Ini Solusi Kurangi Pencemaran Limbah Tekstil

Saturday, 7 August 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Dalam peringatan hari sungai 27 Juli lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat setidaknya 46 persen sungai di Indonesia berada dalam kondisi tercemar berat. Di Jakarta sendiri, National Geographic (Maret, 2020) mencatat  bahwa dari 57 persen sampah yang ada, 8,2 persennya merupakan limbah tekstil. Selain mengancam biota yang hidup di sepanjang aliran sungai, limbah yang mencemari sungai juga berbahaya bagi kesehatan. Mulai dari penyakit kulit, hingga potensi penyakit kanker, jika air yang tercemar dikonsumsi. 

Melihat pencemaran limbah tekstil itu, tim peneliti dari Universitas Pertamina terdorong untuk mencari inovasi mengatasinya. Tim peneliti diketuai oleh Nona Merry Merpati Mitan dan beranggotakan dosen serta mahasiswa dari Prodi Kimia, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan dan Teknik Mesin. Tim ini mengembangkan purwarupa pengolah limbah tekstil khususnya yang digunakan dalam industri batik skala rumah tangga. Pada tahun 2019, tim peneliti berkesempatan mengunjungi kawasan industri batik skala rumah tangga di Kota Tasikmalaya. Pada kesempatan itu, tim berkesempatan mewawancarai beberapa pengrajin batik. Mereka mengatakan adanya kebutuhan akan pengolah limbah cair batik agar tetap dapat menjaga kualitas air di perairan. Atas dasar itulah, dikembangkan purwarupa pengolah limbah cair batik.

Pengolah limbah cair batik yang digagas Merry dan tim, mengguunakan teknik penyerapan dan koagulasi. Pengolah limbah ini merupakan teknologi tepat guna yang mudah digunakan oleh masyarakat pengrajin batik. Penggunaan pengolah limbah ini dapat menurunkan kadar kekeruhan air limbah.  Para pelaku industri batik kecil-menengah, lanjut Merry, umumnya menggunakan pewarna sintetik yang mudah diperoleh. Namun, zat pewarna jenis ini seringkali menghasilkan limbah yang berpotensi mencemari lingkungan. “Sementara, alat pengolah limbah yang tersedia di pasaran harganya sangat mahal. Kami berharap, kedepannya inovasi ini akan terus dikembangkan dan diproduksi untuk dapat membantu para pelaku industri batik kecil-menengah,” pungkas Merry.

See also  Akselerasi Penguatan Layanan Haji dan Umrah Disepakati Pemerintah dan DPR RI

Dalam pembuatan purwarupa, Merry dan tim turut serta melibatkan mahasiswa. Salah satu diantaranya adala Desi Fitriana, salah satu mahasiswa dari Prodi Kimia, mengungkapkan kebanggaannya tergabung dalam tim. “Melalui kegiatan ini, kami dapat secara langsung mempraktikan pembelajaran yang kami dapatkan di kelas dan praktikum yang rutin kami lakukan di laboratorium. Selain meningkatkan pemahaman, kami juga jadi lebih siap untuk terjun ke industri setelah lulus nanti,” ujar Desi.

Berita Terkait

Hari Santri, Mendes Yandri: Pondok Pesantren Benteng Pertahanan Bangsa
Hadirkan Fasilitas Belajar Nyaman bagi Santri, HKI Perkuat Peran Pendidikan Keagamaan di Hari Santri Nasional
Wujudkan PU608, Kementerian PU Lakukan Pengembangan Kapasitas Pemimpin Masa Depan
Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.
Hutama Karya Perkuat Portofolio Internasional: Progres Proyek Jalan Maliana di Timor Leste Capai 72,59%
Mendes Yandri Ajak GP Ansor Kolaborasi Sukseskan Pembangunan Desa
Wujudkan Asta Cita, Pertamina Gandeng Direktorat Jenderal Pajak Bangun Ekosistem UMKM Mandiri dan Taat Pajak
Penutupan Jalur Rafah Langgar Genjatan Sejata, BKSAP: Bantuan Mesti Tetap Masuk

Berita Terkait

Wednesday, 22 October 2025 - 21:33 WIB

Hari Santri, Mendes Yandri: Pondok Pesantren Benteng Pertahanan Bangsa

Wednesday, 22 October 2025 - 09:26 WIB

Hadirkan Fasilitas Belajar Nyaman bagi Santri, HKI Perkuat Peran Pendidikan Keagamaan di Hari Santri Nasional

Wednesday, 22 October 2025 - 00:00 WIB

Wujudkan PU608, Kementerian PU Lakukan Pengembangan Kapasitas Pemimpin Masa Depan

Tuesday, 21 October 2025 - 17:37 WIB

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.

Tuesday, 21 October 2025 - 08:17 WIB

Hutama Karya Perkuat Portofolio Internasional: Progres Proyek Jalan Maliana di Timor Leste Capai 72,59%

Berita Terbaru

Berita Utama

Hari Santri, Mendes Yandri: Pondok Pesantren Benteng Pertahanan Bangsa

Wednesday, 22 Oct 2025 - 21:33 WIB