Kementerian PUPR Percepat Pembangunan Bendungan Bagong di Trenggalek, Jawa Timur

Wednesday, 4 August 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengupayakan percepatan pembangunan Bendungan Bagong di Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur (Jatim). Bendungan dengan kapasitas tampung 17,40 juta m3 ini masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Perpres No. 56 Tahun 2018 untuk menambah jumlah tampungan air dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan air.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan infrastruktur yang menjadi fokus Pemerintah tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi dan peningkatan daya saing, namun juga pemerataan hasil-hasil pembangunan dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat.

“Pembangunan bendungan diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat bermanfaat karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” kata Menteri Basuki.

Bendungan Bagong dibangun Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian PUPR dengan membendung Sungai Bagong yang memiliki luas Daerah Aliran Sungai (DAS) 39,95 km2 untuk pengembangan dan peningkatan Daerah Irigasi (DI) Bagong dan Pogalan seluas 1.021 hektare. Bendungan yang berada di Desa Sumurup dan Sengon ini didesain dengan tinggi puncak 82 meter, panjang 620 meter, dan lebar 12 meter dengan luas genangan 73,45 hektare.

Kabupaten Trenggalek sendiri memiliki luas wilayah 126.140 hektare dengan areal persawahan seluas 12.160 hektare, tanah kering 39.514 hektare, dan perkebunan 2.536 hektare (data Pemkab Trenggalek 2015). Kabupaten ini terdiri dari 14 kecamatan dengan komoditas unggulan seperti tanaman pangan padi dan palawija yang membutuhkan sumber air irigasi.

Selain itu, Kabupaten Trenggalek yang berbatasan dengan pesisir pantai selatan Pulau Jawa terus berkembang melalui kegiatan industri dan pariwisata yang diperkirakan membutuhkan suplai air baku. Bendungan Bagong memiliki potensi manfaat air baku sebesar 153 liter/detik serta mereduksi banjir sebesar 18% dari inflow.

See also  Program Kotaku Tahun 2020 di 364 Kelurahan Dukung Pencegahan Penyebaran COVID-19

Pembangunan Bendungan Bagong sesuai kontrak telah dimulai sejak Desember 2018 dengan target pengisian awal (impounding) tahun 2023. Saat ini BBWS Brantas bersama Pemerintah Daerah Trenggalek terus mengupayakan percepatan pembebasan lahan untuk mendukung kelancaran pembangunan fisik dengan kebutuhan lahan seluas 214,12 hektar.

Konstruksi bendungan dilaksanakan dalam 2 paket pekerjaan senilai Rp 1,66 triliun yakni Paket I dikerjakan oleh kontraktor PT. Abipraya-PT SACNA (KSO) dengan progres fisik per 1 Juli 2021 sebesar 0,2% dan Paket II dilaksanakan kontraktor PT PP – PT Jatiwangi (KSO) progresnya 2,06%.

“Kehadiran Bendungan Bagong akan menambah jumlah tampungan air di Provinsi Jawa Timur dengan keseluruhan delapan bendungan yang dibangun sejak 2014,” papar Menteri Basuki.

Kedelapan bendungan di Jatim itu yakni Bendungan Bendo di Ponorogo, Bendungan Tukul di Pacitan, Bendungan Gongseng di Bojonegoro, Bendungan Bajulmati di Situbondo, Bendungan Tugu di Trenggalek, Bendungan Nipah di Madura, Bendungan Semantok di Nganjuk, dan Bendungan Bagong di Trenggalek. (*)

Berita Terkait

PU Percepat Jembatan Bailey, Akses Bireuen Pulih Pasca Bencana
Penanganan Darurat Pasca Erupsi: Kementerian PU Percepat Normalisasi Alur Sungai di Hulu dan Hilir
Kemendes dan KLH Kolaborasi Wujudkan Desa Bebas Sampah
Hutama Karya Buka Fungsional Seksi 1 Tol Sigli–Banda Aceh untuk Akses Bantuan dan Nataru.
Medan-Banda Aceh Terhubung! Dua Jembatan Bailey Bireuen Siap Pulihkan Akses
Prabowo Targetkan Jembatan Teupin Mane Dibuka dalam Sepekan
Kementerian PU Gerak Cepat Salurkan Bantuan dan Lakukan Penanganan Darurat Pascabencana di Aceh
Dr. Ir. Bambang Soepijanto, MM, IPU Hadiri SILAKNAS & Milad Ke-35 ICMI di Bali, Dorong Percepatan Transformasi Desa

Berita Terkait

Monday, 8 December 2025 - 17:50 WIB

PU Percepat Jembatan Bailey, Akses Bireuen Pulih Pasca Bencana

Monday, 8 December 2025 - 17:46 WIB

Penanganan Darurat Pasca Erupsi: Kementerian PU Percepat Normalisasi Alur Sungai di Hulu dan Hilir

Monday, 8 December 2025 - 15:47 WIB

Kemendes dan KLH Kolaborasi Wujudkan Desa Bebas Sampah

Sunday, 7 December 2025 - 21:52 WIB

Hutama Karya Buka Fungsional Seksi 1 Tol Sigli–Banda Aceh untuk Akses Bantuan dan Nataru.

Sunday, 7 December 2025 - 18:46 WIB

Medan-Banda Aceh Terhubung! Dua Jembatan Bailey Bireuen Siap Pulihkan Akses

Berita Terbaru

Nasional

Kemendes dan KLH Kolaborasi Wujudkan Desa Bebas Sampah

Monday, 8 Dec 2025 - 15:47 WIB