DAELPOS.com – Kementerian Kesehatan mengakui adanya keterlambatan data pelaporan kasus konfirmasi, sembuh maupun meninggal Covid-19, dalam dua bulan terakhir.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes (Siti Nadia Tarmizi) mengatakan saat ini masih terdapat lebih dari 50 ribu kasus yang belum terupdate secara status akhirnya.
“Kemenkes pun mendukung upaya pemerintah daerah untuk menyelesaikan updating kasus dalam waktu yang singkat, agar sesegera mungkin kita dapat menyajikan data yang lebih akurat dan tepat waktu,” ujarnya.
Ia menambahkan, angka kematian tidaklah dihilangkan dari laporan harian yang disampaikan kepada publik setiap harinya. Komponen angka kematian masih dalam perbaikan untuk dapat menentukan level PPKM lebih tepat.
Pada kesempatan itu, Ia juga menyampaikan minggu ini kasus konfirmasi nasional mengalami penurunan sebesar 18 persen dibandingkan minggu sebelumnya. Penurunan kasus paling signifikan terjadi di DKI Jakarta dan Jawa Barat.
“Penurunan kasus signifikan terutama terjadi di DKI Jakarta dan Jawa Barat yang sangat mempengaruhi tren penambahan kasus secara nasional,” pungkasnya.