Ditargetkan Selesai 2023, Bendungan Ameroro Bakal Jadi Pengendali Banjir dan Penyuplai Air Bersih Konawe-Kendari

Thursday, 30 December 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Selain Bendungan Ladongi yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Selasa (28/12/2021) lalu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga membangun Bendungan Ameroro untuk memperkuat suplai air irigasi dan pengendalian banjir di Provinsi Sulawesi Tenggara. Bendungan yang berada di Desa Tamesandi, Kabupaten Konawe ini ditargetkan selesai konstruksi pada tahun 2023.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam kunjungan kerja di Bendungan Ameroro beberapa waktu lalu menyampaikan Bendungan Ameroro merupakan satu dari tiga bendungan yang disiapkan untuk mengurangi risiko banjir dan menambah suplai air irigasi di Sulawesi Selatan.

Bendungan pertama adalah Ladongi dengan kapasitas memiliki kapasitas tampung 45,9 juta m3 dan luas genangan sebesar 222 hektare akan dimanfaatkan untuk mengurangi risiko banjir sebesar 176,62 m3/detik dan mengairi area irigasi seluas seluas 3.604 hektare.

Kedua Bendungan Ameroro memiliki kapasitas tampung 54,53 juta m3 dengan luas genangan 244,06 hektare. Ketiga Bendungan Pelosika yang nantinya akan membendung Sungai Konawe dan kini masih dalam tahan persiapan (review design).

Bendungan Ameroro sendiri mulai dikerjakan pada 2020 dengan biaya APBN sebesar Rp1,6 triliun. Saat ini progres konstruksinya mencapai 26,82% dengan target selesai 2023.

Pembangunan Bendungan Ameroro dilaksanakan dalam 2 paket pekerjaan, yakni Paket I oleh kontraktor PT Wijaya Karya-PT Sumber Cahaya Agung-PT Basuki Rahmanta Putra (KSO) dan Paket II PT Hutama Karya- PT Adhi Karya (KSO). Bendungan ini didesain dengan tipe urugan yang memiliki tinggi puncak mencapai 82 meter, panjang bendungan 324 meter, dan lebar 12 meter.

Bendungan Ameroro masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2020 untuk menambah jumlah tampungan air di Sulawesi Tenggara dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan ketersediaan air.

See also  Tingkatkan Keselamatan, KAI Tutup 309 Perlintasan Sebidang pada Tahun 2024

Sebagai daerah penyangga Kota Kendari sebagai Ibu Kota Sulawesi Tenggara, Kabupaten Konawe diperkirakan akan terus berkembang salah satunya melalui pengembangan industri nikel serta sektor pertanian, perikanan, dan peternakan yang membutuhkan air baku bersumber dari bendungan. Penyelesaian Bendungan Ameroro diproyeksikan dapat memenuhi kebutuhan air baku sebesar 511 liter/detik.

Manfaat lainnya adalah dengan cara mengelola aliran air Sungai Lasolo Konaweha yang selanjutnya ditampung bendungan untuk digunakan sebagai layanan daerah irigasi seluas 3,363 hektare dan mereduksi banjir di wilayah hilir sebesar 443,3 m3/detik. Selain itu juga berpotensi sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebesar 1,3 Megawatt dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 8,2 Megawatt serta destinasi wisata baru di Kabupaten Konawe. (*)

Berita Terkait

Kementerian PU Rehabilitasi Jaringan Irigasi Akedaga dan Opiyang di kabupaten Halmahera Timur, Tingkatkan Produktivitas Tanam Padi
Kurangi Risiko Banjir Bandang dan Mitigasi Lahar Gunung Gamalama, Kementerian PU Melalui BWS Maluku Utara Bangun 2 Sabo Dam di Sungai Rua Kota Ternate
Kementerian PU Terus Kebut Pembangunan Gedung Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara
Perkuat Konektivitas Mendukung Swasembada Pangan, Kementerian PU Dukung Proyek IJD di Maluku Utara
Menteri Dody Pastikan Fasilitas Sekolah Rakyat IPWL Sofifi di Maluku Utara Layak, Aman dan Nyaman
Kementerian PU Siapkan Sekolah Rakyat Tahap II di Halmahera Barat, Tuntas 2026
80 Tahun Indonesia Merdeka: Hutama Karya Menghubungkan Nusantara
Menteri Dody: Kualitas Bangunan SRMP 26 Kota Ternate Maluku Utara Bagus

Berita Terkait

Sunday, 31 August 2025 - 17:29 WIB

Kementerian PU Rehabilitasi Jaringan Irigasi Akedaga dan Opiyang di kabupaten Halmahera Timur, Tingkatkan Produktivitas Tanam Padi

Saturday, 30 August 2025 - 09:47 WIB

Kurangi Risiko Banjir Bandang dan Mitigasi Lahar Gunung Gamalama, Kementerian PU Melalui BWS Maluku Utara Bangun 2 Sabo Dam di Sungai Rua Kota Ternate

Saturday, 30 August 2025 - 09:31 WIB

Kementerian PU Terus Kebut Pembangunan Gedung Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara

Friday, 29 August 2025 - 12:45 WIB

Perkuat Konektivitas Mendukung Swasembada Pangan, Kementerian PU Dukung Proyek IJD di Maluku Utara

Friday, 29 August 2025 - 08:58 WIB

Menteri Dody Pastikan Fasilitas Sekolah Rakyat IPWL Sofifi di Maluku Utara Layak, Aman dan Nyaman

Berita Terbaru

Berita Utama

Momentum Presiden Prabowo

Sunday, 31 Aug 2025 - 19:23 WIB

Berita Utama

Integrasi BP2SDM Perkuat Perempuan Sulbar di Sektor Kehutanan

Sunday, 31 Aug 2025 - 17:54 WIB

Olahraga

Timnas Voli Tumbangkan Thailand

Sunday, 31 Aug 2025 - 17:49 WIB