Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia, KLHK Gelar Rapat Koordinasi Pengawasan

Friday, 10 December 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2021, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Inspektorat Jenderal menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pengawasan (Rakorwas) internal KLHK secara virtual (9/12/2021). Rakorwas ini dibuka secara langsung oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya dan diikuti oleh seluruh jajaran pejabat pimpinan unit kerja lingkup KLHK.

Menteri Siti dalam arahannya menyampaikan bahwa, sebagaimana ditegaskan oleh Presiden Joko Widodo, korupsi menjadi masalah besar dan mengganggu proses pembangunan dan kehidupan masyarakat. Presiden Joko Widodo menekankan perlu adanya cara-cara baru, tindakan dan upaya yang mendasar untuk menyelamatkan uang negara. Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya korupsi adalah membangun sistem perizinan yang berkepastian hukum, sederhana secara prosedur dan tidak ada transaksional, tidak ada penyalahgunaan wewenang, dan memastikan integritas aparat.

Menyadur pernyataan Ketua KPK, Firli Bahuri pada saat peringatan Hakordia 2021 secara nasional, Menteri Siti menegaskan pentingnya ketepatan peran pemberantasan korupsi dan budaya anti korupsi. “Spirit dunia saat ini adalah gerakan global untuk kampanye kesadaran masyarakat dalam membangun budaya anti korupsi,” jelasnya.

Menteri Siti kemudian berpesan kepada seluruh ASN di KLHK bahwa akuntabilitas pengelolaan keuangan dan kinerja harus dijaga dengan baik. Hal tersebut penting karena merupakan kewajiban instansi untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program yang telah diamanatkan.

“Kita sudah sering mendengar kata-kata tanggung jawab, tapi kalau akuntabilitas adalah tanggung gugat yang mana kita harus dapat menjelaskan mengapa suatu tindakan atau kebijakan kita ambil atau tidak kita ambil, itulah akuntabilitas atau tanggung gugat. Oleh karena itu, setiap kebijakan harus dilakukan dengan justifikasi yang kuat.” ungkap Menteri Siti.

Dalam akuntabilitas, integritas ASN merupakan pilar utama dalam pencapaian seluruh aspek akuntabilitas. Karakter, ideologi, nilai pribadi, sikap dan perilaku dari setiap ASN adalah cermin pemerintahan di mata masyarakat. Menteri Siti meminta agar integritas tersebut untuk selalu dijunjung tinggi.

See also  Kemendes PDTT Gelar Pemeriksaan Kesehatan Bagi Pegawai

“Saya minta kepada ASN KLHK di seluruh penjuru tanah air, sebagai ujung tombak kementerian untuk patuh kepada aturan, pedoman akuntabilitas, dan integritas ASN,” pinta Menteri Siti.

Menteri Siti kemudian menyampaikan bahwa dalam akuntabilitas pengelolaan keuangan dan kinerja, KLHK telah melakukan pengelolaan dan pertanggungjawaban anggaran secara tertib dan transparan. Hasilnya adalah KLHK dalam beberapa tahun terakhir memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI).

Inspektur Jenderal KLHK, Laksmi Wijayanti pada paparannya menyampaikan bahwa tren temuan audit lingkup KLHK antara periode 2015-2021 mengalami penurunan. “Tren yang signifikan mengalami penurunan adalah Akuntabilitas Keuangan dan Efisiensi yang dilihat dari adanya penurunan drastis pengembalian ke kas negara,” ungkap Laksmi.

Namun, Laksmi berpesan kepada seluruh pimpinan unit kerja untuk mengantisipasi situasi-situasi temuan dalam pemeriksaan antara lain: (1) ketertiban administrasi; (2) kelengkapan dan kecukupan prosedur, peraturan dan kebijakan; serta (3) kelemahan koordinasi antar instansi dan unit kerja.

KLHK juga telah menyiapkan strategi besar pencegahan korupsi melalui dokumen Rancangan Road Map Pencegahan Korupsi KLHK (Roadmap PK) Tahun 2021-2024, yang memuat milestone dalam 2 (dua) fase, yaitu pemenuhan pra-kondisi sistem anti korupsi dan kemudian dilanjutkan dengan pembentukan sistem anti korupsi KLHK. Road Map PK KLHK ini juga disusun dalam rangka pemenuhan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (STRANAS PK).

Peringatan Hakordia Tahun 2021 ini mengusung tema “Satu Padu Bangun Budaya Antikorupsi”. KLHK melaksanakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mensosialisasikan, mengedukasi, dan menyiapkan penguatan budaya anti korupsi di kalangan seluruh jajaran KLHK dan para stakeholder-nya.

Peringatan Hakordia tahun 2021 dimanfaatkan KLHK untuk: (1) Memperkuat komitmen seluruh jajaran KLHK dalam pencegahan dan pemberantasan koruspsi di Indonesia; (2) Menjalankan kegiatan dalam rangka memenuhi fase/tahap pertama milestone Road Map PK KLHK; dan (3) Melakukan penguatan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (STRANAS PK) sebagau arah kebijakan nasional yang memuat fokus dan sasaran pencegahan korupsi yang digunakan sebagai acuan kementerian, lembaga, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam melaksanakan aksi pencegahan korupsi di Indonesia.(*)

Berita Terkait

Produk Lantai Indonesia Raup Potensi Transaksi Rp12,46 Miliar di Japan BuildTokyo2024
H-3 Libur Natal 2024, Ruas Tol Regional Nusantara Catatkan Peningkatan lalin
Pemerintah Siapkan Lima Prioritas Strategi AI Indonesia
Sambangi Kota Cilegon, Menteri Bahlil Pastikan Kondisi Listrik, LPG, dan BBM Selama Nataru Aman
Libur Nataru, JTT Catat Lonjakan Volume kendaraan di Tol Trans Jawa
Menhub Pastikan Keselamatan dan Kenyaman Penumpang Penerbangan Jadi Prioritas utama
Pdt. Penrad Siagian Salurkan 1.000 Paket Bantuan untuk Korban Banjir Tapanuli Selatan
Mendes Yandri: BUM Des Efektif Kurangi Tingkat Pengangguran di Desa

Berita Terkait

Monday, 23 December 2024 - 17:56 WIB

Produk Lantai Indonesia Raup Potensi Transaksi Rp12,46 Miliar di Japan BuildTokyo2024

Monday, 23 December 2024 - 14:18 WIB

H-3 Libur Natal 2024, Ruas Tol Regional Nusantara Catatkan Peningkatan lalin

Sunday, 22 December 2024 - 21:21 WIB

Pemerintah Siapkan Lima Prioritas Strategi AI Indonesia

Sunday, 22 December 2024 - 19:06 WIB

Sambangi Kota Cilegon, Menteri Bahlil Pastikan Kondisi Listrik, LPG, dan BBM Selama Nataru Aman

Sunday, 22 December 2024 - 19:01 WIB

Libur Nataru, JTT Catat Lonjakan Volume kendaraan di Tol Trans Jawa

Berita Terbaru