Dongkrak Pemulihan Ekonomi, Gernas BBI Menggeliat Hingga Level Desa

Monday, 11 October 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar Wawancara langsung Dengan Antara TV terkait dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Jakarta / Ist

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar Wawancara langsung Dengan Antara TV terkait dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Jakarta / Ist

DAELPOS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) sangat efektif dilakukan untuk mendongkrak pemulihan ekonomi nasional. Tak hanya level makro, menurutnya, Gernas BBI juga digeliatkan hingga level mikro yakni desa.

“Jadi Gerakan Nasional BBI selain secara makro, tentu kita juga berupaya semaksimal mungkin di level mikro juga yakni desa,” ujarnya di Jakarta, Minggu (10/10/2021).

Pria yang akrab disapa Gus Menteri ini mengatakan, gerakan menggunakan produk lokal di level desa telah dilakukan melalui banyak hal, termasuk dalam melakukan pembangunan dari dana desa. Menurutnya, pembangunan infrastruktur dari dana desa wajib menggunakan bahan baku yang tersedia di desa setempat.

“Misalnya membangun irigasi. Batu batanya diusahakan dari lokal desa itu. Selagi bisa dipenuhi dari desa itu, penuhi. Selagi duitnya berputar di desa, ini akan mempercepat pemulihan ekonomi,” ujarnya.

Di sisi lain Gus Menteri mengatakan, Gernas BBI akan membangkitkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada. UMKM sendiri banyak bergerak di perdesaan yang juga dikembangkan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“UMKM akan terus dikembangkan oleh BUMDes dan BUMDes Bersama,” tegasnya.

Untuk diketahui, pada Selasa (12/10/2021) mendatang, Gernas BBI akan digelar di Samarinda, Kalimantan Timur. Kegiatan tersebut diharapkan dapat secara efektif membangkitkan UMKM dan BUMDes di Kalimantan Timur.

“Samarinda menjadi lokasi Gernas BBI karena banyak UMKM yang perlu digerakkan di sana, BUMDes-nya juga perlu digeliatkan,” ujarnya.

Menurut Gus Menteri, Gernas BBI yang melibatkan sejumlah kementerian/lembaga dan pihak swasta tersebut, merupakan wujud keberpihakan semua pihak dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi.

Tak hanya dalam situasi pandemi, menurutnya, Gernas BBI juga dipersiapkan untuk menyongsong selesainya pandemi covid-19.

See also  BPN Serahkan Sertifikat Tanah Candi Borobudur ke Kemendikbudristek

“Ini adalah wujud bagaimana semua pihak terlibat aktif di dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi,” ujarnya.

Menurutnya, banyak hal yang dilakukan pemerintah untuk mendukung Gernas BBI ini, salah satunya yakni memaksimalkan berbagai pelatihan digitalisasi. Pelatihan ini diharapkan secara signifikan dapat membantu UMKM mendapatkan pasar yang lebih luas melalui kecanggihan teknologi digital.

“Karena pengalaman pandemi covid-19 ini, mereka yang mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan baru adalah yang menggunakan kecanggihan teknologi IT, itu yang survive,” ujarnya.

Terkait hal tersebut, ia mengajak seluruh masyarakat untuk setia membeli dan menggunakan produk dalam negeri. Sebab menurutnya, menggunakan produk dalam negeri tak hanya membantu peningkatan geliat UMKM, namun juga menjadi wujud cinta terhadap Negara Indonesia.

“Bukan dengan statement atau pernyataan, tapi buktikan dengan perilaku, dengan menggunakan produk Indonesia,” ujarnya.

Berita Terkait

Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT
Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024
Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam
Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut
BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global
Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP
Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang
Wamen Diana Bertemu Wamendikdasmen, Bahas Program Revitalisasi Sekolah/Madrasah Tahun 2025

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 22:28 WIB

Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT

Sunday, 24 November 2024 - 17:07 WIB

Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024

Sunday, 24 November 2024 - 11:15 WIB

Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam

Sunday, 24 November 2024 - 11:13 WIB

Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut

Saturday, 23 November 2024 - 14:15 WIB

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 Nov 2024 - 22:37 WIB