Menteri Luar Negeri Kenya Kunjungi Pindad

Saturday, 19 March 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose didampingi jajaran menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Kenya, Raychelle Omamo pada Jumat, 18 Maret 2022 di Auditorium Gd. Direktorat PT Pindad, Bandung. Kunjungan juga dihadiri oleh Direktur Direktorat Afrika Kementrian Luar Negeri (Kemenlu), Witjaksono Adji dan Duta Besar (Dubes) RI di Kenya, Dr. Mohamad Hery Saripudin. Adapun tujuan kunjungan Menlu Kenya beserta delegasi ke PT Pindad merupakan penjajakan dan perencanaan potensi kerja sama terutama di bidang Pertahanan. 

Sehari sebelumnya (17/3) Menlu RI, Retno Marsudi menerima kunjungan Menlu Kenya, Raychelle Omamo dalam rangka meresmikan pembukaan Kedutaan Besar Kenya di Jakarta. Pertemuan tersebut juga membahas mengenai 3 sektor kerjasama bilateral yang meliputi Kerja sama Kesehatan, Ekonomi, dan Pertahanan antara Indonesia dan Kenya. 

Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose menyambut hangat kunjungan dari Menlu Kenya dan berharap melalui kunjungan ini dapat terjalin kerjasama di bidang pertahanan. 

“Selamat datang di PT Pindad, Terimakasih atas kunjungannya ini merupakan sebuah kehormatan untuk kita dapat menyambut Menteri Luar Negeri Kenya beserta jajaran delegasi yang hadir. Pindad merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Industri Pertahanan Indonesia. Selain itu juga Pindad memproduksi berbagai produk industrial, alat berat, agricultural, dan infrastruktur perhubungan. Semoga dengan adanya kunjungan ini Kenya dan Indonesia dapat merealisasikan kerjasama di bidang Industri Pertahanan.” jelas Abraham Mose. 

Pada sambutannya, Menlu Kenya menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang sudah di berikan untuk bisa melihat secara langsung fasilitas produksi di PT Pindad dan melihat potensi kerjasama yang bisa dilakukan.  

“Saya mengucapkan terimakasih atas sambutan yang di berikan oleh PT Pindad. Kita berkunjung ke PT Pindad pada hari ini berdasarkan hasil diskusi dengan Menteri Luar Negeri Indonesia yang sudah dilakukan sebelumnya. Rencana kerjasama yang akan dilakukan yaitu di bidang pertahanan dan keamanan. Maka dari itu, penting untuk kita bisa melihat dan mengerti bagaimana PT Pindad mengembangkan produk – produk yang di miliki dan bagaimana kita bisa mengandalkan kerjasama yang dibuat antara kekuatan pertahanan dan keamanan kita.” Jelas Raychelle Omamo.

See also  Jokowi Bagikan BLT di Pasar Angso Duo Jambi

Setelah paparan mengenai Pindad oleh Direktur Utama PT Pindad, seluruh rombongan melaksanakan plant tour ke fasilitas produksi dan melihat berbagai produk unggulan baik di bidang pertahanan maupun industrial.

Pada kesempatan tersebut, Menlu Kenya melihat produk kendaraan tempur (ranpur) Badak 6×6, Anoa 6×6, kendaraan taktis (rantis) Komodo 4×4, Maung 4×4 serta berbagai kendaraan lainnya. Anoa dan Komodo telah terbukti kualitas dan durabilitasnya karena telah digunakan dalam mendukung misi TNI tidak hanya di dalam tetapi juga luar negeri (UN Peace Keeping) di berbagai belahan dunia seperti Lebanon, kongo, Afrika Tengah, dan Sudan.

PT Pindad menampilkan ranpur Badak 6×6. Kendaraan ini dilengkapi dengan two-man turret kaliber 90mm serta senapan mesin kaliber 7,62mm untuk daya gempur maksimal dan dapat dioperasikan oleh 3 orang personel.

Sebagai ranpur, Anoa dibekali body protection berupa Monocoque Armoured Steel serta terdapat kaca antipeluru. Anoa juga dibekali sistem persenjataan seperti mesin 12,7mm, senapan mesin 7,62mm, granar CIS 40 AGL, Smoke Grenade Dischargers: cal, 66mm (3 kiri, 3 kanan), dan memiliii Turret Manual (dapat dioperasikan 360 derajat).

Sementara itu, untuk rantis Komodo memiliki body lapis baja dan kaca anti peluru yang mampu menahan peluru cal. 7,62mm. Untuk persenjataan, mobil ini dibekali dengan senapan mesin berkaliber 7,62mm dan dapat di gerakan melalui Remote Control Weapon System (RCWS). 

Selain produk hankam, Menlu Kenya juga meninjau produk-produk industrial, termasuk berbagai alat mesin pertanian dan alat berat excava 200. Excava 200 produksi Pindad saat ini sudah tersedia berbagai varian sesuai dengan fungsi dan kebutuhan lapangan yang terdiri dari Excava 200 standar, Excava 200 Amphibious, dan Excava 200 Long Arm.

Berita Terkait

Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun
Dukung Kelancaran Nataru 2024/2025, Kementerian PU Pastikan Kemantapan Jalan Tol dan Jalan Nasional
Perkuat Sistem Kelistrikan Kalteng-Kalbar, PLN Tuntaskan Pembangunan SUTT 150 kV Kendawangan-Sukamara
Wamenpar Sebut Gerakan Wisata Bersih Desa Besakih Layak Jadi Percontohan
Menteri Dody: Manfaat IJD Nyata untuk Konektivitas Sentra Produksi Pangan
Dorong Ekonomi 8%, Kementerian Investasi dan Hilirisasi Siapkan Strategi Jitu
Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Subianto akan Hadiri Undangan Raja Charles III hingga PM Keir Starmer
Menag Sebut Banyak Perceraian Karena Judol dan Politik

Berita Terkait

Saturday, 23 November 2024 - 17:15 WIB

Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun

Saturday, 23 November 2024 - 17:00 WIB

Dukung Kelancaran Nataru 2024/2025, Kementerian PU Pastikan Kemantapan Jalan Tol dan Jalan Nasional

Saturday, 23 November 2024 - 13:25 WIB

Perkuat Sistem Kelistrikan Kalteng-Kalbar, PLN Tuntaskan Pembangunan SUTT 150 kV Kendawangan-Sukamara

Friday, 22 November 2024 - 17:53 WIB

Wamenpar Sebut Gerakan Wisata Bersih Desa Besakih Layak Jadi Percontohan

Friday, 22 November 2024 - 13:02 WIB

Menteri Dody: Manfaat IJD Nyata untuk Konektivitas Sentra Produksi Pangan

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:15 WIB

Olahraga

Petrokimia Gresik Juara Livoli Divisi Utama 2024

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:05 WIB

Daerah

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:15 WIB

Nasional

Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:11 WIB