

Meski begitu, LaNyalla menilai usul Fraksi Demokrat bukannya tidak mungkin dilakukan. Hanya saja, pertimbangan dan persiapan harus betul-betul dilakukan secara matang.

See also  Dishub DKI Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di Jaksel

Berita Terkait

Dukung Surakarta Kota Layak Anak, Hutama Karya-KAKAK Jadi Motor Perlindungan
Mendes Bersama MKK Sosialisasi Unit Usaha Kopdes se-Probolinggo
Mendes : MoU dengan Universitas Brawijaya dan Rembug bersama di Bojonegoro
Kementerian PANRB Perkuat ANRI sebagai Penjaga Jejak Sejarah Bangsa
Wakil Menteri PANRB: Keberadaan MPP Bandar Lampung Permudah Layanan Untuk Masyarakat
Negara Hadir untuk Anak: Gizi, Kesehatan, dan Sekolah Layak Prioritas Utama
BRI Salurkan KUR Rp83,38 triliun, Pertanian Jadi Motor Utama
Strategi City Branding Diperlukan untuk Perkuat Narasi Pembangunan

Berita Terkait

Saturday, 26 July 2025 - 18:15 WIB

Dukung Surakarta Kota Layak Anak, Hutama Karya-KAKAK Jadi Motor Perlindungan

Saturday, 26 July 2025 - 09:14 WIB

Mendes Bersama MKK Sosialisasi Unit Usaha Kopdes se-Probolinggo

Friday, 25 July 2025 - 14:29 WIB

Mendes : MoU dengan Universitas Brawijaya dan Rembug bersama di Bojonegoro

Friday, 25 July 2025 - 12:49 WIB

Kementerian PANRB Perkuat ANRI sebagai Penjaga Jejak Sejarah Bangsa

Friday, 25 July 2025 - 12:42 WIB

Wakil Menteri PANRB: Keberadaan MPP Bandar Lampung Permudah Layanan Untuk Masyarakat

Berita Terbaru