Lakukan 3T, Dinkes DKI Cegah Penyebaran Omicron di Jakarta

Monday, 20 December 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti / Foto Ist

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti / Foto Ist

DAELPOS.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan terus berupaya mencegah penyebaran COVID-19 varian Omicron di Jakarta dengan melakukan penguatan 3T yakni Testing, Tracing, Treatment.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, meskipun kasus COVID-19 terus melandai namun upaya deteksi dini melalui pemeriksaan PCR tetap dilakukan secara masif dan terus-menerus. Bahkan, testing khusus DKI Jakarta sembilan sampai 10 kali lipat standar pemeriksaan WHO (1:1.000 penduduk per minggu).

“Terkait testing, pemeriksaan deteksi ini melalui PCR masih rutin dilakukan. Meskipun kasus Covid di Jakarta melandai saat ini, tetapi kami tetap melakukan dalam porsi lebih dari standar WHO, sekitar sembilan sampai 10 kali standar WHO,” ujar Widyastuti, Senin (20/12).

Widyastuti menjelaskan, terkait tracing, Dinas Kesehatan DKI Jakarta bersama Litbangkes dan mitra terkait lainnya melakukan metode Whole Genome Sequencing (WGS) untuk mendeteksi adanya varian baru. Dikatakan Widyastuti, metode ini ditingkatkan untuk percepatan pencegahan dan penanggulangan penyebaran varian Omicron di Jakarta.

“Kita lakukan Whole Genome Sequencing untuk mendeteksi risiko atau kemungkinan adanya varian baru untuk semua kasus riwayat berpergian dari luar negeri, kemudian kasus relapse bahwa pernah terjangkit covid di masa lalu kemudian kena kembali, dan yang seterusnya apabila telah divaksin tetapi menjadi tetap positif covid,” katanya.

Sedangkan treatment, sambungnya, Pemprov DKI Jakarta bersama dengan pemerintah pusat telah menyediakan tempat karantina terpusat bagi WNI atau WNA dari luar negeri. Lokasi karantina tersebut yaitu, Wisma Atlet, Rusun Pasar Rumput, dan Rusun Nagrak.

Widyastuti menjelaskan, Surat Edaran Satgas COVID-19 Nomor 25/2021 Tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi COVID-19 mengatur kewajiban karantina terpusat bagi WNI atau WNA dari luar negeri.

See also  Resmikan TPS3R di Kampus PUPR, Menteri Basuki: Kelola Sampah untuk Lingkungan yang Berkualitas

SE tersebut mewajibkan setiap pelaku perjalanan internasional melakukan tes RT-PCR saat kedatangan, karantina 10 x 24 jam, dan tes ulang RT-PCR kedua pada hari ke-9 karantina. Sedangkan WNA dan WNI dari negara tempat transmisi komunitas varian Omicron wajib melakukan tes RT-PCR saat kedatangan, menjalani karantina 14 hari dan tes ulang RT-PCR kedua pada hari ke-13 karantina.

“Kami dan pemerintah pusat melakukan karantina yang lebih terfokus, dilakukan di tempat-tempat yang sudah disediakan dengan masa waktu yang lebih diperpanjang untuk mengantisipasi masa inkubasi supaya apabila ternyata ditemukan positif sehingga bisa dilakukan penanganan lebih lanjut. Kita lakukan sesuai Surat Edaran, 10 hari bagi riwayat bepergian di luar negeri, dan 14 hari bagi pelaku perjalanan yang berasal dari negara terjangkit. Seperti Rusun Nagrak sudah dibuka untuk karantina bagi warga kita yang repatriasi atau PMI,” kata Widyastuti.

Widyastuti berpesan kepada warga agar tidak panik namun tetap menjaga protokol kesehatan 5M secara ketat. Widyastuti juga mendorong agar warga yang belum divaksin COVID-19 supaya melengkapi vaksinasinya.

“Bahwa salah satu tujuan vaksinasi adalah menurunkan angka kesakitan, mengurangi angka kematian dan kalaupun positif tidak terlalu berat. Penyakit ini relatif baru, dan virusnya terus melakukan mutasi. Poinnya, vaksin tetap masih efektif, tapi memang kalaupun tertular risiko dan gejalanya ringan. Jadi tetap vaksin dan didukung dengan melakukan prokes 5M,” tandas Widyastuti.

Berita Terkait

Perbaikan Tuntas, Lalu Lintas di 18 Titik Kembali Normal
Bertemu Bupati Sigi, Wamen Viva Yoga Dorong Bawang dan Kopi Sulawesi Tengah Mendunia
Prabowo Serap Aspirasi Tokoh Lintas Agama, Tegaskan Komitmen RUU Perampasan Aset
Pemulihan Fasum Rusak Pasca Penyampaian Aspirasi, Menteri Dody Targetkan Selesai 6 Bulan
AdMedika dan PT CMS Duta Solusi Jalin Kolaborasi Strategis untuk Perkuat Perlindungan Data dan Efisiensi Klaim Kesehatan
Hutama Karya Pastikan Tol JORR-S Normal, Personel Patroli Ditambah
BULOG dan TNI Gelar Pasar Murah, Salurkan 5 Ton Beras SPHP di Jakarta Pusat
Momentum Presiden Prabowo

Berita Terkait

Wednesday, 3 September 2025 - 17:00 WIB

Perbaikan Tuntas, Lalu Lintas di 18 Titik Kembali Normal

Tuesday, 2 September 2025 - 20:28 WIB

Bertemu Bupati Sigi, Wamen Viva Yoga Dorong Bawang dan Kopi Sulawesi Tengah Mendunia

Tuesday, 2 September 2025 - 18:23 WIB

Prabowo Serap Aspirasi Tokoh Lintas Agama, Tegaskan Komitmen RUU Perampasan Aset

Tuesday, 2 September 2025 - 17:47 WIB

Pemulihan Fasum Rusak Pasca Penyampaian Aspirasi, Menteri Dody Targetkan Selesai 6 Bulan

Monday, 1 September 2025 - 22:38 WIB

AdMedika dan PT CMS Duta Solusi Jalin Kolaborasi Strategis untuk Perkuat Perlindungan Data dan Efisiensi Klaim Kesehatan

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Komitmen Kementerian PU Pastikan Fasilitas Publik Berfungsi Kembali

Wednesday, 3 Sep 2025 - 18:19 WIB

foto ist

Berita Utama

Perbaikan Tuntas, Lalu Lintas di 18 Titik Kembali Normal

Wednesday, 3 Sep 2025 - 17:00 WIB

ilustrasi / foto ist

News

Pramono Cabut WFH, Jakarta Normal Lagi

Wednesday, 3 Sep 2025 - 16:55 WIB