Penghargaan KALPATARU dari Pemerintah Diserahkan

Friday, 15 October 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Sebanyak 10 orang/kelompok menerima penghargaan KALPATARU tahun 2021 atas kepeloporannya memelihara dan melestarikan lingkungan hidup dan kehutanan di Indonesia. Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya di Jakarta, Kamis, (14/10).

Penghargaan KALPATARU merupakan penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup dan kehutanan yang telah dianugerahkan sejak 41 tahun lalu, tepatnya dimulai pada tahun 1980. Pemberian Penghargaan KALPATARU bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, membuka peluang bagi berkembangnya inovasi, kreativitas, dan prakarsa masyarakat, serta sebagai bentuk apresiasi dan motivasi kepada individu maupun kelompok yang telah berpartisipasi aktif dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan.

“Penghargaan KALPATARU merupakan amanah bagi penerimanya, untuk tetap menjaga dan meningkatkan kepeloporan, serta upaya-upaya pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan.” tutur Menteri Siti.

Menteri Siti melanjutkan jika pada hari ini Pemerintah memberikan Penghargaan KALPATARU kepada 10 orang/kelompok yang terbagi dalam 4 kategori, yaitu: 4 (empat) orang dari kategori Perintis Lingkungan: 1) Purwo Harsono, S.P. (Bantul, DIY), 2) Damianus Nadu (Bengkayang, Kalimantan Barat), 3) Darmawan Denassa (Gowa, Sulawesi Selatan), 4) Muh. Yusri (Mandar, Sulawesi Barat). Sementara 1 (orang) orang dari kategori Pengabdi Lingkungan yaitu: Suswaningsih, S.TP (Gunung Kidul, DIY). Selanjutnya, 3 (tiga) kelompok masyarakat dari kategori Penyelamat Lingkungan, yaitu: 1) Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Pasar Rawa Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, 2) Forum Pemuda Peduli Karst Citatah (FP2KC) Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 3) Sombori Dive Conservation Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Dan, 2 (dua) orang dari kategori Pembina Lingkungan, yaitu: 1) K.H. Zarkasyi Hasbi, Lc. (Banjar, Kalimantan Selatan), dan 2) Suhadak (Lampung Timur, Lampung).

“Penerima penghargaan KALPATARU adalah tokoh penting dalam bidang lingkungan hidup dan kehutanan. Mereka bukanlah orang sembarangan, mereka adalah champion, sosok yang khusus baik perseorangan maupun kelompok,” imbuh Menteri Siti.

See also  Koordinasi dengan Kemenko PMK, Kementerian PU Siap Dukung Upaya Penanganan Tanggap Darurat dan Pasca Bencana

Mereka terpilih secara selektif dan ketat, mulai dari seleksi dan rekomendasi di tingkat daerah, verifikasi administrasi dan teknis oleh tim khusus yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu, serta disidangkan oleh 9 (sembilan) orang Dewan Pertimbangan Penghargaan KALPATARU yang memilki pengetahuan dan pengalaman luar biasa di bidang lingkungan hidup dan kehutanan.

Menteri Siti pun mengungkapkan jika tahun ini Pemerintah memberikan Penghargaan Khusus kepada Saudara Ali Topan dari Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan sebagai Pemuda Inspiratif untuk Advokasi Lingkungan. Penghargaan khusus ini sebagai bentuk perhatian Pemerintah kepada generasi muda. Dimana Indonesia kedepan akan menghadapi bonus demografi, sensus tahun 2020 mengungkapkan jika saat ini lebih dari 52% penduduk Indonesia adalah generasi muda. Mereka harus didorong untuk peduli lingkungan hidup dan kehutanan. Kreativitas generasi muda pun menjadi poin penting yang diharapkan dapat dikelola untuk menunjang pembangunan yang berwawasan lingkungan.

Dalam kesempatan ini Menteri Siti juga menyampaikan jika agenda Forest Land Use (FoLU) Netsink 2030 yang sedang digaungkan oleh Kementerian LHK dalam mengendalikan Perubahan Iklim, kedepan akan dijadikan pengembangan dalam desain konseptual pemberian Penghargaan KALPATARU. FoLU Netsink 2030 merupakan suatu kondisi yang ingin dicapai melalui upaya penurunan emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan dan lahan di Indonesia hingga mencapai net emisi di tahun 2030.

“Untuk itu saya meminta kepada Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK, Bambang Supriyanto dan Dewan Pertimbangan Penghargaan KALPATARU untuk bisa mengembangkan lagi desain dan konseptualisasi yang sedemikian rupa untuk tujuan FoLU Netsink 2030, dengan menyempurnakan segala macam dimensinya dari sarana kebijakan, langkah dan kerja lapangan untuk kehutanan dan land use Indonesia yang semakin baik,” pintanya.

See also  Gandeng KPK, Mendes PDTT Luncurkan 10 Desa Antikorupsi 2022

Tampak hadir pada acara dimaksud, Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK, Bambang Supriyanto, Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim, Laksmi Dhewanthi, Bupati Pinrang, Bupati Poliwali Mandar, Bupati Banjar, Bupati Lampung Timur dan Wakil Bupati Gowa, Ketua Dewan Pertimbangan Penghargaan KALPATARU 2021, Prof. Hadi S. Alikodra, Penasehat Senior Menteri LHK, Sarwono Kusumaatmadja, para Anggota Dewan Pertimbangan Penghargaan KALPATARU 2021, dan beberapa jajaran pejabat tinggi pratama lingkup KLHK.(*)

Berita Terkait

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting
Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI
Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia
Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching
Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H
Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati.
Sultan Apresiasi Kinerja Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025

Berita Terkait

Thursday, 3 July 2025 - 18:35 WIB

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting

Thursday, 3 July 2025 - 16:37 WIB

Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI

Wednesday, 2 July 2025 - 18:53 WIB

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Tuesday, 1 July 2025 - 19:02 WIB

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Tuesday, 1 July 2025 - 18:49 WIB

Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB