Bertemu KPU, Jokowi Sampaikan Enam Arahan Terkait Pemilu 2024

Monday, 30 May 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima Ketua dan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/05/2022). Dalam pertemuan tersebut, KPU melaporkan perkembangan penyelenggaraan pemilihan umum, terutama untuk persiapan penyelenggaraan Pemilu 2024, di antaranya terkait dengan anggaran atau pendanaan pemilu, fasilitas sarana dan prasarana pemilu, dan hubungan untuk personel penyelenggaraan pemilu.

“Bapak Presiden tadi menyambut baik laporan kami KPU tentang penyelenggaraan Pemilu 2024 dan beliau memberikan dukungan sepenuhnya untuk penyelenggaraan Pemilu 2024,” ujar Ketua KPU Hasyim Asy’ari dalam keterangannya selepas pertemuan.

Hasyim menuturkan bahwa ada enam hal yang disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut.

Pertama, Presiden mendukung penuh penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 sebagaimana sudah dijadwalkan, yakni pemungutan suara untuk pemilu pada hari Rabu, 14 Februari 2024.

“Jadi Presiden ingin memastikan bahwa penyelenggaraan Pemilu 2024 dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan tepat waktu reguler lima tahunannya,” imbuhnya.

Kedua, Presiden akan memerintahkan sejumlah menteri yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu untuk memberikan dukungan sepenuhnya kepada KPU. Para menteri tersebut antara lain Menteri Dalam Negeri, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Menteri Keuangan, Menteri Luar Negeri, Menteri Kesehatan, Panglima TNI, Kapolri, dan Jaksa Agung.

“Semuanya akan ditugaskan oleh Presiden memberikan dukungan sepenuhnya kepada KPU, terutama untuk dukungan anggaran, dan juga personel, dan juga logistik kepemiluan,” lanjutnya.

Ketiga, Presiden berpesan kepada seluruh jajaran KPU baik KPU Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, hingga segenap penyelenggara pemilu agar menjaga dan meningkatkan kualitas pemilu. Beberapa indikatornya antara lain meningkatnya partisipasi pemilih yang terlibat dalam pemilu, meningkatnya kualitas pendidikan pemilih, dan meningkatnya kualitas tata kelola kepemiluan di lingkungan KPU.

See also  Rekonstruksi Pascabencana di Kupang NTT, Kementerian PUPR Kolaborasikan Bantuan Prasarana Permukiman dan Perumahan

Keempat, Kepala Negara juga mengingatkan KPU agar selalu berhati-hati dalam menjalankan tugas penyelenggaraan pemilu karena penyelenggaraan pemilu itu politis. Presiden mengingatkan agar jangan sampai aspek teknis menjadi isu-isu politik yang tidak terkendali, misalnya topik tentang pendaftaran pemilih, tata kerja penyelenggaraan pemilu, proses pemungutan suara sampai rekapitulasi dan penetapan hasil pemilu secara nasional.

Kelima, terkait kampanye, Presiden dan KPU berpandangan sama bahwa sebisa mungkin kampanye dipersingkat agar lebih efisien dan tidak menimbulkan masalah di masyarakat yang berlama-lama, sehingga kampanye akan dilangsungkan dalam durasi 90 hari.

“Titik temunya adalah kampanye pada durasi 90 hari. Ini juga nanti akan berimplikasi kepada proses-proses pengadaan dan distribusi logistik, terutama surat suara dan formulir,” ungkapnya.

Terakhir, Presiden akan mengerahkan seluruh aparat negara guna mendukung kelancaran proses produksi dan distribusi logistik sampai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), terutama logistik utama berupa surat suara, formulir pemungutan suara, serta rekapitulasi hasil penghitungan suara. Presiden juga berharap agar logistik yang digunakan dalam pemilu adalah produk dalam negeri.

“Beliau berharap agar logistik kepemiluan ini sebisa mungkin diutamakan produk dalam negeri supaya pemilu ini yang sering kita sebut ‘dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat’ juga terasa betul untuk menggairahkan situasi ekonomi di Indonesia,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan dengan KPU yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Berita Terkait

Kementerian PU Gerak Cepat Tangani Banjir Denpasar dan Badung di Bali
Kementerian PU Segera Rehabilitasi 43 unit Bangunan yang Terdampak Aksi Penyampaian Aspirasi
Pulihkan Fasilitas Publik, Kementerian PU Respon Cepat Rehabilitasi Wisma MPR RI di Bandung
Progres Pembangunan Bendungan Budong-Budong Capai 63,11%, Dukung Swasembada Pangan di Sulawesi Barat
Dukung Pemulihan Layanan Publik, Kementerian PU: JPO Polda Metro Jaya Sudah Bisa Digunakan
Percepat Pemulihan Fasilitas Publik, Kementerian PU Tangani Gedung Paripurna Serbaguna Brebes
Menteri Dody Gerak Cepat Tangani Kerusakan Infrastruktur di Pekalongan Sesuai Arahan Presiden Prabowo
Sekolah Rakyat IC Siap Digunakan Pertengahan September 2025, Menteri Dody Pastikan Kesiapan di Semarang

Berita Terkait

Wednesday, 10 September 2025 - 20:30 WIB

Kementerian PU Gerak Cepat Tangani Banjir Denpasar dan Badung di Bali

Wednesday, 10 September 2025 - 20:27 WIB

Kementerian PU Segera Rehabilitasi 43 unit Bangunan yang Terdampak Aksi Penyampaian Aspirasi

Tuesday, 9 September 2025 - 22:22 WIB

Pulihkan Fasilitas Publik, Kementerian PU Respon Cepat Rehabilitasi Wisma MPR RI di Bandung

Tuesday, 9 September 2025 - 17:39 WIB

Progres Pembangunan Bendungan Budong-Budong Capai 63,11%, Dukung Swasembada Pangan di Sulawesi Barat

Tuesday, 9 September 2025 - 05:32 WIB

Dukung Pemulihan Layanan Publik, Kementerian PU: JPO Polda Metro Jaya Sudah Bisa Digunakan

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Kementerian PU Gerak Cepat Tangani Banjir Denpasar dan Badung di Bali

Wednesday, 10 Sep 2025 - 20:30 WIB

Ekonomi - Bisnis

RI Bangun Green Hydrogen Berbasis Panas Bumi Pertama di Dunia

Wednesday, 10 Sep 2025 - 19:53 WIB