Menparekraf Apresiasi Educa Studio Salatiga Kembangkan Game Edukasi Tanah Air

Tuesday, 17 May 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dalam kunjungan kerjanya ke Jawa Tengah mengunjungi Educa Studio di Kota Salatiga. Educa Studio merupakan perusahaan startup yang mengkhususkan diri dalam perangkat lunak dan pengembangan game yang mendukung pendidikan untuk anak-anak. 

Brand product dari Educa Studio adalah Marbel (aplikasi dan game edukasi), Riri (komik dan animasi), dan Gamelab (pendidikan dan pelatihan). Hingga saat ini karya dari Educa Studio telah diunduh lebih dari 35 juta kali. 

“Hari ini saya berkesempatan (datang) langsung. Kalau Educa Studio ini sudah bertemu di Semarang terus mereka masuk final (Apresiasi Kreasi Indonesia) dan menjadi karya terbaik sebagai juara nasional dari kota Salatiga,” kata Menparekraf Sandiaga Uno. 

Keberhasilan Educa Studio dalam menghasilkan karya dan intellectual property tentu memberikan dampak yang besar terhadap perkembangan sektor ekonomi kreatif tanah air, khususnya di subsektor game. Dimana game merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif yang tumbuh positif di saat pandemi. 

“Kita langsung tadi menawarkan (berpartisipasi dalam) Gamescon dan Tokyo Game Show serta Hongkong International Licensing Show. Mudah-mudahan talenta terbaik dari Salatiga ini juga bisa berpartisipasi karena Indonesia merupakan 10 besar negara dengan pasar e-sport terbesar di Asia,” kata Sandiaga. 

Sandiaga menekankan, penting bagi Educa Studio untuk menembus pasar internasional. 

“Rancangan Peraturan Presiden tentang pengembangan ekosistem game nasional sudah kami susun, nanti akan ada Perpresnya. Dan Perpresnya ini akan membantu pelaku seperti Educa Studio sebagai pemain industri game untuk fokus terhadap game, khususnya di bidang pendidikan dan produksi IP yang sangat krusial. Inovasi, adaptasi, dan kolaborasi harus kita terus gencarkan dengan semangat 3G gercep, geber, dan gaspol,” ujarnya. 

See also  Komitmen Terapkan Sistem Merit, KLHK Raih Penghargaan Meritokrasi

Taman Wisata Sejarah Salatiga 

Sebelumnya Menparekraf Sandiaga Uno juga berkesempatan meninjau lokasi pembangunan Taman Wisata Sejarah Salatiga di Kelurahan Bugel, Salatiga. Menparekraf mengapresiasi inisiasi dari Pemkot Salatiga membangun Taman Wisata Sejarah Salatiga yang akan menceritakan perjuangan tiga pahlawan besar asal Kota Salatiga yakni Yos Sudarso, Adi Sucipto, dan Brigjen Sudiarto. 

Lewat taman sejarah ini diharapkan masyarakat dapat belajar dan meneladani nilai-nilai kejuangan, nilai-nilai kepahlawanan, dan bela negara. 

“Kita harapkan taman wisata ini menjadi destinasi unggulan wisata berbasis sejarah,” kata Sandiaga. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dalam kunjungan kerjanya ke Jawa Tengah mengunjungi Educa Studio di Kota Salatiga. Educa Studio merupakan perusahaan startup yang mengkhususkan diri dalam perangkat lunak dan pengembangan game yang mendukung pendidikan untuk anak-anak. 

Brand product dari Educa Studio adalah Marbel (aplikasi dan game edukasi), Riri (komik dan animasi), dan Gamelab (pendidikan dan pelatihan). Hingga saat ini karya dari Educa Studio telah diunduh lebih dari 35 juta kali. 

“Hari ini saya berkesempatan (datang) langsung. Kalau Educa Studio ini sudah bertemu di Semarang terus mereka masuk final (Apresiasi Kreasi Indonesia) dan menjadi karya terbaik sebagai juara nasional dari kota Salatiga,” kata Menparekraf Sandiaga Uno. 

Keberhasilan Educa Studio dalam menghasilkan karya dan intellectual property tentu memberikan dampak yang besar terhadap perkembangan sektor ekonomi kreatif tanah air, khususnya di subsektor game. Dimana game merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif yang tumbuh positif di saat pandemi. 

“Kita langsung tadi menawarkan (berpartisipasi dalam) Gamescon dan Tokyo Game Show serta Hongkong International Licensing Show. Mudah-mudahan talenta terbaik dari Salatiga ini juga bisa berpartisipasi karena Indonesia merupakan 10 besar negara dengan pasar e-sport terbesar di Asia,” kata Sandiaga. 

See also  Kemendagri Berharap RPP Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Mampu Minimalisir Resistensi di Daerah

Sandiaga menekankan, penting bagi Educa Studio untuk menembus pasar internasional. 

“Rancangan Peraturan Presiden tentang pengembangan ekosistem game nasional sudah kami susun, nanti akan ada Perpresnya. Dan Perpresnya ini akan membantu pelaku seperti Educa Studio sebagai pemain industri game untuk fokus terhadap game, khususnya di bidang pendidikan dan produksi IP yang sangat krusial. Inovasi, adaptasi, dan kolaborasi harus kita terus gencarkan dengan semangat 3G gercep, geber, dan gaspol,” ujarnya. 

Taman Wisata Sejarah Salatiga 

Sebelumnya Menparekraf Sandiaga Uno juga berkesempatan meninjau lokasi pembangunan Taman Wisata Sejarah Salatiga di Kelurahan Bugel, Salatiga. Menparekraf mengapresiasi inisiasi dari Pemkot Salatiga membangun Taman Wisata Sejarah Salatiga yang akan menceritakan perjuangan tiga pahlawan besar asal Kota Salatiga yakni Yos Sudarso, Adi Sucipto, dan Brigjen Sudiarto. 

Lewat taman sejarah ini diharapkan masyarakat dapat belajar dan meneladani nilai-nilai kejuangan, nilai-nilai kepahlawanan, dan bela negara. 

“Kita harapkan taman wisata ini menjadi destinasi unggulan wisata berbasis sejarah,” kata Sandiaga. 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Salatiga Yulianto; Direktur Event Daerah Kemenparekraf/Baparekraf, Reza Fahlevi; Direktur Kuliner, Kriya, Desain dan Fesyen Kemenparekraf/Baparekraf, Yuke Sri Rahayu, Direktur Pengembangan Destinasi I Kemenparekraf/Baparekraf, Harwan Ekoncahyo, serta Direktur BOB, Indah Juanita. 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Salatiga Yulianto; Direktur Event Daerah Kemenparekraf/Baparekraf, Reza Fahlevi; Direktur Kuliner, Kriya, Desain dan Fesyen Kemenparekraf/Baparekraf, Yuke Sri Rahayu, Direktur Pengembangan Destinasi I Kemenparekraf/Baparekraf, Harwan Ekoncahyo, serta Direktur BOB, Indah Juanita. 

Berita Terkait

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan
Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura
Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian
Komisi V DPR RI Apresiasi Capaian Opini WTP Kementerian PUPR serta Upaya Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Semester I Tahun 2024 Kementerian PUPR
Komisi V DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Menjadi Rp73,76 Triliun
Sultan dan Ketua Senat Kamboja Sepakati Pembentukan Forum Senat ASEAN
Kementerian PANRB dan TBI Perdalam Akselerasi Transformasi Digital Pemerintah untuk Dukung Program Prioritas Nasional
Hadiri Peluncuran Musdesus se-Jateng, Mendes Yandri: Jangan Sampai Ada Cacat Pendirian Kopdes Merah Putih

Berita Terkait

Thursday, 8 May 2025 - 13:25 WIB

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Wednesday, 7 May 2025 - 22:01 WIB

Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian

Wednesday, 7 May 2025 - 21:59 WIB

Komisi V DPR RI Apresiasi Capaian Opini WTP Kementerian PUPR serta Upaya Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Semester I Tahun 2024 Kementerian PUPR

Wednesday, 7 May 2025 - 21:57 WIB

Komisi V DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Menjadi Rp73,76 Triliun

Wednesday, 7 May 2025 - 17:54 WIB

Sultan dan Ketua Senat Kamboja Sepakati Pembentukan Forum Senat ASEAN

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Mardani: BKSAP Janji Bantu Anak Muda Kerja di Jepang

Thursday, 8 May 2025 - 14:11 WIB

Nasional

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Thursday, 8 May 2025 - 13:25 WIB