Gus Halim : Insya Allah, UNEJ Kampus RPL Desa Selanjutnya

Friday, 1 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar terus memperluas jangkauan Program Rekognisi Pembelajar Lampau (RPL) Desa bagi pegiat desa ke kampus-kampus terbaik di Indonesia. Setelah resmi di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa), RPL Desa akan diadakan di Universitas Jember (UNEJ).

“Kami meminta bupati, pejuang desa, kepala desa, sekdes, bumdes atau pendamping desa untuk ikut rekognisi pembelajaran lampau cukup dengan 4 semester lulus S1 dan nanti Kemendes akan bernegosiasi dengan Unej,” gagas Abdul Halim Iskandar saat melakukan kunjungan kerja di pendopo Kabupaten Jember pada Kamis (31/3/2022).

Ajakan Gus Halim ini disambut positif oleh Bupati Jember Hendy Siswanto yang melihat SDM desa sebagai penentu kemajuan Jember. Ia menuturkan bahwa RPL Desa adalah jawaban atas permasalahan SDM yang selama ini terjadi di 226 desa di Jember.

“Kami punya 226 desa dan kekurangan SDM. Ini seperti gayung bersambut. Yang penting regulasi ada maka kita siap lakukan, SDM ini nomor satu karena pegiat desa itu yang menentukan maju enggaknya Jember. Jadi kalau RPL ini jalan ini luar biasa. Spesifikasi dari masing-masing orang di desa ini bisa disesuaikan,” papar Hendy.

Sebagai informasi, dalam pelaksanaan Program RPL Desa jenjang sarjana strata 1 (satu) tahap pertama, Kementerian Desa PDTT bekerja sama dengan Kabupaten Bojonegoro, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Khusus di Unesa, jumlah mahasiswa RPL Desa yang mendapatkan beasiswa uang kuliah tunggal dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, sebanyak 619 Mahasiswa, yang merupakan kepala desa, perangkat desa, pendamping desa, pengelola BUM Desa dan pegiat desa lainnya. RPL Desa juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas para perangkat maupun pegiat desa dalam bidang akademik. Setelah melakukan praktik pengabdian di desa minimal 5 tahun sebagai salah satu syaratnya, para pegiat desa yang lolos seleksi dalam RPL ini diharapkan dapat semakin mengembangkan desa dengan ilmu yang diajarkan oleh dosen-dosen terpilih.

See also  Kunjungi Thailand, Menhub Ingin Pengelolaan Pelabuhan di Indonesia Belajar dari Laem Chabang

Dalam pelaksanaan RPL Desa, Kemendesa PDTT memastikan akan terus memantau seluruh rangkaian kegiatan Rekognisi Pembelajaran Lampau Desa (RPL Desa), salah satunya pelaksanaan seleksi yang ketat baik administrasi maupun wawancara untuk mengetahui kelayakan calon mahasiswa.

“Tidak hanya formalitas, RPL Desa dilaksanakan di bawah naungan Kemendes PDTT dan akan diawasi secara langsung. Lima hal menjadi prinsip utama salah satunya adalah legalitas baik dari perguruan tinggi maupun mahasiswa serta pengendalian mutu. Sampai saat ini kriteria wajib yang harus dimiliki perguruan tinggi adalah status negeri. Sebab perguruan tinggi negeri dijamin legalitasnya sehingga memudahkan praktik pelaksanaan RPL Desa,” pungkas Gus Halim.

Dalam kunjungan kerja kali ini Gus Halim didampingi beberapa pejabat Eselon 1 Kemendes PDTT yakni Dirjen PPKTrans Aisyah Gamawati, Dirjen PEID Harlina Sulistyorini, Irjen Ekatmawati, dan Kepala BPI Ivanovich Agusta.

Berita Terkait

Melalui Program Padat Karya PISEW, Kementerian PU Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Swasembada Pangan Desa
Kementerian ESDM Tegaskan Peran Strategis Indonesia dalam Ketahanan Energi Kawasan
Sumpah Pemuda 2025: Pertamina Buka Ribuan Pintu Kerja untuk Generasi Muda
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kemenko Infra Tinjau Proyek KPBU Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik dan Tol Padang–Sicincin
JERA dan PLN EPI Menyampaikan Hasil Awal Terkait Kajian Rantai Pasok LNG di Indonesia
Menteri PANRB Ajak Ciptakan Birokrasi yang Berpusat pada Masyarakat
Kemendes Dorong Pengembangan Ekonomi Hijau Lewat Pewarna Alam Wastra Nusantara
Hari Listrik Nasional, Pertamina Tambah 80 Desa Energi Berdikari

Berita Terkait

Tuesday, 28 October 2025 - 20:04 WIB

Melalui Program Padat Karya PISEW, Kementerian PU Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Swasembada Pangan Desa

Tuesday, 28 October 2025 - 19:03 WIB

Kementerian ESDM Tegaskan Peran Strategis Indonesia dalam Ketahanan Energi Kawasan

Tuesday, 28 October 2025 - 11:45 WIB

Dukung Konektivitas Sumatra Barat, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kemenko Infra Tinjau Proyek KPBU Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik dan Tol Padang–Sicincin

Monday, 27 October 2025 - 18:38 WIB

JERA dan PLN EPI Menyampaikan Hasil Awal Terkait Kajian Rantai Pasok LNG di Indonesia

Monday, 27 October 2025 - 18:16 WIB

Menteri PANRB Ajak Ciptakan Birokrasi yang Berpusat pada Masyarakat

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Dukung Program 3 Juta Rumah, BNI Salurkan 109 Ribu KPR Subsidi

Tuesday, 28 Oct 2025 - 19:00 WIB

Berita Utama

Jajaki Brasil, Pertamina Percepat Ketahanan Energi

Tuesday, 28 Oct 2025 - 18:53 WIB